13

119 6 0
                                    

Samu mulai berjalan maju tapi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Samu mulai berjalan maju tapi..

"SAMU!" teriak Tsum yang membuat Samu kaget dan dia menoleh kebelakang

"Atsumu?"

"Samu sia*an! Jangan berani kau lompat dari situ!"

"Maafkan aku tapi ini semua salah ku"

"Aku minta maaf, aku yang membuat mu seperti ini maaf"

Atsumu langsung berjalan kearahnya dan menarik lengan Samu, dia memeluk Samu dan menangis.....

"Samu s*alan! Jangan pergi" air mata Tsum terus jatuh

"Kalau ada masalah bilang lah ke aku, aku akan terus bersama mu, aku akan mendengar kan mu"

"Jangan pergi..." ucap Tsum sambil menangis

"Hahahaha"

"Kenapa kau ketawa si*la*"

"Aku tidak akan pergi tenang saja"

"Janji?"

"Janji"

Yah.. akhirnya Samu tidak jadi bunuh diri, mereka berdua kembali ke caffe dan disitu mereka melihat Kita masih duduk

"Eh... Tsum kau berhasil yah hahah"ucap Kita melihat Samu dan Tsum masuk ke caffe

"Iya tadi gw deg degan soalnya dia mau bu*uh diri" ucap Tsum dan mereka berdua duduk didepan Kita

"hearing that scares me, jadi Samu apa yang akan kau lakukan?"

"Mungkin aku akan menyewa apartement dan hidup sendiri, pasti setelah menikah ayah akan melupaka ku jadi tenang saja"

"Aku mungkin akan bermain ke apartement mu terus"

"Tidak apartement ku tidak menerima tamu seperti mu"

"Ck!"

"Hahha" kita tertawa melihat mereka berdua

"Aku ingin ke toliet sebentar" ucap Samu

"Jangan pergi.." ucap Tsum menahan Samu

"Gw mau ketoliet!" Ucap Samu

"Kalau begitu ikut"

"An* jangan sentuh gw, gw mau pergi sendiri" ucap Samu melepaskan tangan nya dan berjalan ke toliet

"Ikut~" ucap Tsum mengikuti Samu ketoilet

"Hahaha mereka sangat lucu" batin Kita dia tersenyum melihat mereka

Setelah itu Samu pulang keapartement, dia melihat ayahnya dan ibu tirinya itu sedang membicarakan acara pernikahan mereka.

Besoknya

Samu pergi kesekolah belajar dan bermain dengan Tsum tanpa ada masalah rumor rumor tentang Samu juga sudah menghilang.

Beberapa hari sebelum pernikahan ayahnya...

"Cie.. yang nanti punya 2 ibu..." ucap Tsum menggangu Samu

"Huh?!, lu mau gw pukul?, nanti juga gw tinggal di apartement mereka kan nanti punya anak" ucap Samu

"Eh... nanti Samu tinggal di apartement sendiri yh, kenapa tidak tinggal sama Tsum sj?" Ucap Suna

"Gk dulu, gw bisa strees karena Tsum"

"Jahad!"

Dan yah... ayah Samu menikah lagi, dan ibu tirinya tinggal bersama mereka tapi ibu tiri itu tidak bisa memasak, mencuci, dan membersihkan rumah jadi ayahnya memperkerjakan pembantu diapartement mereka. Tapi ibu tiri itu meminta untuk membangun rumah saja dari pada tinggal di apartement dan yah... ayahnya membangun rumah dan mereka tinggal disitu.

Beberapa bulan kemudian ibu tiri itu mempunyai anak.

Disekolah

"Eh... jadi ibu tiri itu sudah ounya anak yh.. berarti kau sudah bisa pindah ke apartement hahaha" ucap Tsum

"Ayah juga sudah mengijinkan aku tinggal di apartement dia bilang "bagushlah kau kan sudah besar jadi kau harus mengurus dirimu sendiri, ayah akan mengirimkan uang setiap bulan jadi jangan kuathir"

"Kalau mau menyewa apartement yang dekat dengan sekolah yah..." ucap Tsum

"Terserah kau saja"

Dan akhirnya Samu terbebas dari siksaan ayahnya itu dan pindah ke apartementnya, dan Tsum selalu berkunjung ke apartement nya itu.

                                  .
                                  .
                                  .
 

END
TERIMAKASIH TELAH MEMBACA CERITA INI
LOVE U♡

That's My Problem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang