hadiah ulang tahun

3.5K 89 2
                                    

POV DANY

Gila orang itu, masuk kekamar orang lain seenaknya aja. Aku menaruh alat makanku dan berlari mengejar om harry ke kamarku.

"Ngapain kamu masuk kamar orang lain tanpa izin?" teriakku pada laki laki besar itu

Setelah itu dia berbalik dan mata kita saling bertatapan. Dititik ini aku merasa terintimidasi dadaku berdetak kencang seolah olah aku yang salah. Tanpa berkata apa apa dia keluar kamarku dab kembali ke meja makan.

Aku tetap dikamarku mencoba menenangkan hatiku yang masih berdetak kencang. Mood makanku sudah hilang karna kelancangan laki laki besar itu. Ntah apa maksut dia masuk kekamar orang lain se enaknya.

Hatiku sudah mulai tenang. Aku tutup pintu kamarku dengan setengah kasar.

Satu bulan kemudian, acara pernikahan ibuku dan om harry diselenggarakan dengan meriah. Sekarang om harry sudah jadi bagian dari keluargaku. Semua keluarga ibuku dab keluarga om harry datang dan teman teman mereka juga ikut merayakan hari bahagia mereka.

Malam harinya aku melihat ibuku dan om harry masuk berdua ke kamar. Ntah apa yg mereka lakukan aku tidaj tahu itu.

Hari yang aku tunggu tunggu telah datang. Hari yang paling membahagiakan aku. Iya, hari ulang tahunku yang ke 11. Setiap tahun keluargaku selalu merayakan ulang tahunku. Ada ibuku ada kak novi dan ada andy sahabat ku dari dulu. Kenapa selalu Cuma mereka? Ya karna aku tidak mengundang orang orang lain. Hanya orang orang yang benar benar aku sayangi dan Percayai. Tapi tahun ini berbeda. Tahun ini ada orang asing yaitu om harry. Orang yang tidak aku kenal. Orang yang tiba tiba masuk ke kekeluargaku orang yang seenaknya masuk kamarku tanpa izin.

Diulang tahun ke 12 ku masih seperti tahun kemarin Cuma ada keluarga dan sahabatku dan satu orang asing om harry.

Diulang tahun ke 13 ku sedikit berbeda, sahabatku tidak bisa ikut merayakan ulang tahunku kali ini. Dia pindah sekolah keluar pulau. Mungkin untuk selanjutnya dia sudah tidak bisa ikut merayakan ulang tahunku lagi.

Diulang tahunku ke 14 ke 15 ke 16 ke 17 pun sama sahabatku tidak bisa ikut merayakannya.

Dan diulang tahun ku ke 18 lebih sepi. Tidak hanya sahabatku yang tidak datang. Kakakku novi juga tidak bisa datang karna dia sudah mdnikah dan sekarang dia hamil tua. Tinggal aku ibuku dan orang asing itu om harry. Aku masih belum bisa menerimanya sampai sekarang jadi keluargaku.

Dan kisah sedih terjadi bertepatan diulang tahun ku ke 19. Aku menunggu ibuku yang sedang tugas keluar kota. Namun pesawat yang dinaiki ibuku malfungsi dan memaksa harus pendaratan darurat. Dan naas nya ibuku tidak tertolong dan meninggal karna gagal jantung saat pendaratan darurat.

Dari rumah aku langsung kerumah sakit tempat ibuku dirawat sebelum meninggal. Aku dan om harry berangkat bersama. Kakakku berangkat bersama suami dan anak laki lakinya. Tangis tak dapat dibendung. Semua kenangan bersama ibuku semua memori bersama ibu tiba tiba terputar kembali didalam otak ku.

Sampai ibuku dikebumikan tangisanku tidak dapat terbendung. Mata ini rasanya tidak bisa mengeluarkan air mata lagi serasa terbakar mengering mataku. Orang yang aku cintai orang yang selalu merawatku dari kecil hilang bagiti saja tanpa ada pemberitahuan apa pun dan kejadian ini bertepatan dengan hari dimana aku harus tertawa bersama keluarga bahagia bersama kakak dan ibuku. Namun semua berubah. Tidak ada lagi orang yang seperti ibuku yang dengan tulus mengasihi aku dengan tulus mencintaiku.

Pukul 21.22 pintu kamarku diketuk seseorang. Beberapa kali pintu diketuk sambil memanggil namaku. Iya, itu om harry. Seperti dulu dia tanpa izin masuk kamarku. Aku yang masih merasa terpukul atas kehilangan ibuku tidak bisa bereaksi seperti dulu saat om harry masuk kamarku.

ayah yang aku benciTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang