Hey Mr. Ex Wife (End Di Pdf)

one

Xiao Zhan sibuk mengemas barang-barangnya, besok dia akan pergi kembali ke rumah orang tuanya, meninggalkan kepingan harapan dan juga kenangannya bersama suaminya Wang Yibo atau yang dalam waktu dekat akan berganti status menjadi mantan suaminya.

Alasannya sederhana, Yibo dan Zhan sudah sama-sama bosan menjalani rumah tangga bersama.

Memilih berpisah tanpa memikirkan perasaan gadis kecil mereka berdua yang kini berdiri di ambang pintu kamar orang tuanya dengan mimik sedihnya.

Zhan selesai mengemas barang-barangnya, ia menoleh dan menemukan puteri kecilnya tengah berdiri di ambang pintu dengan tatapan sedihnya.

" Mom..." Cicit Yixian.

" Hey baby girl, come into my room honey." Zhan melambaikan tangannya.

Yixian segera masuk ke kamar ibunya, duduk diatas pangkuan sang ibu yang selalu ia lakukan selama ini.

" Mom.." Yixian mendongak, menatap wajah ibunya yang sama persis dengannya.

" Yes baby girl.." Zhan tersenyum teduh.

" Can we talk?" Netra onyx Yixian mengerjap pelan.

" Sure..." Zhan mengangkat Yixian duduk diatas ranjang bersamanya.

" Mom, are mommy and daddy divorced now?" Tanya Yixian sedih.

Zhan terdiam sejenak, sebelumnya tidak ada yang memberitahu perihal perceraiannya bersama Yibo, mereka berdua sepakat untuk menyembunyikan hal ini dari gadis kecil mereka berdua demi menjaga kondisi kesehatan psikis sang anak.

" Siapa yang mengatakannya padamu nak?" Zhan menghujani wajah cantik puterinya dengan kecupan kecupan lembut.

" Why mommy? Apa daddy melakukan kesalahan padamu?" Yixian menggelayut manja di leher ibunya.

" Tidak nak, dengarkan mommy." Zhan memegangi bahu puterinya, menatap lembut ke dalam iris onyx puterinya yang serupa dengan milik yibo. " Mom and dad berpisah karena kami sama-sama masih sayang, dad tidak melakukan kesalahan apapun." Jelasnya.

" Why mommy!" Yixian meninggikan volume suaranya, dia tak ingin orang tuanya berpisah.

Zhan terkekeh pelan. " Karena kami sama-sama bosan, mom and dad butuh suasana baru untuk menghilangkan kejenuhan kami, kami berdua berpisah bukan dalam artian berpisah lalu tak saling bertemu lagi, no, bukan itu nak, seperti apapun hubungan kami setelah berpisah Yixian tetap prioritas utama kami."

" Don't go mom, i love you so much." Yixian terisak, dia tak ingin hidup terpisah dari salah satu orang tuanya.

Hati xiao zhan teriris, dia jadi bimbang, Yixian sangat terpukul atas keegoisannya bersama Yibo, haruskah ia tetap memutuskan untuk berpisah sedangkan puterinya begitu sakit melihat ia dan Yibo memilih bercerai.

" And mom love you to so much dear." Zhan memeluk Yixian yang menangis tersedu-sedu.

" Mom and dad always love you baby girl." Zhan mengecup penuh sayang kening Yixian, puterinya masih menangis dalam pelukannya, tak ingin orang tuanya berpisah.

.

.

.

Keesokan harinya xiao zhan sudah bersiap untuk pergi, dia memutuskan untuk pulang ke rumah orang tuanya di Shanghai, penerbangannya dua jam lagi, ini masih sangat pagi dan Yixian juga masih tertidur pulas di kamarnya setelah semalaman menangis.

Yibo keluar dari kamar tamu untuk melihat xiao zhan pergi, sebenarnya dia tak yakin dengan perpisahan ini hanya saja ia memang merasa bosan dengan hubungannya bersama xiao zhan, tak ada yang salah dalam diri istrinya, semuanya sangat baik, xiao zhan sangat sempurna.