SEKRETARIS PRIBADI BOS

22

"Apa taehyung Oppa? dibalik semua ini" dita menatap obat itu

Tak banyak basa basi dita langsung membawa jas dan juga obat itu turun menemui Taehyung untuk menjelaskan apakah semua ini benar?

"tae oppa aku ingin bertanya padamu" tanya dita dengan wajah serius

"wae??" taehyung menoleh kearah dita

"apakah kamu sering mengkonsumsi obat tidur?"

"tidak ,aku tidak pernah" ujar santai taehyung karena memang dia tak pernah memakai obat tidur

Dita yg menyipitkan matanya "kenapa dia begitu tenang menjawab pertanyaanku"

"lalu ini apa?!" dita menunjukkan obat tidur itu

"kalau kamu tidak mengkonsumi obat tidur lalu ini punya siapa? Tidak mungkin kalau ini punya mu bahkan aku menemukan ini dari dalam kantong jassmu"

Taehyung yang bingung dari mana obat itu berasal? Kenapa bisa dijasnya bakan dia tidak tau menau tentang obat tersebut

"aku benar² tidak tau dit" taehyung yang benar² dibuat bingung

"Apa benar yang dikatakan seokjin oppa waktu itu kalau kamu yang melakukan ini semua oppa!" dita

"bahkan aku tidak tau dit obat itu kenapa bisa dijasku" ujar Taehyung menyakinkan dita

"dan mana mungkin aku melakukan hal konyol seperti itu ,yeah! Aku memang mencintaimu tetapi aku ingin pendapatkan hatimu secara sportif bukan dengan cara hal bodoh seperti itu jadi aku mohon percayalah padaku" taehyung memohon dengan memegang kedua tangan dita terlihat tatapan yang benar² tulus mengatakannya

Brughh...

Satu pukulan mendarat di pipi taehyung dita yang terkejut langsung menoleh kearah orang trsb

"o oppa?" dita yg terkejut oleh kedatangan seokjin dan jungkook

"Hah! Jadi kamu yang melakukan ini semua"seokjin yang mendekati taehyung langsung menarik kerahnya dengan wajah datar taehyung "kau hanya mementingkan egomu saja hyung!" tangan seokjin yang sudah bersiap memukulnya ,namun dihadang oleh dita

"Oppa lepasin!" dita yang memisahkan mereka berdua

"dia yang membuat harga diriku turun dan nama baiku menjadi jelek dasar brengs*k!" seokjin tanpa menghiraukan perkataan dita langsung memukul taehyung

Brughh....brughh....brughh

Dita langsung menarik tangan seokjin  sekuat mungkin untuk memisahkan mereka berdua ,dita yang melihat taehyung tergletak dilantai dan meringis kesakitan rasa tak tega lalu menghampirinya dan menolongnya

"tae oppa apa kau tak apa?" rasa iba dita melihat taehyung babak belur langsung memapahnya ya meskipun agak berat

"dita kamu apa² an sih mau berpihak sama orang yang bikin kita berantem?" seokjin yg sangat marah apalagi dita yang berpihak dengan taehyung

"Ayo kita pulang! lepasin dia! " seokjin yang menarik tangan dita

"hyung pelankan suramu kasian dita nuna" ujar jungkook

"tidak ,ini juga tugasku sebagai sekretaris dan sahabat taehyung oppa ,lagian ini belum benar² tae oppa yang melakukannya" dita menepis tangan seokjin

"Hah! Dibayar berapa sih sama dia dit Aku bisa kok membanyarmu lebih darinya?" seokjin

"Jaga bicaramu!" ujar taehyung

Dita yang mendengar kata² seokjin membuat hatinya teriris seperti tak mungkin seokjin mengatakan itu tapi memang itu yang dita dengar membuat air mata luka jatuh kembali wajah dita yang sudah memanas tanganya yg sudah mengepal ,kata kata itu terulang kembali dita menghampiri seokjin dan....

Plakk!

Satu tamparan keras mendarat dipipi mulus seokjin ,dita yang mengeleng²kan kepalanya dengan smrik tipisnya

"kenapa kamu menamparku dit?"

"kenapa?kau memang benar² tidak bisa berubah kim seokjin sii" dita yang menahan tangisnya

"selain egoismu dan emosian ternyata kamu juga menindas orang!" 

"aku tidak bermaksud dit maafkan aku.. Mianhae!" seokjin yang berlutut didepan dita tapi dita tak mengubris

"jungkook bisakah kau bawa hyungmu ini pulang" pinta dita ke jungkook

"baik nuna..hyung ayo kita pulang saja"

"dit aku tunggu nanti kamu dirumah" ujar seokjin menatap dita ,kemudian jungkook dan seokjin pun pergi dari villa kini cuma dita dan taehyung saja segera dita mengajak taehyung duduk untuk mengobati lukanya

"duduk lah akan aku obati lukamu" ujar dita

"nee terimaksih" taehyung langsung menuruti perkataan dita

Dita yang mengambilakan kompres untuk taehyung didapur sempat kefikiran soal hal tadi

"aishh dahlah ngapain dipikirin" dita yang kembali ke ruang tamu untuk mengompres luka lebam taehyung

Dita yang duduk disebelah taehyung
Dan mengambil kain yg terendam diair hangat lalu memerasnya dan mengompres luka yang ada di didekat bibir taehyung secara perlahan

"dit sungguh aku tidak mel-" ucapan taehyung terpotong oleh jari telunjuk dita yang berada di bibir taehyung artinya disuruh diam

"diam dulu bisa nggak?" datarnya menatap mata taehyung

"k kan aku pengen jelasin semua"

"awhh .. Awhh shh pelan² dit" taehyung langsung memegang tangan dita

"lagian suruh diem ngomel mulu lagi diobatin juga" kesal dita

"iya² maaf tapi jangan marah² jelek tau dit" ujar taehyung yang dialas deheman saja oleh dita

Taehyung yang ingin memegang tangan dita tetapi ada saja yg menghalangi

Kring....kringg

Suara telefon masuk dari hp dita terlihat dari sepupunya

Yeoboseo?

(dita unnie kau ada dimana?)

Ha? Aku ada di.... Em rumah temanku ada apa?

(aku sudah balik dari korea nanti aku akan mengampirimu dan lmo)

Wah jinjjayo?

(nee ,iyasudah aku akan secepatnya datang kesana)

Baiklah hati²

(nee )

Dita langsung mematikan telefonnnya sepihak

"siapa dit?" tanya taehyung

"itu sepupu aku balik dari korea" ujarnya

####

"jadi kalian membuat dita tak percaya kepada seokjin dan taehyung woahh daebak!" ujar pria itu

"Iya dong sampai² terdengar mereka bertengkar"

"gila² cara mudah untuk mendapatkan dita dan cara mudah juga menghancurkan seokjin,makasih kerjasamanya jen" pria itu menjabat tangan jennie dengan smirk kemenangan

"Hh aku juga ingin memanfaatkan taehyung untuk perusahaan ku nanti"ujar jennie lalu menjabat taeyong

"lanjutkan aku dukung hh , apakah kau juga ikut turun tangan dalam masalah mereka?" tanya taeyong

"tidak aku menyuruh adik nya untuk melakuan rencana ku ini karena dia sangat mengagumi taehyung"

" aku memanfaatkan adiknya (adek dita) untuk menjadi tamengku" ujar jennie

Bersambung....

Gimana nih jadinya ....

Jangan lupa Vote and komen⚠️