"Jennie!, apa yang akan kamu lakukan terhadap bayi itu!" pekik seorang wanita dewasa, ketika melihat seorang gadis remaja sekitar umur 16 tahun tengah berdiri di tepian jurang sambil menggendong seorang bayi.
"Aku ingin membuang bayi ini eomma!. karena dia, masa depanku hancur! dan karena kehadiran dia juga Lim pergi meninggalkan aku. Dia seharusnya tidak hadir di kehidupan aku dan Lim! " Ujar seseorang di tepi jurang yang ternyata bernama Jennie.
"Jangan gila Jennie! dia anakmu, apa kamu tega membuang anak kandungmu sendiri. jangan pernah melakukan dosa besar untuk kedua kalinya sayang" ucap seorang wanita yang di panggil eomma oleh Jennie. Perlahan wanita itu berjalan mendekati Jennie.
"Tapi eomma, aku tidak sanggup untuk merawatnya karena setiap Jennie melihat wajahnya selalu mengingatkanku tentang Lim yang menghilang bagai di telan bumi setelah mengetahui kalau aku hamil hik,,hiks,,hiks" lirih nya diakhiri tangisan pilu. Melihat anaknya menangis Jessica langsung membawa anaknya kedalam dekapannya.
"Iya sayang eomma mengerti, tapi bayi kamu tidak bersalah. Dia itu suci, dia tidak mengerti apapun. Dan Jika kamu tidak ingin merawatnya, biar eomma saja yang merawat dan membesarkan nya. izinkan dia melihat dunia sayang~"
"Tapi eomma Jennie tidak mau jika dia mengetahui kalau Jennie adalah ibu kandung dia"
"Jangan khawatir, eomma akan merahasiakan hal ini dari dia. jika kamu tidak ingin dianggap momy olehnya, setidaknya biarkan dia mengganggap mu sebagai unnie nya. Dan eomma minta tolong sama kamu, jangan pernah benci bayi ini. mulai sekarang dia adalah adikmu. jadi, sayangilah dia layaknya seorang unnie yang menyayangi adiknya" ucap sang eomma mengelus rambut Jennie lembut. Kemudian, mengambil alih bayi yang ada di gendongan Jennie.
"Kamu boleh melanjutkan cita-citamu yang tertunda karena kehamilanmu. Eomma pastikan tidak ada yang tahu menahu kalau kamu sudah hamil dan melahirkan seorang bayi selain eomma, appa dan sahabatmu jisoo. dan juga kamu akan eomma pindahkan ke sekolah keluarga kita di Seol. tidak ada penolakkan!"
" Ayo sekarang kita pulang" lanjutnya
Jessica, menuntun Jennie untuk masuk kedalam mobilnya. Sedangkan mobil Jennie, di bawa oleh bodyguard Lee min hoo
"Kamu mau ngasih dia nama Jen?" Tanya Jessica melirik Jennie yang tengah menatap keluar jendela. Jennie tak menyahut membuat Jessica menghela nafas berat.
"Yaudah biar eomma yang ngasih nam--"
"Rose" potong Jennie.
Jessica tersenyum mendengarnya, lalu pandangannya beralih menatap bayi mungil yang ada di gendongan nya.
"Nama kamu sekarang rosseanne Jung, dan nama Korea kamu Chaeyoung jung.. gimana unnie, kamu setuju?""Iya" jawab Jennie Singkat tanpa mengalihkan pandangannya dari kaca jendela mobil. Namun, ekor matanya melirik sekilas Jessica yang tengah tersenyum sambil menggajak bicara bayi yang ada di gendongan nya. Tanpa sadar dia pun ikut tersenyum tipis.
Sebenarnya bukan kali ini saja dia nekat mencoba membunuh bayinya, tetapi sudah beberapa kali Jennie mencoba untuk membunuh anaknya bahkan mencoba membunuh dirinya sendiri,. tapi untungnya, usahanya selalu digagalkan oleh eomma atau maid yang ada di mansion nya.
Bahkan dulu saat mengetahui bahwa dirinya hamil dan dia langsung meminta pertanggung jawaban kepada limario pacarnya kala itu. Dan dengan brengsek nya limario malah tidak mengakui anak didalam kandungan Jennie lalu menghilang begitu saja bagai di telan bumi.
Menghilang nya limario secara tiba-tiba membuat Jennie frustasi dan nekat untuk bunuh diri. namun, usahanya gagal karena kepergok oleh salah satu maid yang masuk kedalam kamar Jennie guna membersihkan kamarnya tapi malah melihat Jennie tergeletak tak berdaya dengan darah yang mengalir di lengannya. maid tersebut panik Dan dengan cepat memanggil Jessica & lee min hoo. Dan segera membawa Jennie kerumah sakit. untungnya pada saat itu nyawa Jennie masih bisa tertolong.
Awalnya Jessica dan lee min hoo yang notabennya sebagai orang tua dari Jennie marah besar saat mengetahui bahwa anak semata wayangnya hamil di luar nikah. tetapi akhirnya mereka mengurungkan amarahnya saat melihat kondisi Jennie yang mengkhawatirkan dan berusaha untuk menguatkan jennie agar tidak melakukan hal yang diluar nalar 'lagi'.
___________________________________________
12 Januari 2022Gimana gais penasaran nggak? Mending lanjut atau nggak nih?
Dan Sorry kalau bahasa nya masih kaku, soalnya gue bukan anak sastra wkwkkw

KAMU SEDANG MEMBACA
sorry
Фанфик"terkadang, rasa sayang yang benar-benar tulus selalu di sia-siakan" rosseanne Jung "Maafkan mommy telah membencimu tanpa alasan" Jennie Jung. "Maaf telah meninggalkanmu saat tau kalau kau hamil anakku" limario manoban.