become a nawangwulan slave

PART6 - Kesalahan Fatal

Hari demi hari fahri sudah lewati kini iyah rasa biaya hidupnya semakin rumit pakaian nya sudah banyak yang ketat, uang makan uang untuk tempat tinggal dan keperluan lainnya, uang tabungannya saja sudah habis, gaji kerjanya saja kalau di hitung hitung sebulan tidak cukup untuk biaya hidupnya.
Iyah pun memutuskan untuk mencuri dirumah mewah yang tidak jauh dari apartemen nya, fahri mengetahui identitas pemilik rumah targetnya itu yaitu seorang janda yang memiliki 5 putri dan satu pembantu bencongnya, fahri mengetahui itu karna salah satu anak dari janda itu adalah teman kerja fahri diindomaret iyah adalah anak tertua dari 5 bersaudara namanya cika, fahri juga dulu pernah masuk rumah cika saat iyah bersama rekan rekan kerjanya mengantarkan cika pulang karna sakit. Rumah nya cukup besar dan mewah tapi tidak ada cctv dirumah itu karna anggota keluarga yang ramai meski tidak lengkap karna ayah mereka sudah meninggal tapi rumah tersebut tetap ramai ditambah pelayan mereka yang selalu menghibur keharmonisan rumah itu.
Fahri memutuskan untuk masuk kerumah itu saat cika pulang dari tempat kerjanya karna hari ini mereka berdua tidak dapat kerja bagian malam jadi mereka akan pulang pukul 20.00 wib.
Saat jam sudah menunjukan pukul 20.00 iyah mulai berjalan mengindik ngindik mengikuti cika hingga cika masuk kedalam rumahnya.
Saat fahri masuk kedalam rumah itu sangat sepi cika pun langsung masuk kekamarnya dan iyah mulai melancarkan aksinya.
Fahri memasuki salah satu kamar yang iyah tidak ketahui itu kamar siapa karna tidak ada orangnya tapi fahri melihat poto poto janda paruh baya itu di dinding bersama lima putrinya menurut fahri janda paruh baya itu masih cukup cantik meski sudah punya lima putri, fahri membuka lemari yang ada dikamar itu dan iyah melihat kotak yang bertulis buk sri, fahri pun sekrang tahu kalau nama janda paruh baya itu adalah sri dan ini kamarnya, iyah membuka kotak itu dan melihat ada album dan barang barang berharga didalamnya begitu juga ada koper yang tidak begitu besar didalam kotak itu fahri pun membuka isi koper itu iyah melihat tumpukan uang merah yang sangat banyak iyah pun memutuskan akan membawa koper itu saja, saat menutup kembali kotak itu iyah mendengar kalau ada yang mengunci pintu, fahri pun panik dan saat iyah menoleh ke arah pintu di hadapannya sudah ada bu sri iyah sangat gugup dan tidak tahu mau kabur kemana bu sri pun mengambil koper yang ada di tangan fahri, kemudian membenturkan koper itu tepat diselangkangan fahri, fahri pun berteriak histeris suaranya mengisi serumah itu hingga membuat kelima putri bu sri datang bersama pembantunya bu sri pun membuka kunci pintu kamarnya dan memberi tahu kepada putri putri nya kalau dirumah nya ada pencuri. Cika melihat ke arah wajah pencuri itu kalau itu adalah fahri iyah tidak menyangka kalau fahri teman kerja nya seperti itu. Bu sri pun mengikat tubuh fahri di tiang rumah nya dan memberi tahu kepada putri putrinya kalau besok kita akan mengeeksekusi nya secara brutal.
Bu sri pun mematikan lampunya dan mereka semua masuk ke kamar nya masing masing.
Didalam posisi terikat fahri mendengar samar samar ada yang mendekatinya dan orang itu mengisap penis fahri hingga membuat fahri kenikmatan saat fahri memperhatikan lebih jelas orang itu ternyata itu adalah sibencong pembantunya bu sri didalam kegelapan iyah baru sadar kalau penis nya akan dihisap oleh seorang pria iyah sangat jijik dan menyuruh pria itu untuk berhenti.
Sibencong itu pun mengenalkan dirinya kepada fahri namanya adalah cici sambil mengelus ngelus dada bidang fahri yang masi terbungkus baju kaos indomaret itu, fahri pun tidak melihat apa apa tiba tiba suasana sangat gelap dan iyah sangat sulit bernafas hingga membuatnya tak sadar.
Saat pagi tiba fahri terbangun karna mendengar suara bu sri dan anak anaknya fahri merasa ikatan tubuhnya berbeda dari yang semalam kini iyah rasa telanjang bulat dan tubuhnya semua dilakban kecuali kepala, puting, dan penis nya saja yang tidak dilakban.
Lakban itu di lilit dari tubuh fahri menyatu ke tiang tembok hingga membuat fahri sangat sulit bergerak.
Salah satu anak bu sri pun menjepit puting fahri dengan penjepit yang cukup besar,