Prolog

54 0 0
                                    

Jalanan itu sepi.

Pohon tinggi sejajar rapi.

Sunyi sepi yang menghias tempat itu.

Menampilkan sosok gadis kecil yang berlari takut sejak tadi.

Napasnya tersendat.

Isak tangisnya terdengar keras.

Hingga sinar putih merapatkan maniknya.

Melenguh sesak karna sakit di kepala yang tak kunjung reda.

Hangatnya datang saat dekapan itu mengerat lembut.

Sebelum hilangnya sadar.

Gurat khawatir asing yang ia lihat.

Dan semburat jingga perlahan tenggelam.

.

Serangkai LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang