sore pun telah tiba, boun dan prem masih tertidur pulas di sofa.
" eunghhh"
leguh premprem pun membuka mata nya lalu melihat boun yang masih tertidur di samping nya sambil memeluk pinggang nya, prem mendekat ke arah boun lalu mencium bibir boun singkat yang membuat boun terkejut lalu terbangun dari tidur nya
" premm jangan nakal ! "
ucap boun yang masih setengah sadar dari tidur nya.bukan nya mendengar perkataan boun prem malah menggesekkan bokong sintal nya ke pen*s boun yang membuat pen*s itu menegang dan membuat boun terbangun lagi dari tidur nya.
" prem, punya kaka bangun loh gara gara kamu ~ "
boun membisikkan prem dengan suara berat" good, since it's tensed up let's do it, daddy~ "
prem tersenyum dengan penuh arti, sedangkan boun ia hanya menyeringai." okay okay if that's what you want, don't blame me if you can't walk, babe ~. "
boun langsung menindih tubuh prem dan melumat bibir prem kasar.
" m - mmmmpphh "
satu desahan lolos dari mulut prem.boun makin memperdalam ciuman, tangan kiri nya di gunakan untuk menahan tengkuk leher prem dan tangan kanan yang bebas nya di gunakan untuk membuka boxer prem, sedangkan prem ia mengalungkan tangan kiri nya di leher boun dan tangan kanan nya membuka celana dan baju boun.
[ ini gordennya di tutup yaa, jadi ga keliatan kalo lagi ' itu ' 😹 ]
sekarang prem dan boun hanya memakai underwear saja, baju dan celana mereka sudah berserakan di lantai.
boun membuka underwear prem menampakkan pen*s prem yang sudah tegang, boun mengocok pen*s prem, yang membuat prem mengerang di tambah mendesah kuat di dalam ciuman.
" a - ahhh aaaghh mmmmpphh !"
tangan prem pun mulai membuka underwear boun dan menampakkan pen*s boun yang tegang, panjang, berurat.
pen*s prem pun mulai berkedut, boun melepaskan ciuman nya lalu mengulum pen*s prem dan memaju mundur kan kepala nya dengan tempo cepat agar cairan prem keluar di dalam mulutnya
" aaahhhh k - kaa ! "
rancau prem." k - kaa ssshhh m - mau kelua - ar "
cairan prem keluar di mulut boun, tanpa ada rasa jijik boun menelan nya.setelah prem berejakulasi pertama, prem berganti posisi, sekarang prem memainkan pen*s boun, boun hanya mendesah pelan karena prem memainkan pen*s nya itu, tak lama setelah prem memainkan pen*s boun, boun mengeluarkan cairan nya di dalam mulut prem dan langsung di telan prem, boun mengubah posisi prem dan diri nya jadi duduk di sofa tersebut dan prem duduk di atas paha nya.
boun menciumi bibir prem dengan kasar lagi dan di balas oleh prem, lidah boun bermain main di dalam mulut prem, tangan boun meremas bokong sintal prem lalu menampar nya sehingga meninggalkan bekas merah di sana, prem mengerang di dalam ciuman saat boun menampar bokong sintal nya.
" ssshhh m - mmmmpphh a - aghhhh! "
prem mendesah keras saat boun bermain main di lubang nya, lalu memasukkan 1 jari ke dalam lubang nya.boun memasukkan jari nya lagi ke dalam lubang prem dan memaju mundur kan jari nya secara tidak beraturan yang membuat prem menggeliat.
" h - haaahh ahhhh l - lebihh cepat k - kaa aannghh "
boun mempercepat gerakan jari nya dan tak lama kemudian cairan prem keluar membasahi tangan boun.
" m - masukin pen*s nyaahh pleash k - kaa "
boun pun langsung menggendong prem ke kamar tanpa memperdulikan pakaian mereka yang berantakan di ruang tamu lalu mengunci pintu kamar dan meletakkan prem di ranjang
" menungging babe. "
boun berbisik kepada prem, prem langsung mengikuti apa yang di kata kan boun pada diri nya.boun meremas bokong sintal prem dan menampar nya yang membuat prem berteriak keras.
" anghhhh k - ka ! "
" call me daddy. "
boun memasukkan pen*s nya perlahan ke dalam lubang prem, prem kesakitan bercampur dengan nikmat.
" a - aawhhh s - sakitt d - daddy "
prem menangis ketika pen*s boun masuk sepenuhnya ke dalam lubang nya." tenang lah sebentar lagi ini akan terasa enak baby. "
boun menggerakkan pinggulnya dengan tempo lumayan cepat." sssshhhh anghhh enak-mmmhhh daddy "
boun melepas pen*s nya dari lubang prem dan membalikkan badan prem lalu membuka lebar paha prem menaikkan kaki prem ke pundak nya, boun memasukkan pen*s nya lagi dan boun menghentakkan pen*s nya ke dalam prem kuat yang membuat prem mendesah keras dan kesakitan bercampur dengan nikmat.
" aaahhh dadddy !! aangghhh haaah ! "
boun bermain dengan nipple prem, menjilati nipple nya dan sesekali menggigit nya." d - daddy mmgghhh p - prem mau keluar haaah nghhhh "
prem merasa putih nya akan keluar ia mengocok pen*s nya sendiri dengan cepat, begitu juga dengan boun ia mempercepat gerakan pinggulnya." akhhh p - prem ! "
" aaagghhh d - daddy !! "
cairan boun keluar di dalam lubang prem, sedangkan cairan prem keluar mengotori tangan dan perut nya sendiri, boun pun membaringkan tubuhnya di sebelah tubuh prem, kedua nya sedang beristirahat dan menormalkan nafas masing".
" want to continue it again baby? "
bisik boun, sedangkan prem hanya menggeleng.boun mencium kening prem, prem tertidur sambil memeluk boun, mungkin ia kecapean (?) 😹😹
segini dulu yaww, maaf gajelas part ini :((
happy reading hope you like it 💗😼
KAMU SEDANG MEMBACA
always with you
Short Storyhomophobia? jangan baca. there is a scene 18+ slow up. mpreg.