Kok gue ngerasa ada pembaca gelap yak, nggak tau deh beneran atau enggak hehhe, oh yah gue peringatin jangan jadi pembaca gelap hargai karya seseorang yak. Misalnya nih kalian bikin cerita trus banyak baget nulisnya kadang sampek pegel ngetiknya trus nggak ada yg komen dan vote nyesek kan yaiyalah.
Rayen sejak kemaren sungguh sangat khawatir akan keadaan qeela yg notabenya adalah sahabatnya dan ia memutuskan utk mengunjungi kerumahnya pagi ini. Ia tak peduli walau tdk sarapan ia hanya ingin cepat sampai di rumah qeela.
"Asslamualikum qeel qeela" ucap rayen dg mengetuk pintu.
"Eh iyah waalaikumsalam sebentar" balas indri.
"Loh rayen ada apa pagi2 gini kerumah" tanya indri.
"Mah, qeela nggak papa kan dia dimana sekarang" ucap rayen.
"Dikamar ray bangunin jangan lupa dia masih molor jam segini" ucap indri membuat rayen terkekeh.
.....
"Hem, kebiasaaan deh molor mulu" gumam rayen saat melihat qeela yg tidur terbalut selimut.
"Killa, bangun yuk udah pagi loh ini" ucap rayen dg sedikit menggoyangkan badan qeela.
"Ehmm, 5 menit yah ma" ucapnya membuat rayen kaget.
"Kok aku dipanggil mama sih kill" ucap rayen, dan ucapannya membuat qeela terbangun dan ia sungguh kaget pagi2 begini rayen sudah datang kerumah.
"Aca kamu ngapain pagi2 kerumah" tanya qeela sambil mengucek matanya.
"Aku khawatir tau semalem kan kamu pulang duluan terus hujannya juga deres, kamu nggak main hujan2nan kan" ucap rayen.
"Iyah nggak lah ca emang aku bocil" balasnya membuat rayen tertawa.
"Maaf aca aku boong dan makasih ternyata kamu masih perhatian juga sama aku" batin qeela sambil menatap rayen.
"Huft, syukurlah aku khawatir banget tau ampe gk nafsu makan sama nggak bisa tidur" ucap rayen.
"Padahal kita cuma bestei kamu sebegitu khwatirnya yah andai aja kamu tau perasaan aku sebenarnya pasti..." Batin qeela.
"KILLL..... KILLLL..... KILLA" Sentak rayen membuat qeela terlonjak kaget.
"Eh iyah ca ada apa" tanya qeela.
"Ada apa lagi, kamu dipanggilin malah ngelamun" jawab rayen.
"Iyah2 sorry dah ah kamu keluar sana aku mau mandi" ucap qeela.
"Okeh deh aku tunggu diluar yak" ucap rayen.
"Gimana ray udah bangun dia" tanya indri.
"Udah mah" balas rayen.
"Sini sarapan dulu, pasti belum sarapan kan" ucap indri.
"Heheheh, mama tau aja" ucapnya.
"Hai ma, ca" sapa qeela.
"Hai juga" ucap mereka berdua.
"Kamu belum sarapan ca" tanya killa yg mulai duduk di kursi.
"Belum kill nggak sempet tadi" jawab rayen.
"Kebiasaan" ucap qeela membuat indri terkekeh akan kelakuan mereka.
"Habis ini kalian mau kemana" tanya indri.
"Ngwak twau tersewrah acaa mawu kewmana" ucap qeela yg dimulutnya masih banyak makanan.
"Emm, ketaman deket sini ma" balas rayen.
![](https://img.wattpad.com/cover/290800758-288-k645163.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SOSOK WANITA YG MENCINTAI DLM DIAM [END]
Novela Juvenil•aku secara tdk sadar kalok aku mencintaimu, bahkan tidur saja aku selalu memimpikanmu. semoga kau bisa membalas cintaku• Mas R Apa perasaanmu masih sama, yaitu tak...