Chapter 14

9 1 0
                                    

BUSHH

" ARGHH " terbangun Eve apabila dia disiram air . Dia mengelap muka dan melihat siapakah gerangan yang menyiramnya

Dia terdiam , manakala gerangan tersebut masih memegang baldi bersama muka datar . " sedap membongkang ha ? Orang lain tengah berperang dekat dapur apa semua , kau membongkang ?! "

Eve menunduk dengan perasaan takut membuatkan gerangan itu mendengus marah , dia menarik rambut Eve lalu menyeret turun ke bawah tanpa mengesahkan kesakitan di kepala Eve .

Eve memegang tangan gerangan tersebut , dia menahan sakit dan pening kepala .

Terkejut Ayden , Abang Yad dan Kak Zety iaitu isteri kepada gerangan yang menarik rambut Eve manakala Kak Tya tersenyum puas melihat apa yang berlaku ...

< FLASHBACK >

Kak Tya masuk ke dalam bilik dengan perasaan tidak puas hati , dia mundar-mandir di dalam bilik itu memikirkan sesuatu untuk membalas balik

Dia memetik jari lalu dengan pantas mengeluarkan handphone . Dia mendial no. seseorang iaitu Tengku Fayyad Aidel a.k.a Abang sulung .

" Hello abangku~ " sapa Kak Tya dengan nada meleret . Gerangan di corong sebelah sana hanya tergelak kecil , " ye adikku sayang , ni kenapa call hm ? "

Kak Tya tersengih walaupun tahu orang di sana tidak nampak . " Ni tadi si pembunuh plus jalang tu datang astu because of her Tya kena tampar dengan Abang Yad " cerita Kak Tya bersungguh-sungguh serta mencebik bibir .

Terbeliak mata Abang Aidel , " Ish menyusahkan betul lah betina tu , asal dia tak mampus je ha ?! Habis tu how pipi , sakit lagi ke ? " prihatin Abang Aidel menyoal

Kak Tya tersenyum sinis lalu membuat suara sedih , " Hurm sakit sampai berbekas lepas tu kan after Tya kena tampar Tya nampak dia senyum sinis dekat Tya " tambah Kak Tya lagi

" Wahh ni dah melampau ! Suka hati dia je buat adik kesayangan abang ni sakit hish ! "

" Jadi Tya tak tahu nak buat apa sekarang sebab ye lah semua dekat sini kan back up pompuan tu , semestinya Tya kalah if Tya lawan dia orang " ucap Tya seraya memintal hujung bajunya

Orang di sana senyap seketika membuatkan Kak Tya pelik , setelah beberapa minit terdengar suara membuatkan Kak Tya melompat kegembiraan

" Hm nanti malam abang dengan keluarga abang datang , jadi takda lah adik kesayangan abang ni alone "

" Aww okay abang , betul eh balik malam ni ?? " tanya Kak Tya untuk kepastian 

" ye sayang "

Tersenyum suka Kak Tya apabila Abang Aidel balik malam ni , " Okay lah Tya , abang tutup dulu jumpa malam nanti bye muah " dan panggil terus terhenti .

Kak Tya memandang handphone-nya yang gelap lalu smirk , habis lah kau pompuan desis hati Kak Tya lalu dia terus menghempas dirinya ke atas katil dan bermain handphone

< END FLASHBACK >

" Abangg !! Lepaskan budak tu Ya Allah " Kak Zety terus menghampiri lelakinya yang sedang menyeret Eve dan mencuba untuk lepaskan pegangan .

Abang Aidel menepis perlahan dan lembut tangan isterinya lalu melempar Eve ke atas lantai . Kak Zety dan Ayden ingin menghampiri Eve tetapi di tegah oleh Abang Aidel

" Siapa datang dekat dia ! Abang akan buat dia lebih teruk "

Kak Zety menghampiri anak-anaknya lalu membawa mereka ke dalam bilik untuk mengelak mereka melihat kejadian itu .

" Bang kau kenapa ha ? Budak tu tak kacau kau pun ! " marah Abang Yad yang melihat dari tadi .

Abang Aidel memandang tajam muka kembarnya lalu menumbuk membuatkan Abang Yad tersungkur dan berdarah bibir , terbuntang mata Kak Zety yang baru turun dari tangga dan semua yang di situ kecuali Kak Tya

" BANG KAU KENAPA BODOH ?! ASAL KAU PERIOD KE ! " aduu bangangnya lahai Ayden ni , dia terus menuju ke arah Abang Yad .

" Abang istigfar banyak-banyak , kenapa abang pukul adik abang sendiri astagfirullah al azim "

" Sayang tanya kenapa abang tumbuk dia ? Sebab dia adik kesayangan abang , Tya kena tampar oleh jantan bebal ni !! " terang Abang Aidel bersama muka bengis . Isterinya takut melihat muka suaminya lalu dia berundur diri

Abang Yad bangun sambil memegang rahangnya , " Memang patut pun dia kena tampar dengan aku ! Sebab apa ?! Sebab mulut dia yang terlampau celupar lah bangang ! " dan diberikan lagi tumbukan di pipi sebelah

" EH YANG KAU TAMPAR TU ADIK KAU JUGA TAHU TAK ?! AND KAU DAH PANDAI MELAWAN EH SEKARANG " Abang Aidel memegang kolar baju Abang Yad seraya menjerit di muka Abang Yad

Tersenyum sinis Abang Yad membuatkan Abang Aidel terasa panas .

" MEMANG AKU SEKARANG PANDAI MELAWAN SEBAB PERANGAI JAHANAM KAU TU AND ADIK AKU ? DIA TU CUMA ANAK ANGKAT JE LAH SI- "

" CUKUP !!! "

Semua berhenti lalu memandang Eve yang berdiri lemah , Abang Aidel melepaskan kolar baju dengan kasar dan menghampiri Eve . Eve berundur apabila melihat abangnya mendekati

" Di sebabkan kau , aku bergaduh dengan adik-beradik lain tau and di sebabkan kau kita dah tak ada orang tua , KAU MEMANG POMPUAN SI*L LAH "

Sejurus itu dia melempang muka Eve dan menumbuk perut Eve dengan kuat . Eve terbongkok senak menahan keperitan

Belum puas lagi Abang Aidel menarik rambut dan menghentak kepala Eve di dinding . Retak sedikit dinding itu akibat hentakkan tadi

Melorot badan Eve jatuh ke bawah , kepala Eve di penuhi oleh darah dan membuatkan Eve pening tetapi dia tetap gagah . Abang Aidel terus menendang beberapa kali di badan dan akhir sekali di bahagian perut

" ABANGG ! MENGUCAP ABANG !! " terus Kak Zety menarik suaminya jauh dan menenangkan dia .

Abang Yad dan Ayden dengan pantas mendekati Eve yang sedang berusaha untuk tidak menutup mata

" dik ... jangan tutup mata okay princess ? " Abang Yad menepuk pipi Eve dengan perlahan . Eve tersenyum nipis , tangannya naik ingin menyentuh muka Abang Yad

Abang Yad mengambil tangan itu dan melekapkan di mukanya . Eve berusaha untuk bercakap , " K-kesian Ab-Abang Yad , Vy j-janji yang Abang Y-Yad takkan ke-kena lagi o-okay ? "

Abang Yad tersenyum nipis dan menggelengkan kepala , " no no abang sanggup kena demi Vy , right now Vy ikut cakap abang please jangan tutup mata . Ayden tengah call ambulance "

Eve cuba untuk tidak menutup mata tetapi pening dan sakit terlalu kuat jadi dia perlahan-lahan menutup matanya .

Kak Tya yang dari tadi melihat kejadian itu memutar mata ke atas dan menguap . Dia berjalan menuju ke biliknya tanpa rasa ingin membantu malah dia rasa berpuas hati

" Vy ? VY ?! " panggil Abang Yad tapi tiada sahutan . Dia terus mendukung Vy lalu terus menuju ke kereta dan memecut laju ke hospital . Ayden juga ikut dan berhenti di hadapan pintu , dia memandang tajam Abang sulungnya

" If something happen dekat Vy , aku takkan maafkan kau and mengaku yang kau abang aku " setelah itu dia terus pergi

Lagi satu ambulance ni pun lembab nak mampus hish , kata hati Ayden

Kak Zety hanya menggeleng dan mengeluh perlahan . " Abang , kita makan eh ? Lepas tu kita solat " ajak isterinya dengan perlahan dan lembut . If Kak Zety nak ikut pun tak boleh apatah lagi melawat nanti kena marah dengan suami

Aidel hanya mengangguk dan tersenyum nipis memandang isterinya .

OG || Evyiana TrishaWhere stories live. Discover now