3. Pagi Yang Cerah

207 27 5
                                    

Ketika fajar mulai menyingsing dari arah timur menyinari dan memberi terangnya pada dunia.

Kala itu juga cahaya dari sang surya merangsak masuk secara paksa melalui celah-celah atau menembus kaca setiap rumah para insan di dunia , tak terkecuali di sebuah kediaman mewah bak istana, dimana kediaman itu di dominasi oleh warna putih hampir di setiap bagian manapun, begitu luas dan terdapat bangunan-bangunan lain di sekitarnya yang juga tak kalah mewah, masih satu kawasan dengan kediaman bak istana itu.

Kediaman itu tak lain dan tak bukan adalah milik sang mafia besar, siapa lagi kalau bukan Zhang Ruoling bersama dengan cucu sematawayang kesayangannya, Zhang Zhehan.

Semua kawasan itu adalah milik mereka berdua, kawasan dengan lahan seluas lima ratus hektar, berikut dengan sebagian lautan di kawasan tersebut, adalah pribadi milik sang kepala mafia terbesar, paling di takuti dan sangat berkuasa di tanah Cina.

Bangunan mewah atau bisa di sebut mansion, kediaman utama keluarga Zhang tersebut memiliki delapan lantai, dimana tiga lantai utama berada di atas permukaan darat, langsung berhadapan dengan pantai milik mereka, sedangkan lima lantai lagi berada di bawah permukaan bumi, terhubung langsung dengan pantai, atau bisa di sebut dengan kediaman bawah laut.

Hal yang tersebut di atas hanya merupakan sebagian dari kekayaan sang kepala mafia besar, sedangkan keseluruhan dari kekayaannya dari yang tercantum sampai yang tersembunyi, semua sudah tak dapat di hitung dan di fikir menggunakan logika.

Bisnis yang di kelola sang mafia dari yang resmi tercatat di negara, sampai dengan bisnis gelap yang nyatanya hal itu tak tercatat karna di larang oleh negara, namun dengan kekuasaannya bisnis gelap itu tak ada yang bisa mengganggu gugat, bahkan dari negara sekalipun, semua apalagi kalau bukan karna kekuasaannya sebagai orang yang berada di balik layar, budak negara (pejabat negara) tak akan ada yang berani menyentuh dirinya dan orang-orangnya.

Tak ada satupun yang di takuti oleh seorang Zhang Ruoling di dunia ini, tetapi ada satu hal yang paling ia cintai di dunia ini, dan karna cintanya itu, maka sesuatu itu merupakan kelemahannya.

Sesuatu itu adalah keluarga, Zhang Ruoling sangat mencintai keluarganya, dan sekarang hanya satu keluarga yang tersisa di hidupnya, siapa lagi kalau bukan cucunya, Zhang Zhehan.

Zhang Ruoling akan melakukan apapun untuk kebahagiaan cucunya, tak akan ada yang bisa menyentuh sang cucu, tak akan pernah ia biarkan kembali satu-satunya harta yang paling ia cintai di rebut kembali oleh para musuhnya.

Zhang Ruoling akan melakukan apapun untuk kebahagiaan cucunya, tak akan ada yang bisa menyentuh sang cucu, tak akan pernah ia biarkan kembali satu-satunya harta yang paling ia cintai di rebut kembali oleh para musuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di dalam sebuah kamar mewah, di kediaman bak istana tersebut, dimana tempat tidur di kamar itu di hadapkan langsung dengan sebuah dinding kaca, berskat dengan sebuah kehidupan di dalam sebuah lautan.

Ruangan tersebut berada di lantai ketiga dari lima lantai yang ada di dalam permukaan tanah, dimana bangunan bawah tanah tersebut yang di hubungkan langsung pada ke dalaman lautan.

Ruangan tersebut berada di lantai ketiga dari lima lantai yang ada di dalam permukaan tanah, dimana bangunan bawah tanah tersebut yang di hubungkan langsung pada ke dalaman lautan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GENIT(Junzhe)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang