07 : bisikannya datang

3.8K 498 47
                                    

"Kebohongan bukanlah hal yang baik untuk dilakukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kebohongan bukanlah hal yang baik untuk dilakukan. Jadi aku tidak berbohong. Aku berkata jujur."

-------- d a i l y n i - k i---------

"Aku melakukan itu secara tidak sadar...percayalah padaku." Ni-ki menatap takut jay.

"Ikut pulang sekarang." Tegas jay.

.

.

Mereka semua telah sampai dirumah 20 menit yang lalu. Sekarang mereka tengah berkumpul diruang tamu.

Menatap ni-ki sengit.

"Kau sudah bosan hidup ya?" Sunghoon bertanya.

"Tidak." Jawab ni-ki menggelengkan kepalanya pelan.

"Katakan yang sebenarnya." Jungwon mulai ikut berbicara. Ntahlah, ia terlihat sedikit khawatir.

"Aku mendengar bisikan-bisikan. menyuruhku untuk berjalan memasuki air." Ni-ki menjawabnya dengan jujur. Memang benar ia mendengar bisikan-bisikan dan itu bukan pertama kalinya.

"Bohong, itu hanya akal-akalanmu saja. iya kan?" Sunghoon menyela.

"Aku sudah mengatakan yang sebenarnya. mengapa kau tidak percaya." Kesal ni-ki

"Tidak usah marah. Yang dikatakan sunghoon benar itu pasti hanya akal-akalanmu saja karena sudah tidak tahan berada dirumah ini." Kali ini jake yang berbicara.

Ia melanjutkan ucapannya.

"Kau terlalu banyak berbicara omong kosong ni-ki."

"Harus berapa kali ku bilang. Aku tidak bohong!" Bentak ni-ki membuat hening ruangan.

Ia terkejut. Tidak menyangka dirinya membentak sang kakak.

"BERANI SEKALI KAU MEMBENTAK JUNGWON." Jay berdiri, lalu menarik kerah baju ni-ki.

"Maaf, aku tidak sengaja. Aku-" ucapan ni-ki terpotong karena jay lebih dulu meninju wajah ni-ki.

BUGH

Membuat ni-ki sedikit terpental. Akibat pukulan jay yang tidak main-main. Bahkan sudut bibirnya sudah terlihat mengeluarkan darah.

Jay berjalan kearah ni-ki. Mencekiknya dengan kuat sehingga ni-ki kesulitan untuk bernafas.

Dia meronta-ronta. Agar cekikan jay terlepas. namun, apa boleh buat tenaganya tidak cukup kuat untuk melawan jay.

"H-hyung...k-kumohon lepaskan.." wajah ni-ki terlihat sangat kesakitan. Wajahnya kini memerah.

Jay nelepaskan cekikannya. Tapi tidak menyudahi aktivitasnya itu. Ia melenggang pergi namun, kembali membawa penggaris besi berukuran 30cm dan memberikan itu pada jungwon.

daily ni-ki | enhypen [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang