PART3 - Fahri&Vani

1.2K 7 0
                                    

Kini liburan panjang fahri dan vani sudah berakhir besok senin mereka mulai berangkat ke kampus,
Di kampus fahri adalah seorang senior tapi karna sikap sombongnya, para junior dan teman teman seangkatannya kurang menyukai sifatnya, tapi fahri terkenal karna wajah tampannya dan ia ketua basket di kampus itu yang sering mendapat juara saat lomba basket.
Bukan cuma itu saja fahri juga terkenal akan ke fuck boy an nya ia sering mendekati cewe cewe yang ia suka dan meninggalkanya saat iya bosan, fahri juga suka membuli para junior atau teman teman nya yang iya tidak sukai, fahri tidak sendiri ia memiliki gang yang berisi 12 anggota dan fahri lah ketua gang itu, dia suka menyuruh anak buahnya untuk membuli para junior atau gadis gadis yang cupu, gendut, jelek dan lain lain.

Hari demi hari fahri selalu berangkat ke kampus bersama vani, setiap mereka berdua pulang dari kampus setiap hari fahri dan vani selalu melihat jaka yang sedang di perbudak oleh nawangwulan di rumahnya itu, hal itu membuat fahri tidak nyaman karna ia begitu kasihan kepada ayahnya yang disiksa oleh ibunya sendiri,
Fahri pun memutuskan untuk pergi dari rumah dan tinggal di apartemen yang tidak begitu jauh dari kampus nya jadi fahri bisa berjalan kaki saja untuk berangkat ke kampusnya, fahri juga bekerja di indomaret terdekat supaya gajinya ia bisa gunakan untuk makan dan membayar tempat tinggalnya.

Di pagi yang sedikit mendung fahri pergi ke kampus nya membawa payung untuk berjaga jaga saat diperjalanan turun hujan meski tidak begitu jauh jarak antara apartemen ny dan kampusnya tapi lebih baik berjaga jaga saja,
Saat di kampus fahri menabrak seorang junior, pop ice yang dibawa gadis junior itu tumpah ke baju fahri,
Fahri pun sangat kesal ia memukul gadis itu dengan payung yang iya pegang gadis itu pun berlari sambil menangis,
Fahri dengan rasa tidak bersalahnya pun langsung cabut, fahri menemui teman teman nya atau anak buahnya saat fahri menemui teman teman nya ada gadis yang lewat di depan fahri, fahri pun memasang kakinya supaya gadis itu jatuh, saat gadis itu terjatuh fahri pun menertawakan gadis itu teman gadis itu pun datang untuk membantu teman nya yang terjatuh teman gadis itu memiliki ukuran tubuh yang rada gendut fahri pun melemparkan minumannya ketubuh gadis gendut itu dan menyorakinya bersama teman teman nya, fahri juga mengusir kedua gadis itu dengan payung yang masi iya pegang.
Tanpa ada yang disadari vani dari tadi sedang memantau fahri dari sejak fahri baru datang kekampus, vani mengumpulkan semua gadis yang pernah di buli oleh fahri.
Vani mengumpulkan 10 gadis yang pernah iya lihat pernah di bully oleh abangnya yaitu fahri,
Saat pulang dari kampus vani mengajak ke 10 gadis itu untuk mempertindas fahri.
Di sore hari saat pulang dari kampus fahri menggunakan payung nya karna hujan sangat lebat, fahri pun tidak sadar kalau iya sedang diikuti dengan para gadis,
Fahri masuk ke apartemen nya fahri masuk kekamarnya dan tidak mengunci pintunya, fahri menaruh payungnya di atas kasur nya dan ia memasuki kamar mandi, saat fahri sedang mandi vani dan 10 gadis itu memasuki kamarnya fahri dan menunggu fahri selesai mandi, saat fahri keluar dari kamar mandi ia kaget karna kamarnya di penuhi para gadis dan ia juga sangat malu karna ia telanjang dada hanya memakai handuk untuk menutupi penisnya saja, vani pun mengambil payung yang ada di atas kasur fahri dan ia menyogok ujung payung itu ke selangkangan fahri yang masi tertutup handuk, fahri pun memegangi penisnya. Sambil membungkuk menahan sakitnya sogokan ujung payung itu yang tepat mengenai buah zakarnya.
Vani berteriak di kamar fahri itu sambil berkata kalau kami akan menindas kau fahri,
Fahri pun sangat takut jika yang di ucapkan vani itu benar karna dia sudah tau siapa vani yaitu gadis yang sadis yang suka memukul penis laki laki.
Vani melepas handuk yang di pakai fahri hingga fahri telanjang bulat, fahri pun menangis dan meminta ampun di kaki vani fahri memohon supaya memberinya kain yang bisa menutupi penisnya karna ia sangat malu, salah satu gadis itu pun kasihan kepada fahri ia pun melemparkan celana kolor yang ada di lemari fahri dengan syarat kalau fahri akan menuruti semua kemauan para gadis ini, fahri pun mengiyakan nya karna ia sangat malu karna ia telanjang bulat.
Para gadis itu pun membuli fahri dengan menendang nendang tubuh fahri yang tergeletak di lantai.
Gadis itu pun sepakat kalau ia akan menyiksa fahri satu persatu dan tidak keroyokan seperti ini.
Gadis pertama menyuruh fahri untuk berdiri dan gadis pertama itu menendang selangkangan fahri dengan lututnya iya melakukan itu berkali kali hingga membuat fahri memohon untuk bergantian ke gadis yang selanjutnya.

become a nawangwulan slaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang