Bagian 9

4.5K 401 6
                                    


"Eh,, bro lu ngapain guling-guling di tanah gitu ngak ada kerjaan lain apa? " Tanya salah satu temannya heran

"Tolongin gue bangs*t  masa depan gue habis di tendang" teriak pemuda tersebut

mendengar itu dua orang temannya malah tertawa dan dan dua lainnya hanya memasang wajah datar saja

___________________🌷🌷

pemuda yang di tolong oleh Rara sekarang berada di salah satu unit apartemen mewah nama pemuda tersebut adalah Ansenia  Miller biasa di panggil Ansen bersama teman-teman nya

Sebelum itu kita kenalan dulu ya sama protagonis pria dan teman-temannya

Alvaro Viano Wilson, biasa di panggil Al, dia merupakan protagonis pria di cerita novel yang di masuki oleh Rara, Alvaro memiliki sifat dingin, datar, emosian, kejam terhadap musuh nya, tidak suka berdekatan dengan perempuan kecuali Mommy nya serta memiliki tatapan setajam silet sehingga orang-orang tidak berani mendekatinya

Tragaska Anggara, biasa di panggil Aska, di ceritakan dia merupakan salah satu sahabat protagonis pria, Aska memiliki sifat kalem, ramah dan dia merupakan Ketua Osis di sekolahnya

Devano Smith, biasa di panggil Devan, di ceritakan dia merupakan salah satu sahabat protagonis pria, memiliki sifat pecicilan, bar-bar, playboy

Ansenia Miller, biasa di panggil  Ansen, di ceritakan dia merupakan salah satu sahabat protagonis pria, memiliki sifat pecicilan, bar-bar, playboy, Devano dan Absen sifatnya 11 12

Jevan Romario Rudolf,  biasa di panggil Jevan, di ceritakan dia merupakan salah satu sahabat protagonis pria, Jevan memiliki sifat dingin, datar, cuek, dan paling dewasa di antara teman-teman nya

Black to the topic

Sekarang mereka berada di apartemen Alvaro

"Oh iya, Ansen lo kenapa bisa sampai guling-guling tadi di tanah? " Tanya Devano teman-teman nya yang lain hanya mendengar saja

"Di tendang cewek aneh masa depan gue, Anjim banget tuh cewek mana tendangannya ngak main-main lagi" jawab Absen sambil merinding membayangkan detik-detik di tendang oleh Rara

"bhaahaahaa.... gimana ceritanya lo bisa di tendang tadi? " _Devano

"Jadi gini, pas gue lagi otw Kesini, tiba-tiba gue di cegat di tengah jalan sama 5 orang, awalnya gue masih bisa lawan, pas gue menang teman-teman nya malah datang 10 orang lagi, gue terdesak sampai muka ganteng gue babak belur gini akhirnya gue kabur tapi mereka malah ngejar gue tiba-tiba tangan gue di tarik masuk ke gang sempit mana gelap lagi mulut gue juga di bekap, gue berontak dong gue kira dia salah satu teman yang mencegat gue tadi, terus lu tau ngak yang narik gue ke gang tadi bilang apa? _Ansen

"Emang dia bilang apa?"_Aska

" Dia bilang gini Ssstt,, diam gue orang baik hati, cantik dan rajin menabung mau nolongin lo, gue bakalan lepas tapi Jagan berisik ntar kita ketahuan"_Ansen

"Cewek cok yang nyelamatin tu, cantik ngak? " tanya Devan heboh

"Ho'oh cewek, tangannya lembut banget terus wangi lagi sayangnya mukanya ketutup masker"_ Ansen

" Gue ramal tuh cewek pasti cantik"_ Devan

Diangguki oleh teman-teman nya kecuali Alvaro

"Ok lanjut ya, pas orang-orang yang ngejar gue udah melewati tempat persembunyian gue, tuh cewek liat situasi di depan udah aman apa ngak, sesaat gue pikir udah amankan, tapi kok tuh cewek malah buru-buru menghampiri gue sambil ngebuka jaket yang gue pakai, pikir gue dia mau memperkosa"_Ansen

"Terus-terus" Ucap Devan heboh

"Pas gue bilang eh lu mau perkosa gue ya, gue tau lu udah nyelamatin gue dan gue makasih banget tapi lo jangan perkosa gue juga dong, lo pikir gue cowok apaan gue ceritanya lagi pura-pura nolak terus tuh cewek malah mukul kepala gue keras banget lagi habih itu dia bilang gini Eh, kampret orang-orang yang ngejar lo tadi lagi mengarah kesini, gue mau lepas jaket lo terus lo pakai carding gue untuk mengecoh mereka, udah jangan ngebacot dulu lepas jaket lu lalu pakai carding gue sekarang"_Ansen

bhaahaahaaa.... Semua teman-teman nya ngakak dengar cerita Ansen kecuali si Alvaro dan Jevan yang hanya senyum saja

"bhahahahah.... Anjay bisa-bisa nya lo mikir mau di perkosa"_Devan

" Anjim lu semua" Ucap Ansen yang melihat temannya mentertawakan nya

"Ok lanjut ya pas carding nya udah gue pakai terus posisi kami berdiri itu kek orang lagi ciuman tangan dia meluk leher gue, tangan gue meluk pinggangnya dengan gue membelakangi jalan masuk gang itu"_Ansen

" wah-wah, menang banyak lu"_aska

"Ho'oh, mana wangi lagi terus tuh cewek enak banget di peluk"_Ansen

" Terus kenapa lo bisa di tendang sama tu cewek? "tanya Jevan

" Jadi gini babang Jevan, kan posisinya tangan gue meluk pinggangnya terus tuh orang-orang yang ngejar gue nemun persembunyian gue awalnya mereka pikir cuma orang pacaran biasa, tapi salah satu temannya bilang ciri-ciri gue sama seperti orang yang mereka cari karna gue takut ketauan gue reflek remas pant*t tu cewek sampai dia teriak, untungnya orang-orang itu mikir tu cewek lagi ngedes*h pas mereka udah pergi tu cewek nendang masa depan gue kencang banget habis itu dia pergi gitu aja ninggalin gue yang guling-guling di tanah"

bhaahahaha.... Teman-teman nya tertawa lagi setelah mendengar kesialan yang menimpa Ansen kecuali si Alvaro dan Jevan yang cuma terkekeh aja

"Eh itu apaan yang di kantong kresek itu? " tanya Devan sambil melihat kresek yang sedari tadi di pegang Ansen

"Oh ini bakso mercon di kasih cewek aneh tadi"_Ansen

" Wah bagi-bagi dong"_Devan

"Ok ambil mangkok sana"_Ansen

Semua teman-teman Alvaro telah pulang ke rumah masing-masing sekarang hanya tinggal Alvaro di apartemen nya, ketika akan masuk ke kamarnya Alvaro melihat carding  cewek aneh yang telah menyelamatkan Ansen tertinggal di sofa nya

Alvaro iseng mengambil carding tersebut lalu mencium nya ia ingin tau sewangi apa cewek aneh yang dimaksud Ansen

"Wanginya sangat menenangkan" Ucap lirih Alvaro sambil menghirup dalam-dalam aroma yang tertinggal di carding Rara

Setelah itu Alvaro membawa carding tersebut ke kamar dan memeluknya karena Alvaro sangat menyukai aroma menenangkan dari carding Rara sampai Alvaro tertidur lelap, dan untuk pertama kali nya Alvaro merasa tidurnya sangat nyenyak

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

.

.

.


Sabtu, 08 Januari 2022

Transmigrasi: si gadis cuekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang