"A- ayah??" Ucap Osamu yang kaget karena didepannya berdiri Ayahnya
"Samu kenapa kau belum pulang?? Kau dari mana saja?" Tanya Ayah Samu
"A- aku"
"Kau tidak datang ke less dan sudah jam segini kau belum pulang??, ayo kita pulang nak tidak baik kau berkeliaran malam malam begini" ucap si Ayah dan menarik tangan Samu ke mobil
Diapartement
Plaakk!"SUDAH AYAH BILANG KAN JANGAN BERKELIARAN SEMBARANGAN!, KAU ITU SUDAH BESAR HARUS LEBIH DEWASA LAGI!!"
"..." Samu hanya terdiam mendengar perkataan ayahnya itu
"Balik belakang"
"A ayah maafkan aku,ayah maafkan aku, aku pasti tidak akan berkeliaran lagi" ucap Osamu
"Baiklah malam ini kau tidak boleh makan sekarang ke kamar dan belajar jangan lupa untuk mandi" ucap si Ayah dan pergi meninggalkan Osamu di apartement
Osamu memasuki kamarnya
Dia melepaskan hoodie nya"Aish.. gatal sekali padahal tadi sudah ku kasih obat" batin Osamu sambil menggaruk tangannya yang penuh dengan goresan cuter itu
"Bisa gila aku..." ucap Samu yang duduk di belakang pintu
"Hahahaha....."
Besoknya di sekolah
"Samu~ sebentar isthirahat bareng yah.... kemarin aku ceritain loh ke ibu kalau aku ketemu sama kamu" ucap Tsum
"Eh! Jadi ibu bilang apa?" Tanya Samu dengan senyum diwajahnya itu
"Hahaha saat isthirahat aku akan menceritakanya"
"Eh.. kenapa tidak sekarang saja?"
"Soalnya udah mau masuk"
Kringg!! Kringg!!
"Itu kan bunyi hahaha"
"Baiklah"
Saat Isthirahat...
"Samu! Ayo isthirahat" ucap Tsum"Baiklah"
"Permisi..."
girl 1 & girl 2
"Iya kenapa?" Tanya Samu
"Kepala sekolah ingin bertemu dengan anda" ucap girl 1
"Baiklah, bisakah anda menunjukan jalan ke tempat kepala sekolah?" Tanya Osamu
"Baiklah ikuti kami saja" ucap girl 1
"Tsum.. aku ada keperluan sebentar jadi maaf yah.." ucap Samu
"Baiklah!"
?.
.
."Kenapa kita kebelakang sekolah?" Tanya Osamu
"Kau ngapain dekat dekat dengan Atsumu? Kau siapa nya huh?" Tanya girl 1
"Itu bukan urusan kalian"
"Tentu saja itu urusan kami, kami harus menyingkirkan orang orang mencurigakan dari Atsumu kami!" Jawab Girl 2
"Tapi aku-"
Plaakk!
"Sudahlah kau pasti ingin merusak reputasi Atsumu kan, kau iri kan karena dia punya banyak fangirl dan kau tidak?!!" Bentak girl 1
"AKU ADIK KEMBAR NYA!" Ucap Osamu sambil berteriak
??
"Eh??""Pantas saja muka dia mirip Tsum"
"MAAFKAN KAMI!!" ucap mereka berdua dan kabur
"Ha.. ha.. ha..." Samu mengatur napas nya
"Jangan nangis, jangan nangis, jangan nangis, jangan nangis...." batin Samu sambil menahan air mata nya"Gw ngomong dengan nada besar kayak gitu.. mereka tidak takut kan?? Mereka baik baik saja kan??"
"Sial dada gw sakit" Samu memegang dada nya
"Tenang.....Tarik nafas.... hembuskan
Tarik nafas....hembuskan...""Oke sekarang lebih baik beli minum dulu" batin Osamu dan berjalan ke kantin
"Dia tidak baik baik saja..."???
Di kantin
"Eh.. Samu!" Ucap Tsum yang melihat Samu sedang membeli minum
" dia itu tidak punya urat malu yah??" Batin Samu dan berjalan ke arah Tsum
"Jadi kau mau menecritakan soal ibu kan sekarang?" Tanya Samu
"Baiklah"
Mereka berdua duduk di satu meja dan Tsum pun mulai menceritakan tentang ibunya
"Ibu bilang kalau bisa, datanglah ke rumah kami, jadi kau bisa datang tidak?"
"Aku..."
"A ayah maafkan aku, aku pasti tidak akan berkeliaran lagi" batin Osamu yang mengingat kejadian kemarin malam"Sepertinya untuk sekarang aku tidak bisa, mungkin akhir pekan saja" ucap Samu
"Benarkah!! Baiklah aku akan memberitahu ibu tentang ini!!" Ucap Tsum sambil tersenyum
"Eh.. bagaimana kalau kita tukaran"ucap Tsum
"Tukaran maksudnya?"
"Iya kau jadi aku, aku jadi kau" jawab Tsum
"Eh..."
"Aku takut..." batin Osamu
"Aku tidak mau" ucap Samu
"Ck! Terserah kau saja"