Dia Nerva..
Gadis cantik yang bisa memikat hati banyak orang dengan senyumannya.
Gadis cantik yang memiliki kepribadian Random.
Gadis cantik yang bisa memikat hati seorang AGASHA.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
[WARNING⚠️]
[BIJAKLAH DALAM MEMBACA. SERTA VOTE DAN...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
|SMA DANDELION|
Kelas Agasha saat ini guru nya tidak masuk karena sedang sakit jadi hanya memberikan tugas nya yang dititipkan ke guru piket.
Setelah guru piket menyampaikan tugas tersebut mereka langsung mengerjakan nya, agar bisa cepat-cepat untuk melakukan aktivitas lainnya seperti main game , ngerumpi, nobar menggunakan proyektor atau tidur.
Keadaan dikelas ini cukup enak karena semua lampu di matikan dan didepan kelas mereka sedang nobar film hantu di proyektor dengan sangat khidmat dan jangan lupakan dua AC yang menyala menambah kesan Pw.
Agasha yang mulai bosan di kelas ia bangkit dari duduknya lalu keluar kelas. Ketiga temannya tidak ikut karena sedang khidmat menonton film tersebut.
Agasha memutuskan untuk ke lapangan basket indoor. Namun saat sampai dilapangan dia melihat Nerva yang sedang memasukan bola basket kedalam ring, Agasha tertegun karena Nerva sangat lihai memainkan basketnya.
Sebenarnya Nerva bukan anak basket dia anak dance namun ia sering bermain dengan ayahnya dirumah membuat dirinya sedikit menguasai teknik-teknik nya.
Saat Nerva berhasil memasukkan ke dalam ring Agasha menepuk tangannya, merasa ada yang tepuk tangan Nerva menengok ke belakang ternyata Agasha.
" Jago juga lo " Ucap Agasha sambil menghampiri Nerva
" Thanks " Ucap Nerva sambil tersenyum, Agasha tertegun melihat senyum Nerva karena menurut nya senyuman itu sangat manis.
" By one? " Tanya Agasha sambil mengambil bola basket yang ada di tangan Nerva lalu mendribble bola tersebut.
" Oke, yang kalah traktir di kantin " Jawab Nerva
Kemudian mereka memulai untuk bertanding, dengan lihai Nerva mengejar Agasha yang didepan nya lalu mulai mencoba merebut bolanya. Pertandingan mereka terus berlanjut hingga yang menjadi pemenang nya adalah Agasha.
Nerva berdecak kesal sambil mengelap keringat didahinya lalu menghampiri Agasha.
" Kok lo yang menang sih " Ucap Nerva sambil cemberut, membuat Agasha terkekeh karena menurutnya wajah Nerva sangat lucu apalagi dengan ekspresi cemberut.
" Kalo lo lupa gue kapten basket disini " Ucap Agasha sambil menyombongkan dirinya. Membuat Neva berdecak.
" Gue yang traktir itung-itung balas budi karna lo udah ngobatin gue kemaren " Lanjutnya membuat Nerva menatap Agasha binar.
