[End] • Putri Palsu yang Terlahir Kembali

Chapter 96 - 100

Bab 96: Pergantian Acara

Sampai suatu hari, ketika Yun Tian kembali dari sesi belajar mandiri malamnya, dia melemparkan tas sekolahnya ke aula dan pergi ke dapur untuk mencari sesuatu untuk dimakan.

Pada saat ini, telepon Yun Tian berdering. Su Yan awalnya tidak ingin mengambilnya dan hanya ingin memberikan telepon ke Yun Tian.

Namun, ketika dia melihat nama 'Ayah' di ID penelepon, Su Yan tidak ingin Yun Tian mengangkatnya. Su Yan bersembunyi di ruang tamu di lantai pertama dan menjawab panggilan itu.

Itu adalah pria paruh baya di ujung telepon.

Ketika dia melihat bahwa panggilan itu terhubung, pria paruh baya itu segera menopang pinggangnya dan dengan marah berkata, “Kamu gadis celaka, kamu akhirnya mengangkat telepon itu? Saya pikir Anda sudah mati di luar"

"Kapan kau kembali? Biarkan saya memberi tahu Anda, jika Anda tidak segera kembali, saya tidak akan mengakui Anda sebagai putri saya lagi. Cepat dan kembali, apakah kamu mendengarku? ”

Su Yan menahan ketidaknyamanan dan terus mendengarkan, tetapi dia hanya mendengar orang ini berulang kali menggunakan nada arogan dan suka memerintah untuk mengucapkan kata-kata jahat.

Su Yan dengan dingin tertawa dan bertanya, “Apakah dia benar-benar putrimu? Apakah kamu begitu jahat pada putrimu?"

Pria itu jelas tidak menyangka bahwa orang di ujung telepon itu bukan Yun Tian.

Dia segera berteriak dengan marah, “Siapa kamu? Mengapa Anda menjawab panggilan putri saya? Aku bilang, cepat dan kirim Yun Tian kembali. Kalau tidak, aku akan menuntutmu karena penculikan.”

“Tentu, silakan dan tuntut. Aku akan menuntutmu karena menghasut seseorang untuk menculik anak di bawah umur.”

Su Yan mencibir dan bertanya, “Kamu harus tahu bahwa putrimu masih di bawah umur, kan? Karena Anda tahu, Anda juga harus tahu betul apa tuduhan perjodohan untuk anak di bawah umur. ”

Ada jeda di ujung telepon yang lain. Kemudian, dia memaksakan dirinya untuk berkata, “Perjodohan apa? Saya hanya memintanya untuk menyetujui pacarannya. Kami akan berbicara tentang pernikahan ketika dia cukup umur.”

“Terkadang, saya benar-benar bertanya-tanya apakah Anda adalah ayah biologis Yun Tian. Pria itu adalah pria tua yang lebih tua darimu. Apakah Anda akan mendorong putri Anda ke dalam lubang api begitu saja?”

Awalnya, setelah mendengarkan kata-kata Yun Tian, ​​​​Su Yan tidak memiliki perasaan yang sebenarnya.

Namun, setelah mendengar kata-kata egois ayah Yun Tian, ​​​​kebenciannya terhadap ayah Yun Tian terus meningkat.

Dia bahkan merasakan kemarahan tanpa nama yang membara di hatinya, bersama dengan kemarahan dari rencana Lu Ye dan putranya hari itu.

Betapa bodohnya mereka berpikir bahwa gadis-gadis begitu mudah dimanipulasi oleh mereka?

Pihak lain jelas salah, tetapi dia masih tidak mau mengakuinya. "Kamu siapa? Mengapa kami membutuhkan Anda untuk ikut campur dalam masalah keluarga kami?"

"Biarkan saya memberi tahu Anda, Yun Tian dibesarkan oleh saya. Bagaimana aku memperlakukannya bukan urusanmu. Jadi sekarang, segera berikan telepon itu ke Yun Tian.”

Su Yan mencibir dan merasa sedikit sedih. Yang menyedihkan adalah banyak anak yang tidak bersalah akan terlibat jika orang bodoh seperti itu menjadi seorang ayah.

"Biarkan aku memberitahu Anda. Yun Tian telah menjadi individu yang mandiri sejak dia lahir. Apa pun yang ingin dia lakukan, terserah dia untuk memutuskan. Itu tugas Anda untuk menyediakan untuknya"