INFP's Thinks

(4) Bagaimana rasanya menjadi seorang INFP?

Aku telah banyak melakukan tes MBTI dan hasilnya tetap INFP-T, dan kepribadian ini memang yang paling mendekati dengan kehidupan sehari hari aku.

Jujur saja, aku sangat suka dengan tipe kepribadian ini, meskipun katanya banyak sekali tipe kepribadian lain yang kurang suka dengan INFP. Aku juga kurang tahu kenapa merka tidak suka dengan infp, tetapi bagi aku menjadi infp merupakan hal yang termasuk aku syukuri.

Terkadang menjadi infp juga menyulitkan bagi diri aku, aku sangat sulit untuk berkomunikasi jika sedang didalam forum, karena itu terlalu membuat diriku gugup berada di lingkungan dengan banyak orang. Aku selalu berusaha untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain, meskipun itu melalui tulisan. Meskipun diriku sulit berkomunikasi entah kenapa banyak sekali yang mengenal diriku, bahkan aku saja tidak kenal dengan mereka.

Infp membuat diriku mudah bosan dengan banyak hal, makanya aku selalu mencari sesuatu yang baru agar dapat menyenangkan hari hari ku, ini sebenarnya sedikit melelahkan, aku pernah suka sesuatu dan melakukannya tetapi ketika aku sudah bisa, hal tersebut akan aku tinggalkan.

Aku jarang sekali membenci orang lain bahkan aku tahu kebanyakan orang memanfaatkan kebaikan aku tersebut, aku juga sering dijahatin dan dibully orang banyak, tetapi aku jarang banget membenci merka, bahkan aku akan menyalahkan diriku sendiri dan mengasihani mereka atas perlakuan mereka karena aku. Aku juga mudah memaafkan orang lan. Dan sering menawarkan bantuan kepada oranglain bahkan itu sering banget ngorbanin kesehatan dan keselamatan nyawa aku. Aku juga bingung dengan diriku, kenapa seperti itu. Bahkan temen aku oernah bilang, "aku harus sesekali jahat terhadap orang lain" tetapi itu hal yang mungkin susah untuk dilakuin.

Menjadi infp membuat aku sangat mudah memahami karakter dan kepribadian orang lain, aku bahkan bisa menebak hanya dengan gaya ketikan, cara jalan, cara bicara, cara makan, cara berpakaian sesorang, agak menakutkan emang, kadang aku juga merasa maipulative banget kepada orang lain, dan menjadi orang lain didepan orang yang berbeda dan aku tahu cara yang tepat untuk memahami orang lain.

Kebanyakn infp yang aku tahu juga struggle dengan depresi dan sucidal thought, agak menyedihkan dan nemyeremin emang tapi aku sendiri ngalamin namanya depresi karena terlalu terbawa perasaan dan anxiety itu selalu ada setiap saat. Makna kebanyakn infp itu sering banget depresi.

Aku juga sering menunda nunda kegiatan aku, aku tidak tahu kenapa, sesuatu yang dikerjakan dengan batas waktu itu terlalu melelahkan, aku benci dengan peraturan yang harus diikuti setiap waktu, rutinitas juga bikin aku cape, makanya aku jarang banget ngerjain sesuatu dengan cepat, aku harus punya waktu sendiri dan sebelum mengerjakan hal tersebut aku lebih dulu memikirkan step step yang harus aku lakuin jika tidak seperti itu kemungkinan aku tidak tahu mau mengerjakan dari mana dan kemana. Tetapi anehnya semua kegiatan aku bisa selesai.

Infp juga seorang pemimpi dan suka berkhayal dan memikirkan sesuatu terlalu over, aku bahkan sering merencanakan sesuatu scenario dimasa deoan tetapi kadang langsung hilang motivasi aj gitu kalo liat orang lain. Bahkan aku pernah berpikir bahwa aku sebenarnya bisa merubah seisi dunia jika aku sudah tahu apa yang akan aku lakuin. Agak memalukan emang tetapi aku memang berpikir seperti itu. Aku tahu infp punya kekuatan sendiri didunia nya makanya aku pikir hal tersebut mungkin saja terjadi.

Cr. Quora, Dalam pertanyaan Bagaimana rasanya menjadi seorang INFP?
Dijawab oleh @ / Yuujiitadori Vb, Tinggal dikepulauan Bangka Belitung, Indonesia