[2] Rumah

85 13 4
                                    

Dara membuka lemari makanan mengambil mie dari sanah lalu menaruhnya di atas meja, ia akan masak mie instan karena lapar. Sebenarnya mama sudah memasak makanan yang banyak tapi tidak ada makanan yang di sukai Dara dan ujungnya Dara memasak mie.

Padahal dia dari minggu kemarin makan mie terus, tapi ya sudahlah daripada laper nanti.

Contoh yang tidak boleh di contoh.

"Cie masak mie"Bang Rico datang sambil membawa kucing Oren putih miliknya."Masak mie kok di cie cie, aneh banget"

"Masakin buat gue juga dong, gue pengen makan mie juga"

"Makan aja makanan yang udah ada kenapa pengen makan mie juga?"tanya Dara dengan suara yang menyebalkan untuk abangnya dengar.

"Kenapa lu masak mie padahal mama udah masak makanan banyak?"Dara terdiam fokus memasak mie, abiakan saja abangnya ini.

"Buru bikinin buat gue juga kalo enga gue kasih tau mama kalo lu makan mie, padahal makanan banyak"ancamnya.

Dara berdecak sebal."Mainnya ngancam, ga seru ih! Ya udah ambil mie nya!"balas Dara dengan suara yang ngengas.

Segera bang Rico ambil mie instan dan satu butir telur sekaligus mangkuknya lalu di berikan kepada Dara.

"Telornya harus manteng ya! Awas aja kaga mateng gue buang barang-barang K-Pop lu!"

"Dasar lu tukang ngancam!"

Hal biasa keributan adu mulut ini terjadi di rumah Dara, adu mulut antara adek dan Abang dan akhirnya Dara lah yang selalu mengalah.

Nala sampai di rumah, bukan. ini bukan rumah aslinya ini rumah neneknya karena rumah asli Nala sudah di jual untuk kebutuhan Nala dan neneknya. Sekarang Nala hanya hidup berdua dengan nenek, orang tua Nala meninggal karena kecelakaan pada saat Nala masih kelas tujuh SMP, akhirnya dengan segenap rasa sayang nenek mau mengasuh Nala sampai saat ini.

Namun kondisi nenek lama-lamaan mulai tidak baik, nenek tidak sehat seperti dulu seharian ini nenek selalu berbaring di kasur atau duduk di kursi saja.

Rumah yang ia tinggali sekarang juga bukan rumah mewah tetapi ini rumah pada jaman dulu, masih khas sekali bangunan rumah jaman dulu. Nala ingin sekali merenovasi rumah ini karena sudah sangat tua namun ia tidak memiliki cukup banyak uang untuk merenovasi.

Nenek punya anak satu namanya Kak Faruk dia sudah menikah dan memiliki anak perempuan bernama Rewinta, Kak Faruk juga berkunjung kerumahnya udah melihat kondisi nenek atau mengajak Nala bermain biar tidak bosan.

Sudah kembali ke cerita Nala yang sampai di rumah.

Hal pertama yang Nala cari adalah neneknya.

Nala melihat ke kamar ternyata nenek sedang tidur, Nala tidak tega membangunkan nenek jadi lebih baik Nala mengganti pakaiannya. Dari arah dapur terdengar seseorang memasak pasti itu Kak Faruk.

Setelah menganti pakaian Nala menghampiri Kak Faruk yang sedang memasak makanan sederhana, ada ikan asin, kerupuk udang, dan sayur kakung.

"Nanti kamu bangunin nenek ya kita makan bareng"Kak Faruk berbalik sebentar untuk melihat balasan dari Nala, Nala lalu mengangguk sambil mengacungkan jempolnya.

"Nala taruh ini atas meja"Nala mengambil sambel yang Kak Faruk bikin lalu menaruhnya di atas meja.

"Bangunin nenek sana, kakak mau nyuci piring dulu"Nala mengangguk langsung menghampiri kamar neneknya.

Nala || Kim Seungmin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang