setelah selesai membereskan sisa makanan prem boun menggendong prem lalu membawa nya ke rooftop villa.
boun mendudukkan prem di kursi yang ada di rooftop.
" bagus pemandangan nya. "
ucap prem lalu di balas senyum oleh boun." prem, kaka mau ngomong "
" silahkan ka, mau ngomong apa ? "
boun berdiri tepat di belakang prem, memasang suatu kalung emas ke leher prem." prem kamu tau ? saya bersyukur jatuh cinta kepada orang yang tepat, saya bersyukur karna jatuh cinta kepada mu karna diri mu lah yang membuat saya jatuh cinta untuk pertama kali nya saya harap kamu adalah cinta pertama dan terakhir saya, saya janji akan menjaga dan mencintai mu sampai kapan pun bahkan sampai kita jadi debu sayang, saya harap kamu mau menjadi pasangan sehidup semati saya, I am very grateful to God for giving me someone who can make me fall in love and I hope to God that you will be the first and last for me, i love you prem warut arkana. "
prem menangis saat boun mengucapkan kata kata itu." prem bersyukur mempunyai pasangan seperti kaka, prem sangat berterimakasih kepada tuhan karna menitipkan seorang lelaki sebaik kaka, terimakasih kaka udah sabar sama prem, udah baik sama prem dan terimakasih juga udah buat prem bisa jatuh cinta kepada orang yang tepat, thank you very much I hope you are someone who will be my lifelong companion, i love you too boun noppanut alendra. "
prem memeluk tubuh boun erat, ia menangis bahagia di pelukan itu." terimakasih ka, terimakasih banyak "
" sama sama sayang "
boun mencium kening prem." prem janji akan selaluu bersama kaka sampai kapan pun bahkan sampai sinar mentari memudar "
" kaka juga janji bakalan selalu bersama prem, selalu di sisi prem sampai kapan pun bahkan sampai tuhan memanggil kita "
boun mencium bibir prem sekilas.tak lama kemudian saat boun dan prem sedang bermesra mesraan.
" ekhem ekhem "
win dan bright tiba tiba datang membawa kue." eh win ? ka bright ? "
" liat deh ka bright tadi ada yang mesra mesraan sampe kiss segala di rooftop, dasar ga inget tempat "
ejek win, bright hanya tertawa.wajah prem memerah karna malu, ternyata dari tadi mereka di lihati oleh bright dan win.
win duduk di sebelah prem, sedang boun dan bright sedang memotong kue di meja.
" kaki prem kena apa ? "
" tadi prem jatuh heheheh "
cengir prem." biasa lah nakal dia win, di bilangin jangan lari malah lari alhasil jatoh "
sambung boun, prem yang mendengar perkataan boun langsung mempout kan bibir nya." hahahaha "
win dan bright tertawa mendengar perkataan boun." a - apansih ka boun ! "
" apa ? mau marah ? "
boun langsung menyuapi prem kue yang di berikan oleh win dan bright tadi agar prem tidak mengoceh lagi.prem berusaha berdiri sendiri, dia berhasil berdiri tetapi ia terjatuh saat berdiri, ia terjatuh di dalam pelukan boun yang sedang berdiri.
prem memukul dada boun bertubi-tubi karna ia marah kepada boun, bagi boun pukulan dari prem hanya lah pukulan kecil biasa saja.
" tuh kan marah "
win dan bright kembali tertawa melihat kedua teman baik nya ini." ai sat ! "
boun langsung tertawa mendengar perkataan prem." si bayii mau sok sok an ngomong kasar, di marahii mama nangis nanti "
ejek boun, win dan bright tak henti tertawa melihat pertengkaran kecil teman nya ini." m - mana ada ! "
" oh iya kah ? oke nanti kaka laporin ke mama kalau prem nakal "
prem langsung takut mendengar perkataan boun." is ! tau ah ! "
prem mendorong pelan tubuh boun, prem langsung duduk di kursi, ia membuang muka nya dari hadapan boun,win,bright." auu prem ? jangan marah naaa, ini win ada kue coklat buat prem "
prem menggeleng." ayoo lah makann na ? na ? na ? "
win berusaha membujuk prem agar ia tak marah lagi." tidak ! "
ah sudah lah prem sedang mode begini tidak bisa di bujuk oleh siapa pun terkecuali yang memujuk boun.
happy reading all 💗
sampai disini duluu semoga sukaa.
nanti aku up lagi <33
KAMU SEDANG MEMBACA
always with you
Short Storyhomophobia? jangan baca. there is a scene 18+ slow up. mpreg.