🌻CHAPTER 04🌻

1 4 0
                                    

Hey guys kembali lagi sama tulisan 3biangkerok

Seperti biasa, kita kita mau nagih vote dan komennya dulu nih, yuk vote yuk! Gampang banget lo, modal pencet doang:)

Happy reading:)


Ana menoleh pada seseorangyang telah menahan langkahnya.
"Mau kemana?" Tanya cowok itu dengan nada dingin

"Mau ketoilet" jawab Ana

"Permisi" lanjut Ana

Tapi cowok itu masih berdiri menghalangi gadis itu dengan tatapan datar

"P-permisi" ucap Ana sekali lagi dengan suara sedikit gemetar.
Bukan gimana, pasalnya cowok itu tidak sendirian, ia bersama keempat temannya, yang membuat Ana merasa sangat takut

"Lo gak tau kalo disini itu kawasannya siapa?" Tanya cowok itu dengan tatapan tajam bak elang yang ingin menerkam mangsanya

Ana hanya bisa menunduk dengan mata yang mulai berkaca kaca, gadis itu merasa sangat ketakutan

--------

Kenzie dan Lita, mereka berada didepan toilet kelas 9A. Mereka sudah mencari di dalam toilet itu tapi tidak menunjukkan adanya keberadaan ana

Lita mengedarkan pandangannya. Matanya berhenti ke arah toilet kelas 9C yang tampak ramai, ia mengarutkan keningnya, lanjut ia menepuk pundak sahabatnya dua kali

"Apa?" Tanya Kenzie yang merasa pundaknya ditepuk oleh sahabatnya

"Itu disana ada apa? Kok rame banget" ujar Lita sambil mengarahkan telunjuknya kearah depan toilet kelas 9C itu.

Kenzie mengikuti arah telunjuk sahabatnya
Dan benar apa yang dikatakan sahabatnya, disana ada banyak orang.

"Ayok Kita kesana" ajak Kenzie sambil menarik tangan sahabatnya agar mengikutinya

--------

Melihat yang diajak bicara hanya menunduk tak bersuara, cowok itu mencengkram pipi gadis itu dengan kuat dan menghempaskan gadis itu hingga jatuh tersungkur kelantai

Kini gadis itu merasakan sesuatu keluar dari dalam hidungnya, yang membuatnya menangis dalam diam. Ralat menangis tanpa bersuara

"Disini kawasan gue dan anak anak kelas 9C, jadi yg boleh meginjakkan kakinya kesini hanya anak anak yang berasal dari kelas 9C aja!, dan lo anak kelas mana? Berani banget lo?" Ujar cowok itu dengan meninggikan suaranya, membuat ana semakin ketakutan

"Marvel!!" Teriak seseorang dari arah kerumunan

Menyadari seseorang memanggil namanya, cowok itu memutar kepalanya kearah suara tersebut. Matanya berhenti pada seorang gadis yg tengah berdiri dikerumunan bersama satu orang lagi disebelahnya

Kenzie, gadis itu melangkahkan kakinya dengan angkuh ke hadapan Marvel, sedangkan Lita gadis tadi bersama Kenzie berlari kearah seseorang yang sudah menjadi sahabatnya beberapa menit lalu guna membantunya

"Lo gak papa?" tanya Lita pada Ana
Yang dijawab gelengan olehnya

"Tapi lo mimisan" ujar Lita menatap khawatir kearah Ana, kemudian ia membersihkannya dengan tisu yang selalu ia bawa disakunya setelahnya ia mendekap Ana yg terlihat begitu ketakutan

"Kenapa Lo larang2 dia masuk ke toilet itu? Apa lo berhak? Apa lo anak dari pemilik sekolah ini? Bukan kan! Gak usah sok jadi penguasa lo!" Ujar Kenzie dibarengi dengan tatapan tajam

"Terserah gue dong, lagian ini kawasan kelas 9C dan lebih baik lo gak usah ikut campur!!" Ujar marvel dengan tatapan tak kalah tajam dengan tangannya yg menunjuk Kenzie

3/rd (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang