PART 2

185 14 10
                                    


Jangan lupa like or comen ya bestieee ;)

Pukul 07.15 Callista sudah duduk dibangku kelas, meskipun kemarin tidak masuk sekolah bukan berarti dia tidak tahu kelasnya, orang suruhan dady nya sudah mengurus semuanya dan Callista satu kelas dengan Freya, namun Freya belum datang. Apa kalian pikir Callista anak rajin yang datang pagi-pagi ke kesekolah? Bahkan teman-teman sekelasnya belum datang? Tentu saja tidak Callista hanya muak apabila lama-lama dirumahnya dan memilih berangkat pagi-pagi untuk menghindari keributan.

Pukul 07.45 satu persatu teman sekelas Callista mulai berdatangan dan menatap heran padanya, mungkin mereka bertanya-tanya siapa gadis itu? Anak baru? Karena belum ada informasi dikelas mereka akan kedatangan murid baru. Callista hanya acuh tak peduli dan sama sekali tidak penting untuknya, hingga seorang laki-laki yang berperawakan tinggi, cukup tampan dan sedikit berantakan, seperti badboy? Menghampiri Callista.

"Anak baru? Enyahlah, ini tempat duduk ku" -Ucap si cowok

Callista menatap datar pada cowok tersebut dan melirik name tag dibajunya Aidan Prospera.

"Kau saja cari bangku lain! Sekarang ini menjadi tempat duduk ku" -Callista

Semua mata dikelas menatap shok pada Callista, siapa gadis ini? Apa dia gila? Semoga saja keluarganya lebih kaya dan lebih berpengaruh dari keluarga Prospera. Bisik-bisikan mulai terdengar membicarakan Callista yang terlalu berani untuk anak baru yang tidak jelas asal usulnya dari mana.

Hingga sesorang gadis masuk dan mengalihkan perhatian mereka, ya Freya. Freya sedikit kaget dengan sambutan teman sekelasnya ahh berasa sudah mencapai mimpinya yang ingin menjadi model, ditatap sekian banyaknya pasang mata diruangan ini.

Freya berjalan santai kearah Callista yang Aidan masih berdiri disampingnya menatap Callista datar  tanpa ekspresi, ahh Freya juga mengerti bahwa sahabatnya itu sangat cantik, apa perlu segitunya Aidan menatap Callista.

Freya membuka percakapan.

"Ada apa ini? Kurasa aura dikelas ini sedikit berbeda" -Freya

Seorang perempuan maju menatap sengit Freya dan Callista.

"Apa kalian anak baru?" -Bella, satu kelas dengan mereka

"Ya" -jawab Freya seadanya

"Bangku yang diduduki teman mu milik Aidan, menyingkir apabila ingin belajar dengan tenang di kelas ini" -Bella

"Ahh, ini masalah bangku? Kau Aidan? Aidan mengalah lah pada wanita cantik dan mencari bangku lain" -Freya

"Beraninya kau! Apa kau tau siapa Aidan? Aidan Prospera anak mentri perdagangan" -Ucap Bella marah

"Ahh, Aidan dengan menyandang nama Prospera sepertinya kau tidak kesulitan untuk mencari bangku dikelas ini" -Ucap Freya santai

"Siapa kau?" -Tanya Aidan pada Freya

"Baiklah. Aku akan memperkenalkan diri, perkenalkan saya Freya Edrea Wilbur, anak baru dan ini sahabat saya Callista" -Freya

Semua orang kaget mendengar kata Wilbur keluarga terpandang dinegeri ini bahkan masuk dalam daftar 50 orang terkaya. Apa anak mentri perdangangan? Sama sekali bukan tandingannya bahkan didalam kelas ini tidak ada satupun yang dapat menandingi kekayaan Wilbur dan seberapa berpengaruhnya keluarga mereka dikota ini. Mereka semua hanya bisa diam dan sebaiknya menghindari masalah untuk tidak berurusan dengan Wilbur.

"Tenang gais, tidak perlu kaget. Kita hanya ingin bersenang-senang dan bersekolah dengan baik, kita tidak butuh bantuan kalian dan tidak ingin berteman dengan kalian. So bubar dan jangan ganggu kita" -Freya

CALLISTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang