Baby 8

337 37 10
                                    

TING TONG~~

Saat mendengar itu 'siapa yang bertamu malam-malam si?' Ucap Jaehyun dalam hati. Bagaimana tidak berfikir begitu ini sudah masuk pukul sembilan malam.

Mereka semua- Jaehyun, Sehun, Jeno, dan Mark -pun akhirnya melihat ke depan. Agar mengetahui siapa gerangan yang bertamu malam-malam.

Saat telah membuka pintu "Daddy....." Ucap Mark yang sedang digandeng di samping Sehun.

"Maaf mengganggu waktunya Tuan Jung, saya ingin mengajak pulang putra saya" Ucap orang itu, atau biasa kita sebut dengan nama Chanyeol-Park Chanyeol.

"Hmm....." Entah kenapa saat bertemu dengan orang itu, Jaehyun merasa seperti jika orang di depannya itu memiliki maksud terselubung. Dan itu membuat Jaehyun semakin tidak mood.

"Ah, terima kasih atas bantuannya Sehunnie. Sudah mau menjaga Mark untukku" Ucap Chanyeol dengan wajah tidak berdosanya tanpa melihat jika dengan ucapannya itu membuat seseorang semakin panas.

"Ah tidak masalah Hyung" Jawab Sehun dengan senyum cantiknya. "Hunhun mengantuk..." Ucap Jeno tiba-tiba.

"Ah, baiklah Tuan Jung saya permisi" Ucap Chanyeol setelah menyadari jika ia terlalu banyak bicara.

Setelah kepergian Chanyeol dan putranya. Mereka- Jaehyun, Jeno, dan Sehun -pun memasuki rumah tersebut. Karena si tuan muda Jung itu sudah merengek mengantuk sedari tadi.

Jaehyun langsung memasuki kamarnya setelah mengucapkan selamat malam pada putranya itu. Sepertinya si tuan rumah hari ini sangat kelelahan. Dan jangan lupa jika si kecil Jung sudah tertidur di gendongan pengasuhnya.

Kita beralih ke dalam kamar si tuan rumah terlebih dahulu. Terlihat jika si tuan Jung sedang memikirkan sesuatu yang membuat emosinya naik.

Jaehyun POV.

Hari ini, saat pulang dari rumah sakit moodku sudah lebih baik dari pada saat aku berangkat ke Rumah Sakit. Jika kalian bertanya mengapa moodku bisa tidak baik seperti ini? Itu karena Mommy.

Yah, akibat apa yang kami bicarakan kemarin membuat emosiku tidak terkendali. Aku akan sedikit menceritakannya.

'Saat itu kami semua- Daddy, Mommy, aku, dan juga Sehun. Kita semua berkumpul di ruang keluarga, mungkin karna mommy sudah sedikit gemas dengan keterdiamanku selama ini. Memang si jika dalam hal seperti ini aku kurang bisa mengekspresikan apa yang kurasakan, jangan salahkan aku itu sudah cetakan dari lahir omong-omong'.

'Semuanya pun berjalan masih dengan tenang. Di saat mommy mengutarakan 'Jadi begini Hunnie, apa kau mau merawat Jeno untuk waktu yang lama? Tapi bukan sebagai pengasuhnya melainkan sebagai ibunya' entah kenapa rasanya menjadi tegang.

'Dan Jawaban Sehun yang membuat emosiku naik, kalian tau apa yang ia katakan.'

'Saat itu Sehun berkata 'Maaf Tuan Jung dan Nyonya, Jung jika kalian menanyakan sayang yang saya berikan untuk tuan muda memang bukan semata-mata karena menjadi pengasuhnya.  Saya benar-benar menyayangi tuan muda seperti putra saya sendiri'. Saat mendengar jawaban itu dari Sehun, membutku yakin jika Sehun pasti mau menikah denganku.

Tapi, semua anganku itu jatuh saat Sehun mulai berbicara lagi. Sehun berkata 'Maaf Tuan Jung, Nyonya Jung, dan Tuan Jaehyun. Jika kalian bertanya untuk menjadi istri dari tuan Jaehyun saya tidak bisa melakukannya-' Sebelum Sehun menyelesaikan ucapannya. Mommy sudah menyelahnya dulu.

Mommy pun mengucapkan 'Kenapa Sehunnie?' Sama seperti apa yang ada di kepalaku waktu itu. Kenapa? Apa memang aku kurang menarik? Hey, bahkan banyak orang yang ingin mendekatiku.

Babysitter [All X Hun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang