four

740 139 24
                                    

Seperti janjinya pada sang puteri zhan berkunjung ke Beijing selama beberapa hari ke depan, dia sangat merindukan puteri kecilnya.

Xiao Zhan di sambut hangat oleh Yibo dan Yixian.

"Horeee! Mommy pulang!" Yixian masihlah polos, ia tak mengerti dengan arti kata pulang.

Zhan langsung menggendong yixian. "Apa kabar sayang?"

"Xian rindu mommy.." rengek Yixian yang langsung menenggelamkan wajahnya di leher sang ibu.

"Mommy juga nak..."

"Zhan ayo masuk dulu.." Yibo mengambil alih barang bawaan xiao zhan, masuk ke dalam rumah.

"Mom akan menginap disini?" Yixian bertanya dengan raut riangnya.

Zhan melangkah masuk ke dalam rumah yang pernah ia tinggali selama beberapa tahun sebelum akhirnya ia berpisah dari belahan jiwanya.

"Untung saja mommy datang hari ini." Oceh Yixian, gadis kecil itu duduk manis diatas pangkuan ibunya.

"Kenapa memangnya?" Zhan memperhatikan raut riang Yixian, dia benar-benar merindukan Yixian selama ia di Shanghai.

"Ada tante jahat yang setiap hari datang kemari menemui Daddy!" Adu Yixian cemberut.

"Tante jahat?" Zhan tak mengerti.

Yibo sedang di dapur membuatkan minuman untuk xiao zhan, ia tak mendengar apa yang sedang di ceritakan puterinya pada mantan istrinya.

Yixian mengangguk. "Iya mom, Tante jahat itu menempeli Daddy terus, xian tidak suka!" Keluhnya jujur, dia tak rela ayahnya dekat dengan orang lain selain ibunya.

"Tidak apa-apa, kan Daddy juga butuh teman nak." Mana mungkin xiao zhan berbicara yang menjurus kearah lebih dalam, bagaimana pun ia dan Yibo sudah tak ada hubungan apapun lagi, Yibo berhak mencari pengganti dirinya.

"No! Xian tidak mau, Xian hanya ingin mommy dan daddy kembali bersama!" Seru yixian marah.

Tepat setelah itu Yibo datang membawa nampan berisi dua gelas jus jeruk dan segelas susu hangat untuk Yixian.

"Daddy! Kau akan di marahi mommy!" Tukas Yixian bersidekap marah.

Yibo yang baru datang melongo. "Haaa! Maksudnya apa?"

Zhan hanya terkekeh kecil. "Biarkan saja, Xian bercerita kalau kau sedang dekat dengan seorang gadis, apa benar?"

Yibo duduk di samping Zhan yang masih memangku Yixian. "Tidak juga, dia Han ye seul, temanku saat aku masih kuliah." Jawabnya.

"Pacaran juga tidak apa-apa, kau kan single sekarang." Tukas Zhan tersenyum lebar.

"Hiis mommy! Kenapa malah mendukung Daddy!" Protes Yixian.

"Tidak apa-apa nak, bukankah bagus kalau Daddy punya kekasih baru, Xian tidak akan kerepotan membangunkan daddy tiap pagi." Zhan tahu kebiasaan yibo setiap pagi, Yibo tipikal orang yang sulit bangun pagi.

"No no no! Xian tetap tidak suka, Xian hanya ingin mommy yang menjadi kekaish Daddy lagi." Celoteh Yixian polos, ini isi hati gadis kecil pasangan Yizhan.

Zhan hanya melempar senyumnya pada Yibo yang justru tampak salah tingkah, kenapa mereka berdua senang membicarakannya.

"Nah, sekarang biarkan mommy istirahat, perjalanan dari Shanghai beijing pasti membuat mommy lelah." Yibo mengambil alih Yixian dari xiao zhan.

"Tidur siang sama xian ya mom."

"Oke baby girl..."

Zhan dan yixian melenggang pergi menuju kamar Yixian, meninggalkan Yibo yang duduk sendirian di ruang tamu.

Hey Mr. Ex Wife (End Di Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang