Seperti biasa, sebelum kalian baca cerita ini, pastikan kalian udah pencet tombol bintangnya dulu, komen juga!
Happy reading
Di perjalanan pulang Litaa mampir ke Alfaprill sebentar untuk membeli kebutuhan yg sudah habis
Setelah dari Alfaprill Lita pulang dengan menggunakan taxi
//Di rumah
Lita langsung masuk ke dalam kamarnya tanpa memperdulikan org² yg ada di rumahnya
"Hufff capek banget" lirih Litaa kepada dirinya sendiri
Setelah itu Lita pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya
Stelah 15 menit lamanya Lita keluar dengan baju santai nya yg ia pakai
Lita bergegas ke sofa untuk menonton televisi
"KAU TEGA MAS"
"SARAH ITU SIAPA MAS"
"HIKS KAU NYEMBUNYIIN DIA DARI AKU MAS"
"KAMU GAK KASIAN SAMA ANAK MU INI"
"GIMANA REAKSI DIA SAAT TAU PAPAH NYA SELINGKUH HIKS HIKS"
suara televisi yg Lita tonton
"Film apaan ini dah, gini amat"ucap Lita kaget, pasalny baru di mulai langsung ada scane teriak² nya
Karena bosan di dalam kamar Lita beranjak dari duduknya dan berniat untuk pergi ke suatu tempat
Setelah sampai di tempat itu Lita duduk di salah satu kursi yang menghadap ke arah danau, ya sekarang Lita tengah berada di sebuah danau
Lita melihat org² yg bermain dengan sangat bahagia, ada yang bercanda gurau bersama keluarganya, ada yang mesra mesraan bersama pasangannya, ada yang bersepeda, dan banyak lagi
Hanya Lita lah yang duduk sendiri di sana
"Kapan ya gue kayak mereka?" Lirih Lita saat melihat pemandangan keluarga yg sedang bahagia di sebrang danau itu
"Mah,Pah Lita kangeen" purau Lita yg mulai mengeluarkan air matanya
"Kak Monica Lita juga kangen main sama kakak" ucap Lita saat melihat seorang kakak beradik yg tengah main kejar kejaran itu
"Tuhan Kapan Lita bisa bahagia seperti mereka, Lita capek hidup kayak gini"ucap Lita dengan air mata yang masih mengalir dengan deras
Tanpa di sadari ada seseorang yang mendengar perkataan Lita dari tadi
Cowok itu duduk di samping Lita
Lita tidak menyadari keberadaan cowok itu di sampingnya
Cowok itu memakai topi di kepalanya lalu membuka topinya dan memakaikannya kepada Lita
Lita kaget Krn ada yang tiba² memakaikan nya dia topi,Lita melirikkan matanya tanpa menolehkan kepalanya, Lita masih menundukkan kepalanya
"Lo siapa?"tanya Lita kepada seseorang di sampingnya
"Elvan" Jawab cowok itu datar
"Oh makasih topinya" Jawab Lita
"Hm"dehem cowok itu
Lalu Lita beranjak tanpa berpamitan kepada cowok itu, tanpa di duga cowok yg bernama Elvan itu mencekal tangan Lita yg hendak pergi dari sana
"Apa?" Tanya Lita tanpa membalikkan badannya
Elvan mengajak Lita duduk kembali di kursi tadi lalu membawa kepala Lita untuk bersandar di bahunya
"Menangis lah"ucap cowok itu tanpa ekspresi
KAMU SEDANG MEMBACA
3/rd (ON GOING)
Teen Fiction"Tiga Semprul" itulah yg mereka katakan kepada Amalia Kenziella ,Putri Anashtasya dan Arshavina Lalita. Mereka sudah seperti tidak bisa terpisahkan, memang alay tapi itulah kebenarannya. Akankah persahabatan mereka akan tetap utuh ketika sebuah kon...
