1.

1.7K 125 7
                                    

"ANJINK SATYANA PUTRA PRADANA!"

Suara teriakan itu memenuhi ruang kelas 12 Mipa 5. Si empunya nama hanya terbahak sambil keluar kelas. Tak memedulikan pemuda manis yang kini tengah menatap nya kesal sembari mengacungkan jari tengahnya, pertanda dia sangat sangat kesal.

"KAMU NGAPAIN AJA SIH?! KUOTA AKU TINGGAL 12 GIGA INI SIALI!"

Lagi lagi pemuda bername tag JESENA RORO H. itu berteriak. Dan lagi lagi si pemuda yang tadi dipanggil Satyana Putra Pradana itu terbahak kencang sebelum menjawab.

"Aku cuma make buat youtube sayang"

"SAYANG NDASMU KALENG SARDEN!"

Sena memotong perkataan Satya dengan cepat. Sungguh, Sena benci dipanggil sayang oleh siapapun yang bukan keluarganya. Tolong catat itu.

Satya terbahak, lagi lagi. Pemuda dengan surai cokelat tua itu kemudian bergerak mendekati Sena, berniat menenangkan pemuda yang kini siap membunuh Satya dengan tatapan mematikan yang terkesan menggemaskan itu.

"Udah sih aku ngabisin kuota kamu berapa sih-"

"SEMALEM TUH AKU BELI YANG 20 GIGA! LAH KAMU SEENAK PANTAT NGABISIN SAMPE 8 GIGA!"

Satya terkekeh lagi lagi. Sungguh, wajah kesal Sena adalah favoritnya selama ini. Mulut mungil yang mengerucut sebal, dahi yang berkerut, dan sesekali pipi yang menggembung adalah ekspresi favorit Satya dari seorang Sena.

"Udah nanti pulang ke rumah aku aja. Sana pake wifi rumahku sampe puas"

Sena masih mengerucutkan bibirnya sebal. Masih tidak terima kuota internetnya lenyap sebesar 8gb di tangan seorang Satyana Putra.

Satya beringsut mendekat. Menarik tangan Sena untuk bergeser ke arahnya. Pemuda tampan itu terkekeh dan kemudian menangkup pipi yang lebih mungil, melayangkan sebuah kecupan di bibir yang masih setia mengerucut ini.

"Ugh sahabat aku ini kalo marah lucu ya?"

Ngomong-ngomong, kelas sedang sepi karena bel pulang sudah berdering sejak setengah jam yang lalu. Jadi tidak akan ada yang melihat seorang Satyana Putra mengecup bibir Jesena Roro.

Apa tadi..

Chingu? 

Sahabat? 

//tersenyum seperti logo kumon :)

Cuma temen? { Sungsun } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang