12

57 14 2
                                    

" seruan dari jeno mark sungchan dan Taehyun

kini mereka sedang di rumah sakit menyemangati untuk pertama kalinya beomgyu melakukan kemo

"takut" beomgyu yang terduduk di kursi roda hanya menunduk menatap jari-jari kakinya

"lawan ya gyu, supaya sembuh nanti habis itu kita hidup bahagia ya" mark mengelus rambut beomgyu

"tapi nanti kalo sakit beomgyu boleh nyerah kan"

mark sontak membekap mulut Beomgyu

"ga boleh ngomong gitu" aura tiba² terasa mencekam

"udah ah jangan gitu kak" Taehyun menarik tangan Mark dari mulut Beomgyu

"berani bat lu ama gw" mark menatap sinis Taehyun

"kakak ipar ga boleh gitu" Taehyun menatap mark dengan tersenyum

"sayang nya Taehyun semangat ya" beomgyu menciumi pipi beomgyu

sontak kedua saudara beomgyu membulatkan matanya tak percaya

setelah hal itu tiba-tiba terdengar

'plak'

"bajingan" Taehyun mengumpat kesal

"maksud lu manggil kembaran gw sayang apa ya? wong kagak lu kasih kepastian terus lu nyium² dia lagi bgst" sungchan setelah mengatakan itu mendorong tubuh Taehyun dengan tidak santai dan menghasilkan kembali desisan sakit dari Taehyun

"berani bat lu" mark mendekati Taehyun lalu memukuli mulut Taehyun beberapa kali dengan tangannya

"duh bang ampun bang ampun" Taehyun menghentikan perlakuan mark

mark bangkit kemudian menghampiri beomgyu yang kini tertawa geli

"makanya lu jangan ngadi² dong anak asu" sungchan menatap tajam Taehyun

"heh lu ga tau aja kemarin gw abis ngedate sama beomgyu di taman rumah sakit" sungchan yang mendengar itu membuat wajahnya kini terlihat semakin kesal

"jadi lo udah jadian sama beomgyu"

"ya udahlah kemaren" Taehyun tersenyum jahil

"ga gw restuin bgst" sungchan menerjang tubuh Taehyun

mereka gelud? ga

mereka cmn maim klitikan klitikan

beomgyu hanya tertawa kecil ai tak bisa tertawa terlalu besar tenggorokan nya sakit dan dadanya sesak

"permisi tuan tuan apakah pasien bisa saya bawa" tiba² beberapa suster muncul dan ucapan suster tersebut mendapatkan anggukan

Taehyun dan sungchan mengakhiri kegiatan gelud nya

beomgyu menatap takut kearah para suster

Taehyun yang peka langsung mendatangi beomgyu memeluknya dan mengelus punggung beomgyu

"udah ya semangat supaya cepet sembuh" Taehyun tersenyum tulus

sedangkan mark dan sungchan hanya menatap mereka sedih

ia membayangkan sehancur apa Taehyun kalo ternyata benar-benar beomgyu meninggalkan mereka semua

Taehyun menatap wajah beomgyu dengan mata yang berkaca-kaca mencoba tersenyum meskipun berat demi memberi semangat untuk kekasihnya

ya mau bagaimana pun ia harus karena ia ingin kekasihnya sehat

kemudian beomgyu di bawa oleh sang suster ke ruangan kemo

semua tiba-tiba diam dan fokus dengan pikiran masing-masing






















benar-benar sinting

mungkin ini adalah salah satu kata yang menggambarkan keadaan sekarang

cukup lucu mungkin saling melayangkan gugatan cerai

namun kedua insan itu kini sedang bergelut manis di dalam selimut setelah melakukan adegan panas

berlindung di balik kata saling menghilangkan rasa stress setelah minum minum

alasannya yang sangat bodoh padahal sama-sama memiliki kekasih

sinar matahari sukses mengusik mereka

"apakah kau sudah bangun" slah satu mereka membuka pembicaraan

"seperti yang kau lihat"

"ini terlihat lucu kan? sudah lama kita tidak seperti ini"

"bukannya kau tak pernah mengharapkan hal ini Jung jaehyun" taeyong menjawab namun matanya terlihat kosong

bohong bila dia tak punya perasaan untuk jaehyun

"ah jangan bahas hal itu aku sedang ingin bersama mu" jaehyun mempererat pelukannya

"calon istri mu menunggu di apartemen mu bodoh"

"nanti saja aku sedang ingin bersama istri ku"

"istri? puncak komedi yang menggelitik perut"

"kita sudah berada di tahap proses terakhir perceraian" jaehyun tak suka mendengarkan hal itu ia membekap mulut taeyong dengan bibirnya

mereka tak sadar bahwa sejak tadi

ya sejak tadi

jeno mendengar dan melihat semuanya dari cela pintu kamar

bodoh melakukan hal tak senonoh namun ceroboh

"ahh dunia yang sungguh lucu" jeno berjalan pergi sebenarnya tadi ia ingin ke kamar papa nya lalu nanti ke kamar mama nya karena bagaimanapun jaehyun dan taeyong tidur terpisah untuk memberitahu soal beomgyu namun sepertinya mereka tak peduli

taeyong maupun jaehyun tidak ada salah satu dari mereka yang meninggalkan kediaman Jung

karena bagaimanapun kontrak rumah itu 50% jaehyun 50% taeyong


























oh hai dengan saingannya toto dan Taehyun di sini

sy segenap jiwa dan raga meminta maaf bahwa wp ini harus terpaksa di hiatus kan sementara

mungkin sekitar 3 bulan karena adanya suatu alasan terimakasih

lelah | 'taegyu[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang