Jalanan itu sepi.
Pohon tinggi sejajar rapi.
Sunyi sepi yang menghias tempat itu.
Menampilkan sosok gadis kecil yang berlari takut sejak tadi.
Napasnya tersendat.
Isak tangisnya terdengar keras.
Hingga sinar putih merapatkan maniknya.
Melenguh sesak karna sakit di kepala yang tak kunjung reda.
Hangatnya datang saat dekapan itu mengerat lembut.
Sebelum hilangnya sadar.
Gurat khawatir asing yang ia lihat.
Dan semburat jingga perlahan tenggelam.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serangkai Luka
Teen FictionBukan rahasia umum lagi, jika hubungan antara Ale dan Ayahnya tidak terjalin dengan baik. Teriakan amarah Bara atau diamnya Ale sudah menjadi buah bibir tetangga sekitar. Bara, si tukang mabuk yang memiliki temperamen kasar dan pengangguran adalah b...