08

389 62 8
                                    

~

Seokjin yang bingung menatap mereka secara bergantian

"kalian sudah saling kenal?" tanya seokjin

"iya kita sudah saling kenal , bahkan kita pernah menjalin hubungan begitu kan dit?" jimin menatap dita

"berhubungan maksutnya" seokjin dibuat bingung oleh mereka

"Tidak , kita tidak pernah menjalin hubungan apapun dan kita tidak saling kenal faham!" tegas dita

"sebaiknya kita pergi aja dari sini" ucap dita menatap sinis kearah jimin dan menggandeng seokjin pergi dari restoran itu

seokjin yang terkejut sekalipun senang digandeng duluan oleh dita , tetapi langkah mereka pun terhenti oleh jimin yang menghadang mereka dari depan.

"Dit tunggu aku bisa jelasin kok" ucap jimin sambil memegang tangan dita yg satunya

"tidak usah repot² jelasin semua juga sudah jelas kan?!" dita yang mencoba menepis tangan jimin namun hasilnya nihil

"Ish , lepasin sakit!!" ucap dita

Seokjin yang melihatnya sangat geram , tidak terima kalau dita disakiti oleh orang lain

"Lepasin tangan dia!!" tegas seokjin lalu memisahkan tangan mereka

"Siapa kau berani² dekat dengan ditaku?" ucap jimin ke seokjin

"Ak-" ucapan seokjin yang terpotong oleh dita

"Kenalin dia adalah suamiku!" kata dita dengan smirk diwajahnya

"Mwo?! S suami?" jimin yang terkejut membelalakan matanya

"iya dia adalah suamiku , iyakan sayang?" dita mentap seokjin sambil mengangkat satu alisnya itu

"Nee dia adalah istriku jangan coba macam² dengannya kalau tidak mau berurusan denganku" ucap seokjin

"kita pulang aja yuk sayang males disini" menatap malas kejimin dan mereka bergandengan lalu pergi dari hapadan jimin

"Tidak , tidak pasti itu tidak benar ditaa yaa!!!" jimin yg mengacak² rambutnya frustasi

~Dimobil

Seketika hening sesaat , terlihat seokjin yang senyum senyum sendiri tidak jelas sambil menyetir mobilnya dan fokus kedepan dan wajah dita yang sedang menahan amarahnya , dita yang melihat seokjin sedang senyum² sendiri jadi heran mengerutkan keningnya

"Ngapain senyum senyum sendiri kesambet pak?" tanya dita yg membaut seokjin tersadar

"ekhm, a ah tidak eh iya itu tadi siapa kamu" tanya seokjin dengan gaya cool

"Orang brengsek" sewot dita

"brengsek gimana apakah dia melakukan sesuatu padamu" seokjin

"yak!! Mana sudi aku" dita yang mencubit perut seokjin

"a akh aku tidak tau apa yang kamu maksut sayang" ledek seokjin dengan penegasan kata sayang

"ih sayang² apaan ,em dia adalah mantanku yang menyelingkuhi ku dan agkhh aku tidak mau mengingatnya" dita yang sebel karena kejadian masalalunya dan orang itu malah kembali lagi

(agh kenapa sih udah mau lupa malah kembali lagi) batin dita

"oh jadi mantamu iyaudah lupain aja , kan disini ada suamimu iya kan sayang" kekeh seokjin sambil meledek dita🤣

"ih k kan tadi c cuma ituu , ishh udah kenapa" dita yang tidak tahan dibuat salting oleh Seokjin

"hhh ututu kasian tuh sampe mereh pipinya" seokjin yg melihat dita dengan tawanya

SEKRETARIS PRIBADI BOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang