6. Keanehan di Sekolah (1)

65 17 0
                                    

Begitu mobil Hyundai yang dikendarai Pak Daeho berhenti di depan gerbang SMA Hanjin, refleks Taehyung, Seokjin, dan Jisoo beranjak keluar dari mobil dengan hati-hati.

Mata Jisoo mulai memandangi sebuah bangunan sekolah besar dan mewah, hampir menyerupai istana dengan terpampang logo SMA Hanjin di pintu utama masuk. Lalu, pintu gerbang besar berwarna hitam yang terbuka lebar, membuka jalan untuk para siswa-siswi SMA Hanjin untuk masuk ke bangunan sekolah.

"Aku akan mengantarmu ke kelasmu, jika kamu kebingungan." ucap Taehyung, membuyarkan lamunan Jisoo.

"Tidak usah, aku bisa kok mencari kelasku sendiri, kelas XI IPA 3." jawab Jisoo, dia ingat nama kelasnya berdasarkan jadwal belajar yang dia dapatkan.

Jisoo merasakan seolah dirinya tersetrum listrik ketika Taehyung memegang tangannya. Namun tegangnya bukan karena salah tingkah, tapi karena takut oleh pandangan murid lain saat melihat dirinya dan Taehyung bergandengan.

Tapi, Jisoo tak menunjukan reaksi penolakan saat Taehyung menariknya untuk berjalan bersama memasuki bangunan SMA Hanjin.

"Kamu yakin kamu bisa lakukan ini?" tanya Taehyung sekali lagi.

"I-iya." jawab Jisoo gagap tanpa sengaja.

Lalu, Taehyung, Jisoo, dan Seokjin berjalan memasuki gerbang bersama dengan murid-murid SMA Hanjin lain yang baru datang pagi ini. Jisoo berusaha untuk bersikap biasa saja saat bergandengan dengan Taehyung, layaknya sepasang kekasih pada umumnya.

Ayolah, Jisoo, jangan gugup! Kau harus pede dan bersikap biasa saja! Layaknya pasangan kekasih saat ke sekolah!

Jisoo tak sengaja mengamati murid-murid lain yang baru berdatangan ke sekolah, sama seperti dirinya. Tapi Jisoo merasa aneh.

Murid-murid lain itu juga menatap Jisoo balik, namun dengan tatapan mengejek atau sinis sambil berbisik-bisik, seolah mereka diam-diam membicarakan Jisoo.

Tak sengaja, Jisoo mendengar dua orang murid yang berada di belakangnya, membicarakannya.

"Hey, dia cewek itu bukan? Yang gak masuk sekolah selama seminggu?"

"Iya, dia berani juga masuk sekolah seolah gak terjadi apa-apa!"

"Dasar gadis tidak tahu diri! Tidak ada rasa empati lagi!"

"Lebih baik kau hati-hati atau jangan dekati dia deh!"

Saat Jisoo menoleh ke belakang, dua orang siswi itu berpura-pura bersikap biasa, sambil sesekali menatap Jisoo dengan tatapan tidak suka.

Ada apa dengan mereka? Apa aku pernah melakukan kesalahan, ya?

Begitu Seokjin, Taehyung, dan Jisoo telah memasuki bangunan sekolah, Seokjin pamit ke adiknya dan Jisoo untuk ke kelasnya, kelas XII IPS 1. Setelah itu, Taehyung melirik Jisoo dan menyadari ekspresi Jisoo yang berubah.

"Kau kenapa?" tanyanya, yang langsung dijawab Jisoo, "Ah, nggak kok." Gadis itu menggeleng.

"K-kalau begitu, aku pergi ke kelasku, ya." Jisoo berniat pamit.

Taehyung mengangguk, "Andai saja aku sekelas denganmu, aku pasti akan membantumu beradaptasi dengan teman-teman lain." Taehyung berharap. Berbeda kelas dengan Jisoo, Taehyung duduk di kelas XI IPA 1.

"Tidak apa-apa kok. Katamu aku akrab dengan satu orang siswi kan? Paling satu orang aja pun aku bisa membohonginya dengan bersikap sok akrab dengannya—"

"Jisoo-ya!"

Taehyung dan Jisoo diam saat mendengar suara seorang perempuan memanggil nama Jisoo. Mata Taehyung dan Jisoo tertuju pada satu siswi. Siswi itu mulai menghampiri Jisoo dengan ekspresi cerianya.

amnesia | vsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang