Jaga Dia

187 32 1
                                    

*****
Lelaki itu membuka layar ponsel milik seseorang,lalu menambahkan nomor ponselnya diponsel miliknya.

"Gadis ngarep,badeur"gumamnya lalu keluar dari kamarnya,dan masuk kedalam kamar abangnya.

"Bang!pinjem motor, sebentar bangeett,"

Abang lelaki itu melemparkan kunci motor kepada adiknya"motor Lo kemana emang?"Tanyanya.

"Di pinjem temen"

"Siapa?"

"CEWEK!"Teriak Bintang yang sudah menuruni anak tangga.

Bintang baru saja ingin menaiki motor ninja milik kakaknya,namun dering ponsel yang suaranya berasal dari saku celananya, memberhentikan aktifitasnya.

Lalu,dirinya merongoh saku celananya,dan melihat siapa yang meneleponnya,dilayar tertera nama 'alex'

"Ada apa?"Tanya Bintang.

"Ke basecamp Lo sekarang,keruang meeting,gue mau bicara penting sama Lo ketua gengnya!"Ujar Alex disebrang telpon.

"Kudu sekarang banget?"

"Iya"

Tut.

*****
"Raaa?,minum dulu,dua jam Lo gak berhenti mukul samsak itu!gak capek apa?"

Ratu itu memberhentikan tunjokannya ke samsak,lalu menoleh kepada gadis yang duduk di kursi yang disediakan"Lo ngapain sih disini?,gue butuh waktu sendiri!"

"Anak anak lagi gak ada,mereka titipin Lo ke gue!"Ujar Stella.

"Yaudah!nungguin gue-nya jangan disini!kan bisa lu tunggu di ruang mana aja!"Sarkas Ratu,lalu memukul kembali samsak tinju itu.

"Sepuluh menit lagi,kalau gak berhenti mukul,gue sebar fakta-fakta tentang Lo!"To the poin Stella.

Ketika telinganya mendengar kata sebar dari mulut Stella,dirinya langsung memukul samsak itu dengan kencang,lalu berteriak"KENAPA LO SELALU NGANCAM GUE DENGAN KALIMAT ITU?"

Ratu terduduk lemas"Gue! Takut kalau kalimat itu terlontar dari mulut Lo dan mulut anak gangster inii!"

Stella berlari menghampiri Ratu,memeluk tubuh Ratu"Gue Peduli Sama Lo!"

"Kalau Lo peduli sama gue?kenapa Lo?larang gue buat mukul tuh samsak?"

"Bukan gitu Raa! Lo?boleh mukul tuh samsak, tapi bukan berarti Lo gak henti hentinya mainin itu!Lo perlu istirahat bentar,bukan kesetanan kayak barusan!"Ujar Stella tegas.

"Gue dan Lo dijaga ketat disini oleh anak anak!gue dan Lo juga saling lindungi,saling percaya dan saling ngingatkan!maka dari itu gue larang Lo buat mukul tuh samsak kayak kesetanan!"Ujarnya Lagi.

"Nih,minum!"Stella menyodorkan satu botol minum,yang langsung diterima oleh Ratu.

"Minum!"Ujar Stella lagi.

Ratu meneguknya hingga tandas,lalu mengelap keringatnya"Capek juga kan?,gausah ngelanjutin nonjok samsak,mandii gihh"Suruh Stella.

Ratu tersenyum,lalu menepuk pundak Stella"gue pulang"

*****
Malam ini,Ratu sudah rapi dengan pakaiannya,jeans dan juga jaket kulit menambah keanggunan gadis itu.

"Geulis!"Ujarnya, menatap dirinya di pantulan cermin.

(Cantik)

Setelah itu, gadis itu keluar dari apartemennya,menuju suatu tempat, sendirian.

Bahaya memang, ketempat bahaya sendirian,namun kalau dirinya beritahu temannya.

STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang