Hemodialisa

119 20 46
                                    

Anjai nunggu lama yaa??

*****
Sudah tiga hari Zolata gang mencari Queennya,namun tidak ada kabar apapun.Caffe, disini mereka sekarang,mereka sedang menunggu Callder yang tak kunjung datang

"Dia kemana sih?di telfon gak di angkat,di chat gak di bales,bikin orang gelo aja"Dengus Calvin, sebenarnya Lelaki itu tidak terlalu kesal akibat Callder yang tak kunjung datang,namun melihat Bintang yang akhir-akhir ini lebih banyak diam

(Gelo=gila)

"Sorry,tadi ada urusan bentar sama Palavos"Akhirnya, seseorang yang mereka tunggu tunggu menampakkan dirinya

"Gimana? Lo udah ketemu bodyguard Ratu?"Tanya Bintang

"Gak ada di rumah"Sahut Callder

"Semuanya?kenapa lo gak telepon satu persatu?"Tanya Bintang lagi

"Menurut lo?gue saudaranya Ratu?yang punya semua nomor telepon bodyguard bodyguard Ratu?"Callder duduk di sebrang Bintang, menatap Lelaki yang menjabat sebagai ketua gangster

"Yang lo harus lakuin saat ini adalah tenang!"Lanjutnya

Bintang sempat terdiam sejenak,lalu segera merogoh sakunya dan mengambil benda pipih itu"Lex?gue minta nomor teh Siti asisten Ratu"

Tut Tuuut

*Alex mengirim kontak teh Siti

"Telepon aja langsung,dia jarang buka ponsel"Ujar Callder yang sedari tadi memperhatikan Bintang

Setelah menelepon teh Siti, Bintang menggeleng sembari menaruh ponselnya di meja tersebut"gak aktif"

"Gue tadi udah ke apartemennya,tapi kata penjaga sana,ruangan itu udah beberapa hari gak di kunjungi"Sahut Callder

Bintang memijat pangkal hidungnya"anjing!!semuanya salah gue,sialan"

"Lo udah tanya ke satpam sana?"Tanya Calvin

"Udah, gue bahkan tanya hampir semua orang yang di kompleks itu,gak ada hasilnya,karena mereka sama sama takut untuk kejar Ratu,ada beberapa hal yang salah waktu gue ceritain ke lo"

"Terus? cerita yang aslinya?"Tanya Callder

"Bokap gue gak nemenin mereka belanja sayur--"

"Terus?kenapa bisa jadi bareng sama Bunda lo?"Tanya Calvin

"Bokap keluar rumah karena di telepon sama bunda,dan bilang kalo Ratu lagi ngejar orang yang udah celakai dirinya dan hampir nyelakai Bunda gue"

"Deon?"tebak Callder, membuat Bintang menggeleng"kita harus punya bukti dulu,nanti kalo kita nuduh sembarangan, Zolata bakal kotor"

Callder menyandarkan tubuhnya pada Sandaran kursi, lalu berfikir bagaimana cara membuktikan bahwa Ratu tidak hilang, sungguh,Callder muak dengan sikap Bintang yang selalu saja terlihat panik, mungkin karena tidak bertemu dengan Ratu sudah beberapa hari"gue cabut"

"Kamana?"tanya Calvin

"Urusan,kalo udah selesai,gue kesini lagi"

Menatap Callder yang sudah hilang dari pandangannya,Bintang kembali mengotak Atik ponselnya"ponsel Ratu udah lama gak aktif"

"Atau perlu kita tanya ke Alex?"Tanya Calvin

Bintang menggeleng"Dia lagi gak baik baik aja, suasananya masih gak tenang"

*****
"Selamat pagi nona, bagaimana keadaannya sekarang?"Perempuan yang menggunakan jas putih itu memasuki VIP room

Membuat Ratu yang tengah mengikat rambutnya tersenyum paksa kepada perempuan itu

STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang