Baby 3

553 53 10
                                    

Beberapa bulan telah berlalu terhitung lebih dari satu tahun Sehun bekerja sebagai pengasuh si kecil Jeno. Ah ya, sekarang si kecil itu sudah bertumbuh besar sebulan lagi ia akan menginjak usia dua tahun.

Mungkin saat menginjak umur dua tahun lebih sepertinya Sehun akan selesai menjadi pengasuh Jeno kecil, karena si kecil Jeno akan dimasukkan ke dalam playgroup dan kontraknya selesai.

"Hunhun........." Teriak Jeno dari luar, si tuan muda itu baru saja pulang setelah berjalan-jalan dengan Daddynya.

Dengan merentangkan kedua tangannya ia berlari cepat menuju pengasuh yang ia panggil 'Hunhun' tadi. Sehun yang memang telah sigap pun langsung menggapai dan menggendong si kecil aktif itu.

"Hunhun Nono lindu........." Ucap si tuan muda itu sambil mengeratkan pelukannya pada pengasuhnya dari kecil.

"Ehhhh, bukan kah tuan muda habis pergi ke taman berdua dengan Daddy? Kenapa masih cemberut?" Tanya Sehun sambil membawa si kecil itu ke dapur.

"Lindu Hunhun......" Hanya jawaban itu yang didapat Sehun.

Saat akan mendudukkan tuan muda kecil itu, si kecil malah semakin mengeratkan pegangannya pada sang pengasuh. "No! No! ndak mau tulun" ucap si kecil itu sambil mengeratkan pelukannya pada leher Sehun.

"Memangnya tuan muda tidak lapar?" tanya Sehun sambil mengelus lembut punggung anak yang ada di gendong nya itu.

Setelah menanyakan hal tersebut terdengarlah suara 'Kruk kruk~~' dari perut si kecil itu.

"Ayo tuan muda duduk dulu saya harus menyiapkan makan siang untuk—" Sebelum menyelesaikan ucapannya dari belakang ada yang memotong dengan berucap.

"Jeno ayo duduk di tempatmu kita akan makan siang" Jeno yang mendengar suara daddynya dari belakang pengasuhnya itu langsung melepaskan pelukannya dan turun untuk duduk di kursinya dengan bibir mencebik kesal.

Saat si tuan muda Jung itu telah duduk dengan nyaman di kursi khusus anak itu, Sehun langsung beranjak ke dapur untuk membuat makanan untuk tuan kecilnya.

Jaehyun yang telah duduk di samping putranya itu memandang putranya dengan intens. Ia bingung kenapa anaknya itu sangat menempel pada pengasuhnya, itulah alasan ia tidak mempekerjakan seorang pengasuh sejak Jeno lahir.

Dan bagaimana jika suatu saat nanti Jeno akan berpisah dari pengasuhnya itu, dengan memikirkan hal itu sepertinya Jaehyun terlihat sangat pusing.

Tak lama kemudian para maid telah menyiapkan makanan untuknya begitupun anaknya yang telah duduk diam sambil memakan makanan yang telah di suapi oleh pengasuhnya itu.

Lihatlah si kecil terlihat senang sekali berbeda dengan beberapa menit yang lalu, sangat suram.

Setelah menyelesaikan makan siang tersebut Jeno merengek karena sudah mengantuk saat daddynya akan menggendongnya Jeno jadi menangis tidak mau.

"Huweee mau Hunhun, dak mau dydy" Tangisan itu makin keras hingga Sehun datang dari arah dapur saat mendengar tangisan tuan kecilnya itu, karena ia baru saja mencuci alat makan si tuan muda kecil itu.

"Tuan?" Sehun berusaha bertanya, pasalnya ia paham jika Tuan Jung ingin lebih dekat dengan putranya tapi malah jadi rewel.

Jaehyun hanya menganggukkan kepalanya pertanda bahwa Sehun bisa membawa putranya ke kamar untuk tidur.

Sehun pun langsung membawa si kecil Jung itu untuk tidur siang.

●● Babysitter ●●

Beberapa minggu berlalu terhitung tinggal satu bulan lagi Sehun menjadi pengasuh untuk si kecil Jeno.

Hari ini adalah hari Senin jadwalnya untuk pergi dengan Jeno bermain di taman. Memang setiap pagi Jeno harus bangun agar terbiasa bangun pagi, itu sudah diatur sendiri oleh daddynya berhubung daddynya si kecil itu seorang dokter.

Babysitter [All X Hun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang