8

3.4K 306 25
                                    

Jonggun tersenyum sinis saat melihat wajah Hyungseok yang ketakutan saat melihat stainless steel uretra yang dipegangnya.




"K-kumohon maafkan aku!Aku janji gak akan coba untuk ka-ARRGHH!"


Belum sempat Hyungseok menyelesaikan kalimatnya, Jonggun malah memasukkan stainless steel uretra itu ke lubang p*nis Hyungseok untuk mencegah proses klimaks Hyungseok yang membuatkan Hyungseok berteriak histeris sambil menangis Dan merayu Jonggun untuk mengeluarkan benda itu.

Jonggun yang kesal dengan Hyungseok yang terus menerus berteriak minta dilepaskan pun menampar pipi Hyungseok berberapa Kali hingga Hyungseok terdiam ketakutan.

Tanpa aba aba , Jonggun mengigit , menjilat Dan meniggalkan banyak bekas di leher Hyungseok.

Hyungseok yang diperlakukan seperti it,hanya mampu menangis Dan pasrah dengan keadaan.Ia merasa bahawa dirinya yang sekarang sangatlah jijik Dan tidak berguna.Ia kehilangan kesemua nya, keluarga,teman Dan maruahnya bahkan direnggut oleh si berengsek
yang paling ia benci, Jonggun.










Jonggun yang tidak memedulikan keadaan Hyungseok pun beralih Dari leher ke paha Hyungseok Dan memaksa paha itu terbuka lebar.
Dengan santai , Jonggun memasukkan satu jari kedalam lubang Hyungseok hingga membuatkan Hyungseok menjerit histeris.











Setelah itu jonggun menambahkan lagi satu jarinya kedalam lubang Hyungseok yang membuatkan Hyungseok bertambah gelisah.
Air mata perlahan mengalir Dari pipi Hyungseok.














Tangan Jonggun satu lagi perlahan menghisap air mata Hyungseok sembari berbisik."Tenanglah ,ini adalah hukuman karna Kau mencoba kabur,andai Kau tidak melakukan itu ,aku tidak akan berbuat begini.Ini adalah sepenuhnya kesalahan mu sendiri seok."

Jonggun perlahan mengeluarkan kedua jarinya Dan melepas celana Dan boxer yang dikenakannya.

Hyungseok yang sempat menoleh kearah itu nya Jonggun pun kaget dengan ukurannya.Apalagi setelah melihat Jonggun yang memposisikan benda itu di hadapan lubangnya.

Hyungseok menberontak tidak ingin dimasuki oleh Jonggun."Tidak!Jangan masukkan itu!Ianya tidak akan muat!"

Jonggun mengabaikan ucapan Hyungseok Dan dengan kasar memasukkan p*nisnya kedalam lubang kecil itu Dan membuat Hyungseok tersontak kaget.

"AAAAAHH!! KELUAR KAN!ITU SAKIT!HISK!Hisk..itu sakit..."


Hyungseok berteriak kesakitan saat merasakan dirinya seolah terbelah dua namun Jonggun hanya terkekeh melihat wajah Hyungseok yang tersisa seolah-olah itu adalah Hal yang Lucu.



Mereka melakukan nya sehingga pagi bahkan Hyungseok ambruk di katil Dan tidak bisa berjalan selama 4 hari karna Hal itu.













Di pagi hari yang kelima.







Hyungseok tampaknya masih tertidur lelap.Jonggun yang sudah bersiap untuk pergi menemui CEO Choi ,duduk di samping kasur Dan mengelus wajah Dan rambut Hyungseok dengan berhati² agar sang empunya tk terbangun.Ia kemudian bangun untuk keluar tetapi sebelum itu dia memberikan satu ciuman di dahi Hyungseok sambil berkata.












"Aku mencintai dirimu Hyungseok,hanya Kau Dan tk peduli dengan apapun yang kau fikirkan,Kau hanyalah milikku seorang."





Setelah mengucapkan itu Jonggun langsung mengambil kunci mobilnya dan mengunci pintu rumah,dia segera berangkat menemui CEO Choi.












To be continued....













Btw tenang, Jonggun udah lepas kok stainless steel uretra yang ia taruh di lubang p*nis Hyungseok setelah mereka melakukan itu.Cuma lupa dimasukin ke cerita nya aja.






























MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang