02

102 20 3
                                    


 [Name] telah tiba di pelabuhan dan menunggu seseorang dari beberapa menit yang lalu. angin dingin mulai menerpa wajahnya, kini ia merasa kedua pipinya mati rasa, dia juga mulai bisa melihat uap napasnya. "Di mana Hiyori-san??? Aku sudah menunggunya selama dua puluh menit di cuaca sedingin ini!"

[Name] kembali mengecek jam tangannya, baru ia sadar bahwa dia terlalu cepat sampai, 20 menit lebih cepat. Benar saja, beberapa saat setelah itu Hiyori datang. "Merry Christmas [Name]-chan! Kau sudah datang rupanya, kupikir aku terlambat, ternyata aku tepat waktu, datang lebih cepat itu kebiasaan yang baik~." [Name] berpaling, "aku lebih suka tepat waktu." Tiba-tiba dia menutupi hidungnya dengan tangan kirinya, menatap ke arah Hiyori dan mengisyaratkan minta tisu, hidungnya mulai berair.

Mereka naik kapal pesiar untuk merayakan natal (yah, meskipun sebenarnya ini masih belum hari natal). Inilah alasan [Name] menandatangani secarik kertas tempo hari dan izin untuk keluar sekolah pada jam aktif.

.

.

.

"[Name]-chan, kamu beneran nggak apa-apa? Bagaimana kalau kamu sakit?" Hiyori terus mengoceh tanpa henti, jelas dia begitu karena khawatir, meskipun [Name] bilang dia hanya sedikit kedinginan.

"Sudahlah Hiyori-san, aku benar-benar baik-baik saja, mari kita nikmati perjalanan kali ini." [Name] tidak mau membuat Hiyori khawatir, dia sudah baik sekali mau mengajak [Name] naik kapal pesiar mewah ini. "Baiklah, tapi nanti bilang kalau kamu mulai kedinginan lagi." Hiyori menepuk pelan bahu [Name].

Setelah itu mereka setuju untuk makan, saat melihat menu yang diberikan, [Name] merasa tertekan, tidak ada makanan yang biasa saja di sini, semua mewah. Dia menendang pelan kaki Hiyori dari bawah meja, Hiyori mengalihkan pandangannya dari buku menu ke arah [Name]. "Semuanya terlihat mewah, aku takut memesan yang terlalu mahal karena di sini nggak tertera harganya," bisik [Name] sambil menunjuk ke arah buku menu yang dipegangnya.

"Pesan apa saja yang kau suka [Name]~," meskipun dibilang begitu tapi [Name] tetap saja merasa tidak enak, jadi dia memesan makanan yang terlihat paling murah di antara semua yang terlihat mahal.

.

.

.

-Christmas❄

Christmas || Tomoe Hiyori x Reader ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang