"Atsumu" ucap kita dan menahan Atsumu
"Kita.. tapi dia"
"Sudah lebih baik kau tanya saja sama adik mu" ucap Kita
"Ck! Baiklah" ucap Tsum dan pergi meninggalkan mereka
Di Uks
"Samu kau sudah bangun ternyata" ucap Tsum dan duduk disamping adiknya tersebut
"Iya maafkan aku yah.. membuat kau repot"
"Tidak kok kau kan adik ku mana mungkin aku meninggalkan mu haha"
"Tsum!" Ucap Suna dengan muka paniknya itu
"Astaga kau ini buat aku panik saja kau tiba tiba pergi begitu saja dan malah membuat masalab dasar!" Ucap Suna dan berjalan ke arah Tsum
"Suna Bakaa!!" Teriak Tsum
Plak!
"Jangan berteriak, terus maksudnya apa kau membuat masalah?!" Ucap Samu"Tidak kok aku hanya membentak Fans ku yang membuly mu, akh! Aku keceplosan...."
Plak!
"Eh.. kenapa kau memukul ku Samu, kan aku hanya bertanya kepada mereka!" Ucap Tsum
Plak! Pukul Samu
Plak! Dibalas Tsum"Wah... maksud lu apa?!" Ucap Samu sambil berdiri
"Apa?!!" Ucap Tsum juga sambil berdiri menantang adiknya itu
"KALIAN BISA DIAM TIDAK?!!" teriak petugas yang melihat mereka berdua ribut
"Maafkan kami" ucap mereka berdua
mereka bertiga pun keluar dari ruang uks
"Aku mau ke toliet sebentar kalian berdua deluan saja" ucap Samu dan berjalan ke toliet
Di toilet
Atsumu sedang mencuci tangan dan tidak sengaja mendengar pembicaraan orang lain
"Hei kau tau tidak?"
"Apa?"
"Katanya Atsumu itu punya kembaran loh.."
"Beneran? Siapa?"
"Itu anak baru itu loh kalau tidak salah namanya Samu, terus tadi Atsumu labrak dua fansnya loh karena mereka berdua ngebuly Samu adik nya itu"
"Kasihan yah..."
!!
Osamu yang mendengar itu langsung berjalan keluar dari wc"Eh... itu bukanya dia"
"Bukanya itu Samu?"
"Itu adik kembarnya Tsum!"
"Berhenti, berhenti, jangan nangis, jangan nangis.... kenapa mereka semua melihat ku?" Batin Samu dan mulai berlari ke arah Tsum
"Oh! Samu!" Ucap Tsum yang melihat Samu
!!
Samu yang mendengar itu langsung berjalan ke arah Tsum dan memeluknya"Eh.. kenapa? Berhenti! Jangan memeluk ku ck!" Ucap Tsum dan menolak Samu, tapi Samu tetap memeluknya
"Dia kenapa?" Tanya Suna
"Lah mana saya tau, dia tiba-tiba datang terus meluk kek gitu" jawab Tsum
"Ah! Samu.. kau gei?"
Plak! Samu menampar kakaknya itu
"Gila kali kau, kau kan kakak ku memang nya salah yah" ucap Samu"Tidak sih... tapi kan aneh"
"Nyenyenye"
Saat pulang sekolah
"Hei Samu!"
"Kenapa?"
"Besok kau benar kan datang kerumah"
"Iya tenang saja..."
"Oke kalau begitu ini alamatnya" ucap Tsum dan memberikan Alamat rumahnya ke Samu
"Oke, kalau begitu aku deluan yah..." ucap Samu dan pergi