Hi!! aku minta maaf karena baru upload sekarang.
Happy Reading ^-^
****
Alisha Esmira : Alisha bosen, abis istirahat boleh masuk kelas gak?
Ghazi Pranata : Udah baikkan?
Alisha Esmira : Kan ada Clara dan Anata jagain Alisha.
Ghazi Pranata : Gua ke kantin bentar, nanti gua ke sana.
'Sent'
"Zi, lu tadi abis dari mana sih?" tanya Arkan sambil menepuk bahu Ghazi.
Ghazi menoleh ke arah Afdhal, "Kan tadi gua ngomong sama lu, Dhal."
"Budek dia Zi."
"Lu ngomong sambil lari kayak kebelet berak Zi, mana gua denger." Balas Afdhal sambil berjalan menuju bangku Ghazi.
"Emang iya Zi lu kebelet berak? Kok lama banget?" tanya Arkan dengan nada sok polosnya.
"Alisha kena bully Fillia."
"Ish emang anjir tuh nenek lampir gak ada kapok-kapok nya buat nge bully anak sekolah, dikira keren kali ya dia kayak gitu." Arkan terdiam sejenak, "Cocok tuh sama lu Dhal." Lanjutnya sambil menyenggol lengan Afdhal dengan pelan.
"Lah itu kan mantan lu, Kan." Balas Afdhal dan membuat Arkan mengusap mukanya.
"Sampai sekarang juga masih ngejar-ngejar lu, Kan." Kali ini Ghazi ikut-ikut an untuk meledek Arkan.
"Kok gua yang kena si ya tuhaaannn." Ucap Arkan sambil berjalan menuju pintu kelas.
"Mau kemana?"
"Kantin yuk Zi."
"Ghazi doang yang di ajak?"
"Alay anjir lu tinggal ikut Afdhal Xaverius."
"Gua abis ke kantin ma uke UKS." Ucap Ghazi sambil berjalan mendekati Arkan dan disusul oleh Afdhal.
Arkan memegang lengan Ghazi, "Lu sakit?" tanyanya
"Alisha."
"Anjir Alisha sampai masuk UKS gara-gara kelakuan mantan lu, Kan."
Arkan menoleh ke arah Afdhal, "Gua lagi." Lalu berjalan meninggalkan Afdhal dan Ghazi.
****
Ghazi memesan nasi goreng dan teh manis hangat untuk Alisha dan Ghazi memesan jus manga untuk dirinya. Kali ini Ghazi, Afdhal, dan Arkan duduk di meja kanting biasa yang biasa mereka duduki.
"Ini pesenan nya ya Ghazi." Ucap Bu tarsih yang memang sudah cukup akrab dengan Ghazi, Afdhal, Arkan dan Alisha, "Buat neng Alisha ya?" tanyanya.
"Iya Bu, Alisha lagi di UKS."
"Gustii neng Alisha, yaudah Ibu titip salam ya buat neng Alisha."
Ghazi hanya tersenyum dan mengangguk mendenger ucapan yang baru saja Ibu Tarsih ucapkan dan langsung berdiri dari posisi duduknya.
"Langsung ke UKS, Zi?" tanya Afdhal
"Iya, mau ikut?"
Arkan menoleh ke arah Afdhal, "Gak usah Zi, kita di sini aja biar ga ganggu waktu lu dan Alisha." Arkan tediam sejenak, "Iya kan Dhal?"
Afdhal tersenyum, "Salam buat Alisha Zi." Ucapnya lalu menyenggol pelan lengan Arkan.
Ghazi tidak menjawab ucapan dari Afdhal dan Arkan, ia langsung berjalan menuju UKS. Ghazi yakin bahwa Alisha sudah di temani oleh kedua sahabatnya, maka dari itu Ghazi tidak begitu mempercepat langkah kakinya.
'cklek'
Ghazi membuka pintu UKS, terlihat jelas keberadaan Anata dan Clara yang sedang berasa di sampng Alisha. Melihat Ghazi, Anata dan Clara sedikit menjauh dari posisi tempatnya Alisha.
"Baikkan?" tanya Ghazi sambil menaruh makanan di meja.
"Baikkan banget." mendengar kalimat itu Ghazi langsung mengusap kepala Alisha dengan lembut.
"Nih makan."
"Tapi abis makan Alisha mau masuk kelas yaa"
"Sha, jangan ngeyel."
"Alisha udah sehat Ghazi."
"Istirahat aja, nanti pulang gua jemput ke sini."
Alisha menatap mata Ghazi cukup dalam, "Ghazi, I'm okey."
Ghazi menghebuskan nafas dengan kasar lalu menoleh ke arah Anata dan Clara, "Titip Alisha."
"Tenang Zi, Alisha bakalan kita jagain 100% tanpa terluka di manapun." Anata terdian sejenak, "Iya kan, Ra?"
"Iya, tenang aja Zi."
Alisha tersenyum lebar kepada pria yang berada di hadapannya, "Jadi, boleh kan?" tanya nya.
"Iya boleh, Alisha."
"Asiiikkk, sini makanan nya Alisha gak sabar masuk kelas." ucapnya sambil mengambil nasi goreng di meja samping dirinya.
Ghazi mengusap rambut Alisha, "Makan yang banyak ya." Ghazi berjalan menuju pintu UKS, "Dapet salam dari Arkan dan Afdhal."
****
KAMU SEDANG MEMBACA
ALIAZI
Teen Fiction"Ghazi!! Alisha nebeng yaa!!" "Ghazi temenin Alisha nanti malem yaa" "Ghazi punya 10 kepribadian ya!?" "Kalau Alisha punya pacar boleh?" Alisha Esmira. Wanita paling beruntung kata Ghazi, wanita yang tidak pernah menunjukkan bahwa dirinya sedang han...