941010 vs 021208
Paris in the Rain by Lauv
...
Pada suatu hari, langit nampak sedikit murung. Senja yang berusaha menunjukkan presensi sesuai dengan tugasnya harus mengalah. Terlebih, bila diamati lebih seksama, bangunan-bangunan di bawahnya nampak serasi menyampaikan pesan dari langit. Nuansa kental sejarah klasik sangat terasa melalui warna-warna klasik-vintage-nya. Apalagi hanya terlihat sedikit manusia berlalu lalang di bidang tanah luas yang kebetulan menjadi halaman gedung tersebut. Lebih masuk lagi ke dalam sebuah ruangan, terdapat banyak manusia tengah duduk rapi nan tertib--satu frekuensi dengan mimik wajah pemiliknya yang juga sa-ngat fokus menatap ke depan.
klining
Fokus salah satu wanita pecah. Ia dengan gesit mengalihkan manik hazelnya pada layar persegi panjang smartphone di samping buku catatannya. Jemari tangan mungil nan putihnya ia pekerjakan untuk mengakses perangkat bercahaya tersebut. Tertampil sebuah pop-up obrolan bertuliskan,
Manajer Choi
Jadwal perlombaan dimajukan besok. Persiapkan semua kebutuhan busananya maksimal jam lima sore ini, seperti yang sudah diputuskan pekan lalu. Ingat! Saya tidak ingin ada kabar bahwa kau mengganti produknya secara sepihak bila tidak sesuai seleramu lagi! Harus itu! Bila perlu, kau harus mencucinya terlebih dahulu walau saat stoknya baru saja bekas pakai."Ba--" Baru saja mulut mungilnya terbuka,
klining
Manajer Choi
Bawa semua barangnya padaku terlebih dahulu sebelum memutuskannya! Bila memungkinkan akan ada modifikasi manual dariku!"Sial!" Umpat sang wanita beriringan dengan kepalan tangan memutih meremas smartphone tersebut.
"Apa ada masalah, Bae Suzy?"
"Ah? Ti...tidak, Bu!" Jawab sang wanita bernama Suzy dengan mantab nan tegas. Lalu ia berdiri dan mengangkat tangan kanannya.
All I know is (ooh ooh ooh)
We could go anywhere, we could do
Anything, girl, whatever the mood we're in"Bu, saya mohon izin untuk keluar kelas terlebih dahulu karena--" Ucapnya lantang kemudian.
"--Ya, keluar saja sana! Jangan lupa seperti biasanya sebagai gantinya, ok?" Suzy mengangkat kedua alisnya, nampak terkejut.
"Hah?! B--baik." Namun ia langsung membungkuk sebelum berlalu.
"Sial!" Umpatnya sekali lagi yang mendapat tatapan tak percaya dari seluruh isi kelas.
"Apa tidak ada aktivitas asdos lain selain mendampingi asdos Park kemarin sore itu? Ck!"
•••
YOU ARE READING
ONE:DITION
FanfictionOneshot story of all male characters I like with Suzy as the female one. It may be inspired by songs/ its lyrics. It also contains crackpairs😉