Hay semuaa..
I'm backIni chapter 2 nya.
Ingat vote dan komen guyss💕
Jangan lupa tinggalin jejak nya kalo dah baca,hihi~Dikantor
Kim Taehyung,CEO perusahaan itu berjalan dengan tegap dengan wajah tampan bak dewa yunani,menyusuri lorong kantornya,sesekali para karyawan menyapa nya dan hanya dianggap sebagai angin lalu bagi sang CEO,sesampainya diruangan nya dia langsung duduk dan mengerjakan berkas berkas yang bertumpuk di meja kerjanya.~tok tok tok
"Permisi sangjangim"ucap sang sekretaris,Bae Irene "Hm,masuk"Kth
"Ini sangjanim,ada tawaran kerjasama dari perusahaan Park Company dan K.NYG Corp,mereka mengajak untuk melakukan pertemuan makan siang nanti sangjanim"ucap irene sambil memberikan berkas2 yang ia pegang sesekali melirik sekilas wajah tampan sang bos
"Sepertinya saya tidak bisa nanti siang,undur saja,katakan kepada perusahaan Park Company dan K.NYG Corp untuk melakukan pertemuan lain kali"ucap Kth tapi tetap mempertahankan wajah datar nya
"Baik sangjanim,Kalau begitu saya permisi sangjanim"sambil membungkukkan badan nya yg hampir memperlihatkan belahan dadanya,kim taehyung yang melihat itu menatap datar irene"baiklah silahkan keluar irene ssi dan lain kali pakailah pakaian yang lebih sopan"sambil mengalihkan pandangannya ke berkas2 yang ia kerjakan tadi,irene yang mendengar itu merasa emosi dan langsung pergi dari ruangan sang CEO dan langsung menutup pintunya dengan kasar"Cih,dasar CEO bodoh,apa dia tidak tergoda melihat tubuhku ini hah,aku memiliki wajah yang cantik dan juga buah dada yang besar,lubang ku juga masih ketat walau sudah pernah terpakai,tapi kenapa kim taehyung tidak pernah tergoda sama sekali sekalipun aku memalai pakaian yg seksi,cara apalagi yg harus aku gunakan,aishh menyebalkan"
"Tentu saja tuan kim tidak mau padamu irene ssi,kau itu bukan tipenya,tuan kim tidak suka buah melon seperti dadamu itu,dia menyukai lubang uke manis sepertiku,tidak sepertimu yang bekas,hahahaha"sambil tertawa seorang pria manis mengatakannya didepan irene,siapa lagi kalau bukan jihoon,pria manis yg bekerja sebagai sekretaris kedua Kim Taehyung,irene yang mendengar nya tambah emosi dan berlalu dari sana dengan wajah yang memerah,bukan menahan malu akibat dipuji,tapi akibat kata2 frontal dari jihoon yang memang benar adanya,jihoon yang melihat itu bersmirk"kkkee~irene irene,lihat saja,aku yang akan mendapatkan tuan kim,dan kupastikan aku akan menjadi nyonya kim disini"sambil berlalu menuju meja kerjanya~Hari sudah mulai sore,matahari sudah mulai bersembunyi di langit sore,tapi pemuda kim itu belum beristirahat dari pekerjaan nya.
Tringgg Tringg Tringg📱📱
Yonggi Hyung ish calling..."Halo Hyung,ada apa"
"............"
"Tidak Hyung,aku sedang sibuk dikantor"
"............"
"Iya hyung,hyung urus saja penyeludupan senjatanya,aku akan menyusul ke markas nanti"
"........."
"Hm"
Pip...Setelah melakukan panggilan telefon,Taehyung langsung bergegas pulang dari kantornya
"Irene,tolong suruh jihoon mengantarkan jadwal pertmuan untuk besok,jadwal pertemuan malam ini tolong batalkan,saya sedang buru buru,jangan biarkan seorang pun masuk keruangan saya kecuali jihoon,termasuk dirimu,paham"
"Baik sangjanim"sambil menundukkan kepalanya.
Taehyung bergegas keluar dari kantornya dan menaiki mobil pribadi yang telah diantar oleh sang supir.~Rumah Jungkook
"Jungkook,kemari sialan"panggil sang ayah
"Iya ayah,k-kookie disini ayah"jk
"Cepat siap siap,ayah akan mempekerjakanmu,teman ayah ada memiliki lowongan kerja disana,cepat"
"T-tapi ayah,kookie ingin melanjutkan sekolah kookie,k-kookie ingin seperti teman teman kookie ayah"jk
"Bersiap siap saja sialan,jika kau mendapatkan uang nanti,ayah akan menyekolahkan mu,cepat siap2,jangan pakai baju yg sempat ayah suruh kau pakai,pakai saja pakaian yg lain,itu untuk besok malam kau pakai"
"i-iyya ayah,kookie paham"jk
"Baiklah,cepat sana siap2 ayah tunggu dibawah 15 menit lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Tae |TaeKook|
FanfictionKim Taehyung, Pemuda Tampan bak Dewa Yunani yang merupakan pemimpin Mafia Besar dan Kejam, Dan hati nya yang luluh dengan Pemuda Kelinci Polos Jeon Jungkook, yang selalu membinarkan tatapan polos Dan memujanya pada Sang Daddy (?) Bagaimana bisa Kim...