[2] Bossy

15.5K 2.1K 290
                                    

Lisa POV

"Eomma.." aku menoleh begitu mendengar suara Jennie yang menuruni tangga dan berjalan menuju arah dimana aku dan Mommy Kim duduk sekarang, kami berada di meja makan menikmati sarapan pagi yang dibuat oleh Mommy Kim, nasi goreng kimchi kesukaanku.

Kami sampai dirumah Jennie sekitar pukul setengah satu pagi semalam, aku terpaksa membangunkan Jennie yang tertidur di mobilnya, sebenarnya aku bisa saja menggendongnya, tapi menurutku itu sedikit lancang jadi aku memutuskan untuk membangunkan gadis manja ini walaupun dia menggerutu tidak senang sampai kamarnya.

Aku juga akhirnya memutuskan untuk menginap dirumah Jennie, kalau kalian ingin tahu, aku sudah sering menginap disini, Mommy Kim bahkan secara khusus membuatkan kamar untukku.

Tapi terkadang aku juga tetap pulang ke apartemenku, aku menyewa apartemen sederhana yang dekat dengan gedung YG.

Jennie kemudian menghampiri Mommy Kim dan memeluknya dengan wajah khas bangun tidur, dia terlihat seperti anak lima tahun sekarang, mata kucingnya menyipit lucu.

Aku tersenyum kecil melihat interaksi keduanya, Jennie adalah anak tunggal sama seperti aku, jadi jangan heran kenapa sikapnya sangat manja.

"Apa?!" Semburnya galak begitu tatapannya bertemu dengan tatapanku, aku hanya menggeleng kemudian melanjutkan sarapanku.

"Jangan begitu, Nini." Suara Mommy Kim mengintrupsi, walaupun hitungannya aku Jennie adalah atasanku, tapi Mommy Kim selalu memperlakukan aku seperti anaknya sendiri.

Itulah kenapa aku memanggilnya dengan sebutan Mommy, bahkan Mommy Kim sendiri yang menyuruhku untuk memanggilnya dengan sebutan Mommy.

"Apa jadwalku hari ini?" Tanya Jennie kemudian, aku mengambil ponselku dan mencari sesuatu, aku selalu menyusun jadwal Jennie pada notes yang ada di ponselku.

"Pemotretan untuk Chanel jam sebelas pagi, setelah itu kita akan ke YG untuk melakukan rekaman lagu barumu." Ucapku kemudian, Jennie yang masih memeluk Mommy Kim hanya mengangguk kecil.

"Kau tidak malu bersikap sangat manja dihadapan Lisa seperti ini?" Jennie mendengus mendengar ucapan Mommy Kim, namun setelahnya dia menggeleng.

"Dia sudah tahu semua tentang diriku, untuk apa aku malu." Ucapnya, dia kemudian menatapku, membuatku tersenyum canggung.

"Kau, siapkan bajuku, cuaca hari ini sepertinya panas, siapkan baju yang tidak membuatku kepanasan." Lihatlah, dia kembali memerintah, aku kemudian mengangguk dan dengan cepat menghabiskan nasi goreng yang tinggal sedikit di piringku.

"Nini, biarkan Lisa menghabiskan makanannya dulu." Jennie tidak merespon, dia memilih untuk menyendokkan nasi goreng kimchi ke piringnya.

"Tidak apa-apa, Mom.. aku juga sudah selesai." Ucapku setelah menghabiskan segelas susu coklat hangat kesukaanku yang juga dibuat Mommy Kim.

"Ya! Lalisa! Sudah berapa kali berhenti memanggil Eomma dengan sebutan Mommy, dia bukan Mommymu! Dia Mommyku!" Dan beginilah anak manja ini, dia selalu tidak mau membagi Eommanya dengan siapapun dan selalu memprotes setiap aku memanggil Eommanya dengan sebutan Mommy.

"Aunty, bukan Mommy." Ucapnya lagi, aku tidak menjawab, lebih baik aku menyimpan energi ku daripada terus mendebat Jennie dan akhirnya membuat mood kami berdua berantakan.

"Masih pagi Nini, turunkan suaramu." Tegur Mommy Kim, aku tersenyum puas kemudian naik ke kamarnya untuk menyiapkan baju yang akan dia pakai.

Aku masuk kedalam walk in closet nya, ratusan baju mungkin tersusun rapi disini, ada lemari kaca yang berisikan koleksi tas Jennie disebelah kiri, dan disebelahnya ada koleksi sepatu Jennie.

MY SWEET MANAGER - JENLISA [G×G]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang