Baby 17

198 16 2
                                    

"Jae Hyung apakah kau bisa kemari? Nanti akan aku ceritakan semuanya. Lokasinya sudah aku kirim lewat pesan, Terima kasih"

•• Babysitter ••

Setelah Jaehyun menerima telepon dari Sehun tersebut ia langsung dibuat bingung. Ia langsung membuka pesan dari Sehun, saat melihat jika Sehun mengirimkan alamat rumah sakit(?) Ia jadi semakin bingung dan khawatir.

Jaehyun tanpa ba-bi-bu langsung melesat menuju tempat yang telah dikirimkan oleh Sehun melalui pesan.

Tak lama Jaehyun sudah sampai di lokasi yang ia tuju. Ia menuju ke ruangan yang telah Sehun tunjukkan tadi, dengan bantuan resepsionis tentunya.

Saat telah sampai betapa ia tidak dapat menahan keterkejutannya saat melihat sang putra tak sadarkan diri diatas ranjang.

"Hyung...." Sehun berusaha mendekati Jaehyun yang mematung di pintu masuk.

Tak lama setelahnya Jaehyun sadar dari keterkejutannya, akhirnya ia pun duduk di kursi yang telah disediakan disana.

Sehun pun menceritakan dari awal hingga ia sampai di rumah sakit ini.

"Maafkan aku Hyung, karena tidak bisa menjaga Jeno dengan benar" Sehun sangat menyesal telah meninggalkan dua anak tersebut berdua di taman.

Jaehyun tidak dapat berkata apapun ia bingung, ia juga tidak dapet menyalahkan Sehun. Karena Sehun sedang merawat dua anak kecil.

"Maaf Hyung" Sehun hanya bisa menundukkan kepalanya menyesali apa yang telah terjadi.

"Mungkin beberapa hari ke depan jangan menemuiku maupun Jeno terlebih dahulu" Ucap Jaehyun dengan siratan kekecewaan di matanya.

Sehun hanya bisa menghela nafas dengan kejadian ini mungkin Jaehyun sangat kecewa padanya.

"Baiklah jika begitu Hyung, aku akan pergi. Jika kau membutuhkan bantuanku aku pasti akan kemari. Maaf telah membuat Jeno seperti ini" Ucap Sehun sampai ia pergi dengan Mark yang tertidur di gendongannya.

Tak lama Sehun telah sampai di rumahnya ia terlihat sangat sedih. Ia sedikit merasa kecewa tak bisa lagi bertemu dengan Jeno. Ia sangat menyayangi anak itu, juga karena ia juga telah merawatnya dari keci yang menumbuhkan rasa sayang sebagai anak sendiri.

Saat di rumah ia merasa sangat sepi, karena Mark sedang tertidur dan Jeno(?) Entahlah semoga anak itu cepat pulih seperti biasanya.

"Mommy?" Ucap Mark, sepertinya anak itu baru terbangun dari tidur nyenyaknya.

"Euhm Markeu sudah bangun? Apa Markeu merasa lapar?"

"Mommy menangis?" Bukannya menjawab Mark malah berucap seperti itu dengan tangan kecilnya yng mengusap pipi Sehun yang sedikit basah.

"Hm? Tidak Markeu.... Mommy hanya sedit mengatuk" ucap Sehun sambil memamerkan senyum cantiknya.

Hari sudah semakin gelap dan kedua orang berbeda usia tersebut sedang menikmati makanannya masing-masing.

"Mommy sudah"

"Sekarang Markeu pergi ke kamar mandi untuk menyikat gigi mommy akan selesai kan ini terlebih dahulu hm"

Babysitter [All X Hun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang