about Xiaozhan

1.2K 111 6
                                    

Xiaozhan sedang bermain game dengan tetangganya, nama nya adalah Liu Haikuan. Mereka sangat fokus dengan game di layar ponsel mereka hingga tak sadar ada sebuah ketukan di pintu kamar milik Haikuan.

"Apakah kalian terlalu fokus bermain game hingga tidak mendengarkan ku yang dari tadi bertanya?" seorang wanita paruh baya memasuki kamar Haikuan dan merebut ponsel yang di pegang Xiaozhan dan Haikuan.

"Ibu, kumohon hanya sebentar, tolong kembalikan" mohon Haikuan dengan nada memelas.

"Tidak akan ku kembalikan sampai kalian turun untuk makan malam" perintah wanita paruh baya yang di yakini adalah ibu Haikuan, Nyonya Liu.

Nyonya Liu pergi begitu saja keluar kamar Haikuan dengan membawa dua ponsel milik dua pemuda yang sedang meratapi ponsel nya karena di bawa begitu saja oleh nyonya Liu.

"Aish sudahlah, lebih baik sekarang kita turun agar lebih cepat mendapatkan ponsel kita kembali" ucap Haikuan kemudian keluar dari kamarnya, di ikuti Xiaozhan yang berjalan di belakang Haikuan.

.
.
.
.
.

Makan malam telah usai, Xiaozhan dan Haikuan telah mendapat ponsel mereka kembali dan naik menuju kamar Haikuan.

"Zhan, kau tidak kembali ke rumah mu?" Tanya Haikuan.

"Tidak, Ge. Untuk apa pulang jika di rumah orang tua ku saja tidak peduli pada ku?" Ucap Xiaozhan tidak peduli dengan memainkan ponselnya.

"Hei kau jangan begitu Zhan, mereka juga orang tua mu. Mereka tidak peduli bukan berarti mereka tidak sayang, mereka hanya terlalu fokus bekerja dan tidak sempat untuk memperhatikanmu" ucap Haikuan.

Xiaozhan melempar ponsel nya ke sofa dengan malas, mata nya menatap Haikuan sendu.

"Terserah saja, aku juga sudah tidak peduli" ucap Xiaozhan, terlihat sekali nada kecewa di suara nya namun sebisa mungkin Xiaozhan tidak menunjukkan nya.

"Hufftt baiklah, jika kau ingin menginap silahkan. Aku mau keluar dulu sebentar untuk membeli cemilan" ucap Haikuan.

Haikuan keluar kamar dengan membawa jaket nya yang belum ia gunakan, memang sudah biasa Haikuan akan mengenakan nya saat sudah keluar dari rumah.

Sementara itu, Xiaozhan merebahkan diri nya di karpet yang berada di kamar Haikuan, sibuk menatap langit-langit kamar nya hingga tak terasa 30 menit telah berlalu.

"Kuan Ge kenapa lama sekali? Tidak biasa nya ia belum kembali setelah 30 menit" bingung Xiaozhan.

Xiaozhan diam menunggu Haikuan yang belum datang, sungguh dia sangat bosan dan hanya ingin teman bicara saat ini. Namun yang di tunggu-tunggu tidak datang juga hingga jam menunjukkan pukul 22.00, sudah lewat 1 jam sejak Xiaozhan mulai menunggu Haikuan.

Merasa sedikit khawatir dengan sahabatnya, akhir nya Xiaozhan menyambar jaket nya lalu menyusul Haikuan ke mini market yang tidak jauh dari rumah Haikuan.

Selama di jalan, Xiaozhan tidak melihat tanda-tanda ada nya Haikuan yang berjalan pulang. Saat ia sampai di minimarket Haikuan pun tidak ada di sana.

Berulang kali Xiaozhan menghubungi ponsel milik Haikuan di sepanjang jalan, namun tidak ada jawaban dari sang pemilik.

Xiaozhan mulai pasrah untuk mencari sahabat nya itu, kemudian saat ia menghubungi kembali nomor milik Haikuan, tanpa sengaja ia mendengar sebuah nada dering yang sangat mirip dengan milik Haikuan. Mengikuti insting nya, Xiaozhan mengikuti suara itu dan yang ia dapatkan hanya sebuah ponsel yang tergeletak tanpa menunjukkan sang pemilik.

Melihat ponsel itu terus bergetar karena ada sebuah panggilan, Xiaozhan mengecek ponsel itu dan benar saja ponsel itu milik Haikuan yang terjatuh. Tapi dimana sang pemilik nya?!

Xiaozhan sangat frustasi saat ini, takut takut sahabat nya mengalami masalah di jalan. Dengan segera ia menghubungi keluarga Haikuan untuk menanyakan apakah Haikuan sudah pulang, tapi jawaban yang ia dapat tidak sesuai dengan yang ia inginkan.

Akhirnya Xiaozhan memberitahu jika Haikuan hilang, ia sudah berusaha mencari nya tapi tidak ada yang ia temukan. Tentu saja keluarga Haikuan panik, tetapi mereka berusaha setenang mungkin. Mereka menyuruh Xiaozhan untuk kembali ke rumah dan menjelaskan apa yang terjadi lalu mereka menghubungi polisi untuk membantu mencari keberadaan Haikuan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.



5 tahun kemudian.

Semua berjalan seperti biasa, berita hilang nya Haikuan sudah mulai lenyap. Keluarga berusaha untuk sabar dan ikhlas atas hilang nya Haikuan. Mereka selalu berharap Haikuan mendapat tempat yang baik.

Berbeda dengan Xiaozhan, ingatannya sudah lupa tentang hilang nya Haikuan, persahabatan dengan Haikuan semua nya telah hilang. Itu semua karena ia terlalu fokus dengan tugas kuliah nya.

Setelah kejadian hilang nya Haikuan, Xiaozhan pulang ke rumah dan mengurung diri nya. Merasakan kesedihan karena kehilangan seorang teman yang sangat berharga.

Beberapa hari kemudian orang tua Xiaozhan juga pergi keluar negeri dan ntah kapan mereka pulang, Xiaozhan pun tidak peduli.

Seperti saat ini, Xiaozhan mendapat sebuah tugas dan harus di kumpulkan lusa. Ia sangat lelah, ia membutuhkan hiburan. Tapi mau bagaimana lagi? Ia juga harus menyelesaikan tugas itu segera.

Seminggu telah berlalu, hari ini Xiaozhan sedang libur. Ia berencana pergi ke sebuah tempat untuk ia refreshing, ke sebuah pantai yang tenang itu lah impian nya.

XiaoZhan menyiapkan semua nya sendiri, kemudian ia berangkat dengan mobil nya.

Perjalanan menuju pantai banyak sekali jalan berkelok dan juga di pinggir jurang, jika tidak hati-hati maka kejadian yang tidak di inginkan lah yang terjadi berikutnya.

Xiaozhan melajukan mobil nya dengan kecepatan standar, saat ia mengecek ponsel nya untuk melihat maps, Xiaozhan tidak sadar sebuah mobil berjalan dengan kecepatan di atas rata² melaju ke arah nya. Kemudian saat Xiaozhan kembali mengarahkan pandangan nya ke arah jalan, tiba tiba sebuah mobil hampir menabrak nya tanpa bisa menghindari nya.

Ckitt . Brak

Mobil Xiaozhan terpental ke arah jurang, Xiaozhan sudah pasrah tentang apa yang terjadi. Tapi keadaan nya bisa di bilang beruntung karena sebelum mobil itu mendarat ke dasar jurang tubuhnya sudah hilang ntah kemana.

.
.
.
.
.
.



Laporan kecelakaan Xiaozhan sudah terdengar di telinga orang tua Xiaozhan, mereka segera kembali ke China untuk mengecek anak semata wayang mereka. Tapi yang mereka dapatkan hanya mobil Xiaozhan yang sudah tak terbentuk, mayat Xiaozhan tidak di ketahui karena saat petugas datang mayat nya sudah tidak ada.

Keluarga Xiaozhan hanya bisa menangis saat mendengar berita itu, benar benar seperti menyayat hati mereka.

Saat mereka sibuk bekerja tanpa memperhatikan Xiaozhan sama sekali, dan saat saat terakhir Xiaozhan pun mereka tidak ada di sekitar nya. Apalagi saat mereka mendapat kabar mayat Xiaozhan hilang begitu saja, itu sangat membuat mereka merasa bersalah.

Dibalik rasa sedih orang tua Xiaozhan, tanpa mereka sadari Xiaozhan masih hidup, tapi bukan di masa ini, tapi di masa lalu










Nah itu awal cerita Xiaozhan sebelum datang ke masalalu.
Sebenernya pas Haikuan ketemu Xiaozhan di masalalu, dia udah kenal Xiaozhan. Tapi dia menutupi nya, karna dapat ia lihat Xiaozhan yang sama sekali tidak mengenali nya. Dan sampai kapanpun Haikuan tidak akan memberitahu Xiaozhan tentang itu.

.

~sekian~

synántisi [Zhanyi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang