Bagian 18

4.1K 352 59
                                    

"Udah-udah sekarang Rara sama Papi makan dulu ya" Ucap Mami Rara sambil meletakan roti dengan selai coklat kacang kepada anak dan suaminya, mereka emang sudah terbiasa makan roti,perut mereka tidak terbiasa makan nasi untuk sarapan apa lagi Rara jika makan nasi pagi-pagi nanti akan muntah-muntah

Setelah selesai makan Rara berangkat sekolah diantar oleh papi nya tapi sebelum itu mereka berpamitan dulu ke sang Mami

_____________🌷🌷

Saat ini Rara telah sampai di depan gerbang sekolah barunya, tapi gerbang sekolah tersebut telah terkunci karena jam sudah menunjukkan pukul 09.00 yang artinya Rara telah 1 jam

"Papi gerbangnya udah tutup, Rara udah telat Pi, Rara ngak bisa masuk gimana dong  pa~pi? Ucap Rara merengek ke Papi nya

" Tenang babygirl nya Papi, kamu masih bisa masuk kok" Balas Papi Rara

"Tapi, nanti aku di hukum gimana Pi" Ucap Rara dengan mata berkaca-kaca

"Ngak akan baby, ngak akan ada yang menghukum kamu, biar Papi yang urus semuanya" Ucap Papi Rara sambil memeluk Rara untuk menenangkan nya agar tak menangis

Sistem yang melihat tingkah tuannya langsung memutar bola mata malas masih pagi juga, udah drama aja nih orang_ pikir sistem

***

Sekarang Rara telah sampai di lingkungan sekolahnya setelah melakukan drama singkat bersama Papi nya tadi di depan gerbang

"Ini sekolah apa kuburan yak, kok sepi amat" Tanya Rara heran karena suasana jalan dan lorong yang di tempuhnya sangat sepi

"Gimana ngak sepi, anda itu sudah telat tuan kamprett dan sekarang hari senin berarti sekarang semuannya lagi melaksanakan upacara, dasar tuan kamprett" Balas sistem ngegas

"Eh, santai dong kok lu jadi ngegas gitu calm down dong, tenangin jiwa lu, lo ada masalah apa sini cerita sama gue mana tau gue bisa nambahinnya" Ucap Rara menenangkan sistem tapi jatohnya malah membuat sistem tambah emosi

"Sabar-sabar orang sabar pantatnya lebar" Ucap sistem untuk menenangkan dirinya agar tak kelepasan mengeluarkan kata-kata mutiaranya

"Anda sudah SANGAT-SANGAT telat tuan, itu karena anda SANGAT-SANGAT sulit di bangunkan tadi pagi, Sistem heran tadi anda beneran cuma tidur biasa atau lagi simulasi  meninggoy" Ucap sistem dengan menekankan kata SANGAT-SANGAT, sistem itu masih kesal dengan kejadian tadi pagi

"Oh" Ucap Rara dengan wata doanya setelah itu dia melanjutkan jalannya menuju ke ruangan kepala sekolah

"Ngak papa sumpah ngak papa, demi alek Sistem ngak ngapa-ngapa, anj*ng, bab*, bangs*t" Ucap sistem kesal dengan jawaban tuannya ditambah lagi tuannya tidak merasa bersalah sedikit pun

"Huuuuuufhh, kalau gini kan enak, hati jadi tenang, kayak ada rasa lega-leganya kalau habis ngumpat, ya Tuhan maafin Sistem ya karena barusan habis ngumpatin tuan Sistem yang kayak anj*ng, bab*, bangs*t, eh astagfirullah sistem kelepasan lagi, maaf lagi ya Tuhan, sistem ngak akan ngumpat lagi Tuhan,  kalau sistem ngumpat lagi, nanti sistem minta maaf lagi" Ucap sistem dramatis

***

Saat ini Rara masih berjalan tak tentu arah di lingkungan sekolah tersebut dia bingung mau pergi kemana, mau ikutan upacara tapi panas, mau berteduh dekat lapangan upacara yang ada malah di hukum soalnya nanti dikira telat padahal emang telat sih

"Gue enaknya nunggu dimana ya, mending ke ruang kepala sekolah aja, mayan ngadem sambil wi-fian disana, nah cakep tuh ide gue dari pada gue jalan ngak jelas gini yang ada gue ketemu sama guru-guru atau babu sekolah a.k.a OSIS  nanti gue malah di seret ke lapangan kan panas" Monolog Rara

Akhirnya Rara memutuskan untuk menuju ke ruangan kepala sekolah saja sambil wi-fian disana

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

.

.

.


Senin, 31 Januari 2022






Transmigrasi: si gadis cuekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang