chapter 3

1.6K 195 2
                                    

"Xiaozhan, kau sudah tidur?" Tanya Yibo sambil membalikkan badan nya mengarah pada tempat dimana Xiaozhan berbaring.

Setelah selesai dengan makan malam mereka, Yibo dan Xiaozhan masuk kedalam kamar Yibo untuk tidur.

Xiaozhan memang tidur di kamar Yibo, karena kamar tamu yang ada di rumah milik keluarga Yibo tidak pernah digunakan, berujung ruangan itu sangat kotor dan belum sempat di bersihkan.

Beruntung tempat tidur di kamar Yibo ada dua, karena biasanya saat sepupu Yibo datang pasti akan menginap dan tidur di kamar Yibo. Sehingga di kamar Yibo di berikan 2 ranjang, agar mereka tidak perlu berbagi ranjang saat tidur.

"Belum, ada apa?" Xiaozhan membalikkan badan nya menatap Yibo yang melihat kearahnya.

"Aku tidak bisa tidur, meskipun aku sudah mencoba nya" ujar Yibo.

Tidak ada sahutan dari Xiaozhan, karena ia merasakan hal yang sama dengan yang Yibo rasakan.

"Zhan Ge" panggil Yibo karena tidak mendapat jawaban dari Xiaozhan, ia berpikir Xiaozhan sudah tidur.

"Hm?" Sahut Xiaozhan sebelum menyadari sesuatu.

"Tunggu, kau memanggilku apa tadi?" Tanya Xiao Zhan saat ia baru menyadari panggilan dari Yibo.

"Aku memanggil mu Zhan Ge" ucap Yibo.

"Kenapa?" Tanya Xiao Zhan.

"Seperti nya kau lebih tua dari ku, maka dari itu aku memanggil mu begitu" jelas Yibo sambil menatap langit langit kamar nya. "Apakah kau tidak menyukai panggilan itu?" Tanya Yibo mengalihkan pandangannya pada Xiaozhan.

"Tidak juga, hanya saja terasa aneh ada orang yang memanggil ku seperti itu selain keluarga ku"

Xiaozhan menghembuskan nafasnya, entah mengapa saat Yibo memanggilnya begitu, membuat Xiaozhan merindukan keluarga nya. Namun, ia teringat ucapan Yibo bahwa tidak akan ada yang bisa kembali dari tempat ini.

"Maafkan aku" Ucap Yibo merasa bersalah telah membuat Xiaozhan sedih mengingat keluarga nya.

"Tak apa, lupakan saja" ucap Xiaozhan.

"Lebih baik sekarang kita tidur, agar besok tidak bangun terlalu siang" lanjut Xiaozhan.

Xiaozhan merubah posisi nya berbaring, yang awalnya menghadap Yibo kini berbalik menghadap kearah tembok dan membenarkan selimut nya, kemudian ia menutup mata nya untuk menjemput mimpi nya.

Yibo menatap punggung Xiaozhan yang tertutup selimut dan membelakangi nya sebentar, kemudian ia mulai merasa mengantuk dan menyusul Xiao Zhan ke alam mimpi.

.
.
.
.

Malam telah berganti pagi, sinar matahari perlahan masuk melalui celah celah jendela yang ada.

Yibo sedikit terusik dengan sinar sinar yang masuk, ia menggeliat kecil lalu bangun dari tidur nyenyak nya.

Setelah kesadarannya pulih, Yibo melirik ke arah tempat Xiaozhan tidur dan ia terkejut saat tidak mendapati Xiaozhan di tempat nya.

"Zhan Ge?!" Panggil Yibo kemudian tergesa gesa beranjak dari tempat nya.

Yibo terus memanggil Xiaozhan di kamarnya hingga membuat Zhuocheng datang menghampiri nya.

"Bisakah kau diam?! Masih pagi kau sudah sangat berisik hanya untuk mencari Xiaozhan" ucap Zhuocheng.

"Cheng Ge, kau lihat Xiaozhan?" Tanya Yibo tanpa mempedulikan ucapan Zhuocheng.

"Pergi bersama Haikuan ke suatu tempat" jawab Zhuocheng tidak peduli.

"Untuk apa? Kemana? Kenapa tidak bilang padaku?" Tanya Yibo secara beruntun.

"Entahlah, kenapa kau pagi pagi sudah bertanya tentang nya? Kau tau? Kau seperti istri yang ditinggal suaminya tanpa di beritau" sindir Zhuocheng kemudian pergi meninggalkan Yibo yang terdiam di kamar nya.

"YAK APA MAKSUDMU, GE?!" Teriak Yibo.

'benar juga, kenapa aku sudah banyak bertanya tentang nya?'  batin Yibo.

"Aish sudah lah lebih baik aku membersihkan diri"

.
.
.
.

Haikuan mengajak Xiaozhan ke sebuah danau dekat desa, di sana ia ingin mempertanyakan tentang bagaimana Xiaozhan bisa sampai ke masa lalu.

"Xiaozhan, boleh aku bertanya sesuatu?" Tanya Haikuan.

"Silahkan, Ge"

Saat Xiaozhan tau Haikuan lebih tua dari nya, ia langsung memanggil Haikuan dengan sebutan Gege  meskipun Haikuan tidak mempermasalahkan nya.

"Bagaimana kau bisa sampai disini?" Tanya Haikuan, "jika kau tidak ingin menjawab nya tak apa" lanjut nya.

"Entahlah Ge, aku tak tau apapun. Yang ku tau aku sudah berada di tengah hutan dan tak mengingat kejadian apapun sebelum itu lalu aku berjalan hingga sampai kemari" jelas Xiaozhan.

Haikuan hanya mengangguk paham mendengar penjelasan xiaozhan, ia paham perasaan Xiaozhan yang tak tau apapun dan saat sadar sudah berada di tengah hutan.

"Ge, bolehkah aku bertanya?" Tanya Xiaozhan dan Haikuan menjawab nya dengan anggukan.

"Apa yang dimaksud jika kau sudah sampai disini kau tidak akan bisa kembali ke tempat asal mu?" Tanya Xiaozhan mengingat ingat ucapan Yibo kemarin.

"Kau mendengar nya dari siapa?" Haikuan terkejut mendengar pertanyaan Xiaozhan.

"Yibo" jawab Xiaozhan singkat.

"Mungkin dia hanya bercanda, jangan dengarkan ucapan dia, Zhan" ucap Haikuan dengan tersenyum untuk menutupi sesuatu.

Xiaozhan sedikit curiga dengan perilaku Haikuan, tapi ia buru buru menampik nya.

"Zhan, aku harus pergi sekarang. ada sesuatu yang harus ku selesai kan" pamit Haikuan.

"Bisakah nanti kau pulang sendiri?" Tanya Haikuan.

Xiaozhan hanya mengangguk sebagai jawaban dari Haikuan.

"Kuharap kau tidak lupa jalan pulang" ucap Haikuan sebelum pergi.

"Tentu tidak, ge" balas Xiao Zhan.

Setelah kepergian Haikuan, Xiaozhan merenung di dekat danau, hingga ia tidak menyadari kehadiran seseorang.

"Disini kau ternyata" ucap Yibo sambil mendudukkan diri nya di samping Xiaozhan.

"Seperti yang kau lihat, ada apa?" Tanya Xiaozhan.

Yibo menjawab nya dengan gelengan, kemudian keheningan datang di antara mereka.

Yibo terdiam dalam pikiran nya, sampai sampai ia tidak menyadari bahwa Xiaozhan memperhatikan wajahnya secara rinci dari samping.

Sedari awal mereka bertemu, Xiaozhan memang takjub dengan wajah Yibo yang manis dan menggemaskan.

"Apa yang kau lihat?" Tanya Xiaozhan setelah puas memperhatikan wajah Yibo.

"Kau lihat teratai itu?" Tunjuk Yibo ke arah salah satu tanaman teratai yang berada di danau.

Xiaozhan melihat ke arah yang di tunjukkan Yibo, "aku berharap makna bunga teratai itu akan ada dalam pertemuan kita" jelas Yibo.

'meskipun berbeda tempat, tapi suatu saat akan bersatu' lanjut Yibo dalam hati nya.

Xiaozhan tidak paham yang maksud Yibo, tapi ia mengangguk berpura pura paham Maksud Yibo.

.
.
.
.









Maap ya baru bisa update sekarang and Hiatus tanpa izin, sorry bangettt🙏🙏🙂

synántisi [Zhanyi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang