Hello hello hello guys
Kembali lagi dgn karyanya 3biangkerokAwali dengan basmalah dan VOTE!!
Seperti biasa kita capcuss ngeng....tittittttt.,
//ByurrHappy reading:)
-------------
Beginilah jadinya kondisi kelas ketika tidak ada sang guru yg mengajar. Sudah seperti kapal pecahh, ramenya minta ampun, bangku dan kursi sudah tidak berada ditempatnya, berantakan abizz.
Memang sekarang sedang free, alias tidak ada pelajaran. Mungkin para guru memang sengaja meniadakan pelajaran hari ini, mengingat sekarang hari kedua para murid masuk kesekolah setelah lamanya liburan.
Para siswa dan siswi sudah seperti orang yang baru keluar dari dalam gua setelah sekian lama tidak melihat lingkungan luar.Ada yang mendirikan panggung menggunakan bangku bangku yang mereka susun dan menyanyi dangan suara yang begitu sumbang, mereka melambai lambaikan tangannya keatas layaknya orang orang yang sedang menonton konser, ada yang sibuk bermain game dibagian belakang kelas, ada pula yg tengah joget2 tik tok yg sekarang lagi buming bumingnya, dan ada pula sekumpulan anak anak membentuk lingkaran agar bisa leluasa bergosip ria katanya,
Sedangkan dibangkunya kenzie , cewek itu menatap malas ke arah teman temannya itu, ia memijat pangkal hidungnya lalu mengedarkan pandangannya. Matanya terhenti pada salah satu pojok kelas yg menampakkan seorang cowok tengah asik melakukan aktivitasnya,mengupil.
Sesekali ia memilin sesuatu yg sudah ia dapat dari hasil kerjanya itu. Merasa dirinya sedang diperhatikan, cowok itu menghentikan aktivitasnya."Eh tetangga!!, ngapain liat liat?"ujar cowok itu. Ia mengarahkan telunjuknya pada seseorang yg sedari tadi menatapnya
"Lo mau? Nih jangan sungkan sungkan. Kayak sama siapa aja" ujar cowok itu sambil menyengir kuda memperlihatkan gigi putihnya, Daniel namanya. Ia merupakan tetangga kenzie, yg urat malunya entah putus karena apa dan entah dimana
Kenzie menatap cowok itu datar. Daniel mengedikkan bahunya acuh lalu kembali melakukan aktivitasnya
"Gak mau, yaudah!" Ucap Daniel
Tak lama kemudian ia kembali bersuara"Tetangga! Lo mau nggak bantuin gue?" Tanya Daniel pada kenzie
Kenzie menaikkan sebelah alisnya"Di hidung gue kayaknya ada sesuatu yang menjanggalkan deh, tolong ambilin dong, jari gue susah nih masuknya, kegedean. Mungkin punya lo bisa, jari lo kan gak terlalu gede juga" pintanya, sambil melangkahkan kakinya kerah kenzie dengan lubang hidungnya yg sengaja ia perbesar
//Duggh
Cowok itu meringis, sambil memijat hidungnya yg sudah menjadi korban pukulan gulungan buku dari kenzie."Kok malah lo pukul sih zie, malah pake buku setebel itu pula. Kalo hidung gue patah gimana? Kalo gue gak cakep lagi gimana? Kalo pacar pacar gue pada putusin gue gimana? Emang lo mau jadi pacar gue?. Terlebih lagi kalo gue gak bisa napas gimana? Lo mau tanggung jawab" terang Daniel panjang lebar sok dramatis.
Kenzie dan Lita yg melihat itu mengerjapkan matanya
"Zie?" Panggil lita yg duduk di sebelah kenzie. Yg kini menatap kearah Daniel.
"Dia kenapa"
"Dia gak lagi kerasukan kan?" Lanjut LitaTangan Daniel kini menunjuk ke arah Lita Tak terima. Mana ada setan yg berani rasukin tubuhnya yg ada setannya klepek klepek liat muka tamvan gue ini, pikir daniel gk ngotak.
Hendak menjawab tapi Daniel kalah cepat karena Lita kembali bersuara
![](https://img.wattpad.com/cover/297283704-288-k498885.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
3/rd (ON GOING)
Jugendliteratur"Tiga Semprul" itulah yg mereka katakan kepada Amalia Kenziella ,Putri Anashtasya dan Arshavina Lalita. Mereka sudah seperti tidak bisa terpisahkan, memang alay tapi itulah kebenarannya. Akankah persahabatan mereka akan tetap utuh ketika sebuah kon...