Dinginnya AC di ruangan ini terkalahkan dengan hawa panas dari sengatan matahari di luar sana. Semua mahasiswa baru sedang berkumpul di dalam ruangan ini sambil menunggu kegiatannya di mulai.
"Lama banget, gue haus," keluh Galuna kepada teman-temannya.
"Yah, lo nggak bilang dari tadi, tau gitu gue mampir ke kantin dulu baru nyusul ke sini," sahut Bumi yang baru saja duduk di samping Galuna.
Hari ini pembekalan praktikum di Aula fakultas. Semua mahasiwa sudah berkumpul di dalam Aula ini, tentu saja para asisten dosen juga hadir.
AsdosㅡAsisten dosen, menjelaskan semua yang akan mereka lakukan saat praktikum berlangsung dan setelah praktikum selesai, tak lupa mereka membagikan buku panduan praktikum dan memberitahukan persyaratan dan peraturan saat mengikuti praktikum.
Setelah selesai menjelaskan, mereka pun membagikan kelompok dan Galuna sangat bersyukur, karena gadis satu kelompok dengan teman-temannya; Yasmin, Anya, Silvia, Bumi dan Hesa.
Sekarang pembagian asdos pembimbing setiap kelompok dan kelompok Galuna kebagian asdos yang saat ini tidak hadir.
Asdos lain pun memberikan mereka kontak asdos tersebut. Semua teman sekelompok Galuna menyuruhnya untuk menghubungi asdos itu, karena di sini cuman Galuna yang punya pulsa. Maklum mereka semua fakir pulsa, kalau kata Bumi.
"Untung ada lo, Lun," ucap Hesa ketika mengetahui jika Galuna punya pulsa.
"Yaelah, makanya jangan fakir amat lo, Hes," sahut Bumi dan mereka berdua pun saling menimpali kata-kata satu sama lain; sama-sama tidak ada yang mau mengalah.
"Baku hantam aja sekalian!" celetuk Silvia.
"Berisik astaga! Ini gue mau nelfon Kak Najwan...." keluh Galuna.
"WOYY!! DIEM DULU NAPA?! ITU GALUNA MAU NELFON KAK GAMAL!!" pekik Anya.
Mereka seketika langsung diam mendengar suara Anya yang sangat nyaring. Galuna pun menelfon asdos mereka dan sampai sekarang belum ada jawaban.
Galuna pun mengetikan pesan kepada asdos itu, dibantu dengan teman-temannya dalam memilih kata-kata yang sopan; karena tadi kata asdos yang lain kalau mengirim pesan kepada asdos harus sopan.
Assalamu'alaikum, maaf mengganggu kak. SayaGaluna Rembulan mewakili kelompok saya ingin memberitahukan, kalo kaka dipilih menjadi asdos pembimbing kelompok kami. Terimakasih.
Setelah mengirim pesan Galuna menyimpan kontak asdos itu dan menamainya 'kak najwan'.
LINE!
Sekarang anda berteman dengan kak najwan.
Setelah melihat pemberitahuan Galuna langsung mematikan ponselnya dan memasukannya ke dalam totebag, kemudian mengajak teman-temannya pulang karena sudah hampir malam.
"Balik, kuy! Udah mau malam nih!" ajak Galuna.
"Gue nebeng lo, Lun. Silvia laknat banget emang pulang bareng pacarnya ... nyesel gue nebeng dia tadi," kata Yasmin sambil menatap sinis Silvia.
Mereka pun menuruni tangga, wajah mereka semua nampak lelah. Meski nampak lelah mereka tetap saling menimpali candaan satu sama lain, sambil tertawa.
"Gue ingat dulu, pernah punya mantan yang moodyan, terus ya ... kan kita mau keluar nih jadi gue chat nanya jadi atau nggak, dia balas 'nggak jadi, lagi bad mood, mataku abis ke colok eyeliner'," kata Bumi dan diikuti gelagak tawa oleh teman-temannya.
"Eh, mantan gue juga lalu ada yang moodyan, dulu waktu itu kita jalan, katanya dia mau jajan yang manis-manis, jadi gue bawa ke bakery, sampe sana katanya nggak jadi, udah nggak mood," timpal Hesa yang punya pengalaman hampir sama dengan Bumi.
.
.
.
Sesampainya di rumah, Galuna mengcharger ponselnya kemudian mandi. Sungguh hari ini sangat melelahkan.
Setelah selesai mandi gadis itu menghidupkan kembali ponselnya, kemudian pemberitahuan memenuhi ponselnya mulai dari WhasApp, LINE bahkan SMS juga ada.
Galuna melihat semua pemberitahuan dan matanya langsung fokus ke 'kak najwan'. Iya, asdos mereka membalas pesannya.
Waalaikumsalam. Sbb dek, besok setelah kuliah kalian selesai, ketemu sama saya di sekret himpunan. Mohon infokan ke teman kelempokmu ya.
Galuna pun membalas pesan itu.
Ok kak, makasih
Setelah membalas pesan Galuna membuka satu persatu pesan yang masuk. Saat Galuna sedang sibuk membalas pesan dari teman-temannya, pemberitahuan masuk lagi, Galuna melihat notifikasi dan ada pesan dari 'kak najwan' lagi.
Iya dek, sama-sama.
Sekarang Galuna bingun, harus balas apa. Jika ini adalah aplikasi WhatsApp atau LINE mungkin Galuna akan mengirimkan stiker, namun karna ini hanya SMS Galuna hanya membaca pesan itu dan tidak membalasnya, kemudian kembali membalas pesan dari teman-temannya
LINE! LINE! LINE!
Pemberitahuan LINE terus masuk dan Galuna kembali melihat notifikasi, 'kak najwan menyukai kiriman anda'.
Galuna yang penasaran membuka pemberitahuan LINEnya dan ia merasa bingung asdosnya itu memberikan emot 😍 pada semua kirimannya di LINE.
Galuna merasa aneh dengan asdosnya ini, tapi ia mencoba untuk berfikir positif mungkin Najwan memberikan emoticon dan menyukai semua kiriman teman-teman di kontak LINEnya, bukan cuman kepada Galuna saja.
"Ini gue like balik atau gimana?" gumam Galuna.
Galuna kemudian menggelengkan kepalanya. "Nggak," ucapnya.
__________________________________
Jaemin as Najwan Arkatama
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.