3

1.9K 59 15
                                    

Perjalanan pulang
Di dalam mobil matias hening tak ada suara sampai matias membuka suara

"Oh ya rumah lo mana" tanya matias

"Ntar lurus ada pertigaan belok kiri lurus terus nanti disitu ada rumah nah itu rumah gue" jawab reza

Hanya dibalas oleh deheman matias

Sampai di rumah reza,reza pun turun dari mobil

"Lo mau mampir gak" tanya reza pada matias

"Emm boleh deh" jawab matias

Mereka pun masuk kedalam rumah reza dan mereka dikejutkan oleh seseorang

"Loh kok banyak tamu ma pa" -reza

"Loh bunda ayah kok kalian disini" tanya matias dengan kaget

"Eh sayang duduk dulu sini masa iya kalian mau berdiri terus disitu" -mama reza

Mereka berdua duduk diantara mama nya reza dan bunda nya matias

"Kenapa? Ada apa ini bun? pertanyaan matias tadi belum kejawab" -matias

"Sayang bunda dan ayah mu kesini karena mau menjodohkan kalian berdua" -bunda nya matias

"HAH/HAH" teriak mereka berdua karena kaget apa yang di omongkan bunda nya matias

"Ma,mama serius mama bercanda kan ma,mama tau kan reza nggak mau dijodohin apalagi sama ini orang" tolak reza dengan kasar sambil menunjuk matias

Deg...
Okay di tahun ini,bulan ini,minggu ini,tanggal ini,hari ini,jam ini,menit ini,detik ini juga matias merasakan ada yang menusuk hati nya karna tolakan dari reza memang matias orang yang cool tetapi jika masalah percintaan dia lemah di hal seperti itu bahkan ketika di campakan mungkin dia akan bunuh diri ia sangat lemah oh sorry ralat SANGAT-SANGAT LEMAH ia cool hanya ke orang-orang dan temannya kecuali dengan ortu nya dan reza tentunya

Reza berdiri dan berbicara

"Sampai kapan pun reza nggak mau dijodohin sampai kapan pun itu INGET REZA NGGAK MAU DIJODOHIN REZA MAU CARI KEBAHAGIAAN SENDIRI INGET ITU...." bentak reza kepada semua orang yang berada di ruang tamu

Dan reza pun langsung lari ke kamar dan menutup pintu nya dengan keras

Brak jederrrrrrrrr..........

"Astaga anak itu memang sulit di mengerti" -mama nya reza

"Emm tante boleh matias susul" tanya matias

"Heem boleh kok nak silahkan kamarnya yang paling pojok ya" -jawab mama nya reza

"Baik tante" -matias

Di kamar reza
Tok tok tok....kring.....

"Siapa" sahut reza dari dalam

"Emm ini gue boleh nggak gue masuk" tanya matias

"Emm masuk aja nggak dikunci kok" jawab reza

Ceklek.....
Matias pun menghampiri reza yang sedang memeluk guling perlahan matias maju menuju ranjang nya reza sambil memperkuat mental nya biar kuat jika disakiti oleh kata-kata reza

"Za lu gpp" tanya matias lembut selembut sutra

"GAK PAPA MATAMU GAK PAPA GUE TU NGGAK MAU DIJODOHIN SAMA ORANG MODELAN KEK LU GUE DAH PUNYA PACAR" teriak reza

"Huftt oke matias sabar nggak boleh nangis lu lakik harus nya gentle bukan nya nangis" batin matias

"Sttttt udah udah gue bilangin sesuatu lu pengen kan ngebahagiain ortu lu kan maka terima aja perjodohan ini" -matias

ONE WISH (BXB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang