Xixi CALLISTA updatee, jangan lupa Vote or Comen ya bestiee✨ ;)
Ditengah jalan Callista kebingungan kenapa semakin lama semakin sepi? Sekolah ini luar biasa besarnya hingga Callista kesusahan mencari club renang. Namun tiba-tiba saja seseorang menarik tanggannya ke sudut koridor yang gelap dan mengukung tubuh Callista dengan badan tegapnya.
"Kau tersesat Callista" -tanya Aldrick dengan senyum smirknya.
Callista menaikan sebelah alisnya melihat Aldrick yang tengah mengukung tubuhnya
"Kau mengikuti ku?" -tanya Callista pada Aldrick
Aldrick hanya menyeringai dan sebelah tangannya mengelus intens pipi Callista
"Mau kemana mhh?" -tanya Aldrick dengan suara beratnya
"Club renang" -Callista
Aldrick menatap heran Callista, untuk apa Callista ke club renang? Paham dengan yang di pikirkan Aldrick Callista membuka suara
"Aku akan bergabung dengan club renang" -Aldrick tertawa mendengar perkataan Callista
"Kau? Bahkan aku tidak yakin kau bisa berenang Callista" -Aldrick terus tertawa mengingat Callista yang ingin bergabung dengan club renang Maverick International School.
Bukannya apa-apa club renang Maverick International School sudah mendunia, bukan sembarang orang yang bisa bergabung karena di club renang Maverick International School bukan untuk melatih amatir maupun orang-orang yang hobi berenang saja. Namun sudah ke taraf atlit internasional dan karir yang sangat menjanjikan. Meskipun dari keluarga konglomerat sekalipun harus diseleksi ketat dan hanya melihat hasil maka dari itu untuk bergabung dengan club renang Maverick International School tidak bisa sembarangan, jadi hanya orang-orang yang berkemampuan yang mampu bersaing yang dapat bergabung.
Melihat Aldrick yang tangah menetertawakannya benar-benar membuat Callista jengah dan tidak tahan untuk berada lebih lama bersama dengan Aldrick. Callista mendorong dada Aldrick dan ingin pergi namun tangan Aldrick menarik pinggangnya hingga mereka berdua begitu intim.
"Marah mhh?" -ucap Aldrick sembari mencium gemas pipi Callista, namun Callista berusaha menghindar mood nya rusak gara-gara Aldrick. Melihat reaksi Callista yang kesal pada nya membuat Aldrick semakin gemas untuk terus-terusan menggoda Callista dengan mencium setiap inci wajahnya hingga Callista mendorong kasar tubuh Aldrick agar menjauh darinya. Bukannya marah Aldrick malah terkekeh pelan karena sudah berhasil membuat Callista marah, entahlah sanggat menyenangkan bagi Aldrick saat melihat Callista marah dan raut wajahnya yang sedang kesal bener-benar lucu.
"Butuh bantuan ku sayang?" -tanya Aldrick dengan menggoda Callista
"Cik, tidak perlu. Thank gue bisa bergabung ke club renanh dengan kemampuan gue sendiri" -ucap Callista dengan penuh penekanan disetiap kata-kata nya
Aldrick hanya tersenyum mendengar ucapan Callista.
"Baiklah. Mari kita lihat bagaimana seorang Callista akan bergabung dengan club renang" -Aldrick
"Oke" -Callista
Aldrick kembali menarik Callista untuk merapat padanya dan mulai menjahili Callista dengan mencium pipinya.
"Lepas Al" -Callista
"Aku menginginkan mu Callista" -Aldrick
"Cik, kau gila? Apa kau tidak lihat ini disekolah" -ucap Callista dengan kesal
"Jadi, diluar sekolah aku bebas saat menginginkan mu Callista?" -Aldrick dengan senyuman smirk diwajahnya
"Aku lelah meladeni mu Al, lepas!" -Callista kali ini benar-benar kesal dengan kelakuan Aldrick
"Oke-oke" -ucap Aldrick dengan mengangkat kedua tangannya keatas, berpura-pura menyerah dan takut pada luapan emosi Callista
Callista akan pergi namun Aldrick kembali menarik tangannya.
"Ada apa lagi Al?" -tanya Callista emosi
"Emosi mu benar-benar tak terkendali Callista" -ucap Aldrick namun setelahnya dia mengecup bibir Callista
"Namun aku suka" -dan sebelum Callista meluapkan emosinya Aldrick berbisik sensual ditelinganya
"Pulang bersama, hari ini aku harus memberi mu pelajaran Callista" -kemudian Aldrick berlalu meninggalkan Callista
"Cik, laki-laki sialan! Dimana club renang nya Al?" -Callista berteriak pada Aldrick yang sudah meninggalkan nya
"Jika kau tidak ingin bertemu penunggu sekolah, ikuti aku" -Aldrick
***
Diruang osis hanya ada Naomi dan kedua temannya Renatta dan Stellah. Terlihat naomi yang tengah mengetik sesuatu pada laptop nya.
"Nomi apa kau sudah dengar tentang Aldrick yang punya kekasih?" -tanya Stella pada nomi, yang ditanya hanya tersenyum dan masih fokus pada laptop nya.
"Menurut kalian apa Aldrick dan Callista beneran pacaran?" -Renatta
"Tentu saja tidak! Se Maverick International School tau wanita satu-satunya yang dekat dengan Aldrick hanya Queen nomi kita" -ucap Stella bangga
"Benar sih, menurut mu bagaimana nom?" -tanya Renatta pada Nomi
Naomi hanya tersenyum mendengar perkataan teman-temannya. Memang benar Naomi adalah satu-satunya wanita yang dekat dengan Aldrick bahkan sedari kecil. Waktu itu mereka berumur 10 tahun pertama kali bertemu dan Naomi langsung menyukai Aldrick dan sejak itu pula Naomi menjadi sering mengikuti Aldrick. Awalnya Aldrick sempat kesal karena tidak menyukai anak perempuan yang selalu mengikutinya. Namun setelah Momy Naomi meninggal dan mendonorkan satu ginjalnya pada Momy Aldrick yang saat itu sakit-sakitan Aldrick menjadi lebih perhatian dan menjaga Naomi hingga sekarang. Maka dari itu lah Naomi membuat semua gadis iri padanya cantik, baik, berprestasi dan memiliki masa depan sebagai nyonya muda Maverick. Meskipun Aldrick beberapa kali digosipkan dengan wanita diluar sana bahkan model papan atas sekalipun namun mereka tahu bahwa Aldrick hanya bermain-main saja dan pada akhirnya akan tetap kembali pada Naomi. Sungguh pasangan yang sempurna dan mendapatkan restu dari siswa-siswi Maverick International School. Karena mereka tahu sanggat sulit untuk menggeser Naomi di kehidupan Aldrick. Begitupun Callista paling hanya dijadikan mainan oleh Aldrick
Naomi menutup laptop nya kemudian membereskan barang-barangnya.
"Sudahlah, mau Aldrick punya pacar atau tidak itu bukan urusan ku, kan aku ga pacaran juga sama Al" -ucap Naomi sembari tersenyum pada teman-temannya
"Nom. Gue tau elo mah santai aja, mana bisa Aldrick berpaling dari lo tapi kan ga gini juga sih Nom. Hati-hati loh Aldrick direbut cewek lain" -Stella
Naomi tertawa mendengar ucapan Stella, menurutnya ucapan Stellah sedikit lucu.
"Udah, udah ayok pulang. Nanti Al kelamaan lagi nunggu gue nya" -Naomi
"Cik, iya queen Naomi yang ditungguin sama king Aldrick" -Stella
Mereka pun tertawa mendengar ucapan Stella yang penuh dengan nada kecemburuan dan meninggalkan ruangan osis.
![](https://img.wattpad.com/cover/297116277-288-k793677.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CALLISTA
Teen Fiction18+ Callista tahu hubungan nya dan Aldrick hanya sebatas give and take. Memberikan tubuhnya pada Aldrick tanpa peduli apapun dan menerima apa yang diberikan Aldrick padanya. Namun sanggup kah Callista dengan pesona dan kekuasaan seorang Aldrick Mave...