I'm Not Perfect Women

Prolog

Seuntas senyum menghiasi wajah yang nyaris sempurna, dengan pipi turus serta bulu mata yang sangat lentik menjadi daya tarik sendiri dari sosok wanita yang dijuluki 'The Prefect Women'

Decitan haels membelah suara bising detuman musik dj yang mengalun sangat keras di ruangan bernuansa gold, bagaikan gula yang berada di tengah kerumunan semut kini semua pasang mata menatapnya lapar. Wanita itu tersinyum tipis, setidaknya kali ini tidak ada wartawan yang meliput acara yang sangat diadakan mendadak ini.

"Sayang? Ke sini sama siapa?" Wanita itu memiringkan wajahnya, ia semakin tersenyum lebar dan mengecup pelan pipi lelaki paruh baya itu. "Jangan senyum bahaya,"ujarnya diringi kekehan.

Wanita itu mengangkat bahunya acuh. "Gak perduli."

"Kakak!" Sontak kedua orang berbeda generasi itu menoleh,menatap seorang gadis dengan bando tengah berlari. "Kak Bea!"

"Jangan kekanak-kanakan, Xia!"

"Iya-iya Kak Bea, The Prefect Women." Xia mengerucut kesal, ia kemudian menggendeng lengan Bea.

Dialah Bealine Diandra Marvelues, wanita berdarah Indonesia dan Amerika dikenal reputasi yang sangat tinggi serta paras yang hampir mendekati kata sempurna. Bealine adalah idaman semua lelaki, bahkan terhitung Bealine pernah menjadi salah satu alasan rusaknya 48 rumah tangga sepanjang tahun 2021. Bukan karena Bea yang menjadi pelakor, melainkan para lelaki 'lah yang menyerahkan diri dan jatuh di atas paras Bealine. Kabar miring itu tak lantas membuat pesona Bea memudar, justru Bea semakin menjadi idola dari semua kalangan terutama wanita.

Bealine bukan 'lah seorang artis, dia adalah wanita dengan segudang kekayangan yang sukses menjadi sorotan bayak orang. Tidak ada dalam kamus hidup Bea yang membuat wanita itu terlibat sekandal, atau niatan untuk bermain film. Bea hanya ingin menjadi inspirasi wanita untuk percaya diri dan tidak tergantung akan lelaki.

"Bea, you so beautiful." Que mencium kedua pipi putrinya. "Come on baby let's party!"