GENIT(Junzhe)

2. Di Pertemukan

Satu Bulan Kemudian...

Tuan Zhang kini sedang berada di ruang kerjanya bersama dengan Rong Changqing, anak buah kepercayaannya. Pria paruh baya itu sedang duduk di kursi kekuasaannya.

Ia sedang mengamati beberapa foto!

"Jadiii...orang ini yang sudah berani, membuat onar dan mencari gara-gara di kasino ku yang ada di Hongkong?" Tuan besar Zhang terus menatap lekat secara bergantian beberapa foto itu.

"Benar Tuan, mereka sudah satu minggu ini sering membuat onar di tempat kita, mereka sengaja memesan ruangan VIP, kemudian merusak fasilitas-fasilitas yang ada di sana, bahkan mereka juga menganiaya beberapa wanita kita yang bertugas melayani mereka" jelas Changqing kepada Tuan besar Zhang, "mereka tercatat sebagai organisasi mafia baru, berasal dari Jepang" lanjutnya

Tuan Zhang menyringai remeh, "Apa motif mereka melakukan itu?" Tanyanya dengan wajah datar

"Mereka menginginkan lahan tempat itu untuk di jual pada mereka, tentunya dengan harga di bawah rata-rata Tuan" jawab Changqing hati-hati

"Apa Apex yang ada di belakang mereka?" Tuan Zhang menghisap cerutu Gurkha Black Dragon miliknya.

Changqing mengangguk, "itu betul Tuan, mereka merupakan organisasi baru dan juga adalah sekutu dari Afext"

Tuan Zhang terkekeh dingin, "berani sekali mereka mengganggu kedaulatanku"

Changqing menunduk, "lalu Tuan ingin saya melakukan apa? Apa anda ingin langsung menyerang markas mereka?" Tak ada rasa takut di dalam suaranya, jika seandainya sang tuan besar mengangguk sekalipun, karna ia telah bersumpah setia sampai mati pada Amor.

"Tidak perlu, cukup tangani saja mereka yang berani masuk dan membuat gara-gara di dalam sarangku" tuan Zhang kembali menghisap cerutu mahalnya, "panggil Xiao Yu kesini" perintahnya

Changqing segera menunduk patuh, "baik Tuan" dirinya segera beranjak meninggalkan ruangan itu untuk mencari keberadaan Xiao Yu

Tak seberapa lama setelah kepergian Changqing, pintu ruangan di ketok.

Tok tok tok

"Masuk" jawab sang Tuan besar mempersilahkan

Pintu terbuka dengan perlahan, menampilkan sosok seorang lelaki berbadan tinggi besar, ia berjalan ke hadapan Tuan besarnya.

"Ada apa Tuan memanggil saya?" Tanyanya dengan hati-hati

Tuan Zhang menyebar beberapa foto yang ada di tangannya di atas meja untuk di tunjukkan pada Xiao Yu.

"Berikan pada Zhehan, sepertinya ia akan suka menangani para bedebah ini" perintah tuan Zhang, kemudian ia mulai menjelaskan hal-hal yang menyangkut tentang identitas orang tersebut kepada Xiao Yu.

Xiao Yu diam dan mendengarkan dengan seksama semua penjelasan Tuan besar Zhang, setelah selesai menjelaskan, Tuan Zhang segera menyuruh Xiao Yu pergi dari ruangannya untuk menemui sang cucu.

"Xiao Yu" panggil tuan Zhang, yang di panggil menoleh, "pastikan keselamatan cucuku adalah nomer satu, jika sampai terjadi apa-apa dengannya, bahkan arwah kalian sekalipun, tetap akan aku cabik-cabik hingga hancur berkeping-keping" peringatan sang tuan besar tanpa main-main.

Xiao Yu bergidik dalam hati saat mendengar ancaman itu.

Pria tinggi besar itu menunduk dengan hormat, "baik tuan besar, saya pastikan keselamatan tuan muda melebihi segalanya, bahkan nyawa ini menjadi taruhannya"

Tuan Zhang mengangguk, "kau harus" kemudian kembali menyuruh Xiao Yu pergi meninggalkan ruangannya dengan isyarat tangan

Xiao Yu menunduk hormat lagi, setelahnya ia segera berlalu dari ruangan tuan Zhang.