Hello apa kabar nih sama pembaca nya Anggra😁 Semoga sehat terus yah.
*Kring*
*Kring*
*Kring*Bel tanda istirahat berbunyi nyaring, murid murid yang sudah menunggu waktu istirahat pun berhamburan keluar menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah keroncongan.
"Caca ayo ke kantin" ajak Ana ke Caca yang sedang memasukan buku bukunya ke dalam tasnya.
"Iya sabar ana"
"Caca mah lama udah laper nih" rengek Ana sambil memegang perut nya yang sudah berbunyi.
"Nah udah ayo ke kantin" ujar Caca saat sudah selesai memasukkan buku bukunya ke dalam tas.
Mereka segera keluar dari dalam kelas menuju kantin sekolah mereka.
Di sepanjang lorong menuju kantin banyak siswa siswi menatap mereka bertiga juga ada yang terang terangan membicarakan mereka.
Karena Vero dan Ana itu memang sudah terkenal waktu kelas 10 karena mereka berdua cantik, yang satu murah senyum yang satu muka datar, yang satu berwajah imut yang satu berwajah dewasa, mereka itu di mata siswa siswi SMA tunas bangsa mereka itu terlalu sempurna di mata siswa siswi di SMA tunas bangsa tapi tak jarang juga ada yang membenci mereka senior mereka yang suka iri dengki. Dan di antara mereka berdua ada satu personil lagi yaitu murid baru yang sedang di perbincangkan di kalangan senior maupun junior karena wajahnya yang polos, imut dan juga cantik itu makin menambah kharisma dari ketiga siswi SMA itu.
Mereka bertiga berjalan beriringan ke arah kantin dengan Caca yang di bagian kanan Ana bagian kiri Vero di tengah karena di antara mereka Vero yang lebih mungil.
Saat sudah sampai di kantin mereka segera mencari tempat untuk mereka duduki.
"Yah penuh nih gimana dong Vero."
Vero yang namanya di sebut pun hanya memutar malas matanya.
"Ikut." Vero berjalan menuju tempat duduk di paling ujung kantin.
Caca dan Ana yang melihat Vero berjalan menuju tempat duduk di ujung kantin pun mengikuti.
Mereka segera duduk di sana. "nah karena sekarang kita ada temen baru gimana gue yang pesenin makanan nya." Ana melihat ke arah Caca dan Vero menunggu jawaban dari mereka.
"Gak apa apa nih?," tanya Caca ragu karena dia tidak biasa menyuruh orang begini apa lagi orang yang baru dia kenal.
"Yaelah gak apa apa kali sekali sekali gue pesenin."
"Yah udah deh aku pesen nasi goreng sama es teh aja."
Ana melihat ke arah Vero yang memainkan handphone nya 'lagi' dia tak memperdulikan sekitarnya karena ada airport yang terpasang di telinga nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENANDRA
Novela Juvenil⚠️ 𝓟𝓮𝓻𝓲𝓷𝓰𝓪𝓽𝓪𝓷 ⚠️ [𝔽𝕠𝕝𝕝𝕠𝕨 𝕕𝕦𝕝𝕦 𝕤𝕖𝕓𝕖𝕝𝕦𝕞 𝕓𝕒𝕔𝕒] ------------------------------------- Galaksi Renandra William cowok berwajah datar dengan mata setajam elang tidak ada yang berani menatap mata tajam itu, laki laki nomor 1...